Buku Mimpi Mimi
Drama
Pada ulang tahun ke-17, Mimi mendapat kado dari mama berupa buku harian pink bergambar Barbie. Buku harian pertama bagi Mimi, tetapi itu membuatnya mengernyitkan dahi.
“Mengapa buku harian, Mama?” tanya Mimi bernada protes.
“Alam sudah menggariskan demikian, sayang. Gadis dan buku harian. Hari ini kamu telah menjelma gadis yang menawan dengan lesung pipi dan dagu yang runcing. Buku harian akan menjadi bagian hidupmu mulai saat ini.”
Tetapi berhari-hari buku harian itu tetap kosong. Mimi bukan Jessica, teman kelasnya yang gemar mendaki...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Buku Mimpi Mimi
Sulistiyo Suparno
Novel
CERITAKU BERCERITA
Dimas yudhistira
Novel
My First Glasses
Mizan Publishing
Novel
Tasna Srikandi Betawi
Siti Mulia Al-Mufarrid
Cerpen
UNTUKMU...
Iman Siputra
Cerpen
CEWEK RAGIL
Flora Darma Xu
Novel
I'm your Ribs [ season 2 ]
Linda Maulana
Flash
Nyaris Gila
B12
Cerpen
Aditama's Obsession Sr 1
FinNabh
Novel
Ketika Badai Kembali Datang
Umia Salamah
Flash
Langit Permen Kapas
eko s
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Novel
Gadis Pelukis Mimpi
Yoemi Noor
Novel
Ke Anyelir
Maryam Badrul Munir
Komik
Misunderstand
Mega Aditya
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Buku Mimpi Mimi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Flash
Merpati Kecil Itu Tetap Terbang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Merpati Putih
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Flash
Doa Pedagang Sepatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Mendadak Terbang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penggemar Ernest Hemingway
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno