Bintang Sinetron
Drama
Setelah seharian menjalani syuting episode terakhir sebuah sinetron, Mayang pulang ke rumah dalam keadaan letih. Wajahnya kuyu dan matanya terasa berat. Pukul sebelas malam dan purnama menggantung di langit Jakarta. Tetapi Mayang tak peduli dengan purnama yang selalu menyisakan kenangan romantis bagi banyak manusia. Mayang telah menutup masa lalunya. Ia ingin tidur dan bermimpi indah. Esok, ia akan bangun pagi dengan semangat menyala untuk menerima honornya sebagai b...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Rich Girl Vs Cupu Girl
Anasthasya Abigail
Novel
Story Of Suci Nurhaliza
Suci Nurhaliza
Novel
On The Inside
Fuseliar
Novel
Niscaya Langit Semakin Merah
Fitra Firdaus Aden
Skrip Film
Perempuan mendekati usia 30 tahun
Shofiyuddin
Cerpen
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Novel
Chococinno Lover
nuri dhea s
Novel
Waktu Senja
Rosita
Novel
Ketika Cinta Menuntun Pulang
Willian Selva
Novel
Sanggupkah untuk berbagi? |Noona_im
Halimah
Novel
Ketika Kami Kehilangan Dua Bintang
Alfania Vika
Cerpen
At The Crossroads of Love
Erdem Emre
Cerpen
Tetangga Baru
Viola khasturi
Novel
Aegis of Us
Arslan Cealach
Novel
Handsome and The Beast
Zaira Diva Adissa
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepak Sayap Merpati di Luar Jendela
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Lelaki Penggali Tanah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Nasib Buruh Demonstran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Petualangan Maradona
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno