Aroma rezeki depan Mesjid
Self Improvement
Mentari pagi menyapa Danu dengan sinarnya yang hangat, menembus celah-celah ventilasi tempat tinggalnya. Di usianya yang sudah menginjak kepala tiga, Danu sudah akrab dengan bau amis darah segar bercampur aroma ayam mentah. Setiap subuh, sebelum hiruk pikuk pasar menggema, ia sudah sibuk menata dagangannya: ayam-ayam potong yang digantung rapi, menunggu pembeli di lapaknya yang sederhana, tepat di pelataran depan masjid pasar.
Bagi Danu, berjualan...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Self Improvement
Cerpen
Aroma rezeki depan Mesjid
Bang Jay
Novel
Love is (not) War
Aulia Fitrillia
Flash
Parallel Myself in Kanagawa Morning
Silvarani
Novel
Cerita seorang Pecundang
NRP
Flash
Karma Datang sebagai Sebuah Hukuman (surat 3)
Lail Arahma
Novel
Skenario Tuhan (Gadis 12 Kali Operasi)
Mega Kembar
Flash
Jejak Luka, Titik Cinta
Hans Wysiwyg
Flash
Langkah Kecil, Perubahan Besar
Penulis N
Novel
Spin to Sink: Mikoto Fight to be Better
Romi Bangun Awali
Cerpen
Dari 50 ribu ke 1 miliyar Budidaya Belalang
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Novel
From now to 1414 years ago
Dinda Kusuma Ati
Cerpen
Tanah yang Ditinggalkan
Yovinus
Flash
Nostalgia
SIONE
Novel
Yang tersembunyi dalam luka
Asep Saepuloh
Cerpen
Putus, Tapi Nggak Putus Asa
Tresnaning Diah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Aroma rezeki depan Mesjid
Bang Jay
Novel
Bronze
Warisan Oren
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Belukar diladang Hati
Bang Jay
Novel
Bronze
Dari Kuli turun ke Hati
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Titik Nol Orde Baru : evolusi kucing penjaga lapak
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Amarah sang Raja Air
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Mencari Jati Diri
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Ketika Makhluk Ruang Angkasa Mengirim Mata-mata
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Antara Adab dan Persahabatan
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Di Atas Reruntuhan yang Membangun Dunia
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Keserakahan berujung Kehancuran
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Canda berujung petaka. Malam jum'at kliwon
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Keluarga Ku Harta Karun Ku
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Kisah Kasih di Lapak Ayam Potong
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Panen Manggis, Nyawa hampir Menangis
Bang Jay