Hiraeth
Slice of Life
Langit sudah petang. Aku harus pulang. Iya, pulang. Melangkah riang menuju tempat sinar bahagia yang disebut rumah. Tidak sabar untuk menghempas beban lelah seharian. Tidak sabar mencium bau lezat masakan Ibu, menyaksikan Bapak menata alat makan di meja makan, atau bahkan mendengarkan rengekan lapar Adik menunggu makanan cepat matang.
Tidak, tidak. Itu dulu. Sebelum langit petang menjadi suram. Sebelum kejadian itu membuat sepi malam-malam yang panjang. Sampai...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Hiraeth
Illa Fadillah
Cerpen
Kartu Pos dari Berlin
Ren
Cerpen
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Asa Untuk Iza
Rafiu H
Cerpen
Musim Hujan di Bulan Ramadhan
Saskia Azzahra
Cerpen
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Cerpen
KEPALA IKAN
Rara3
Cerpen
Kisah dari Piring Kotor : Tulang Ikan dan Sekelompok Semut
Ismail Ari
Cerpen
Cucuku Aina
cyara afnan
Cerpen
DUDUK DAN TUNGGU
Magnific Studio
Cerpen
Pelanggan Terbaik
Titin Widyawati
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh Part-4
Munkhayati
Cerpen
Sabda Pasar
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Lukisan Kucing Berseragam Perwira
Sri Wintala Achmad
Rekomendasi