Disukai
1
Dilihat
1,306
Aku, Kamu dan Jarak
Romantis

Hujan pagi itu turun begitu pelan, seolah ikut menjaga rahasia yang tak sempat diucapkan. Di halaman sekolah yang basah, aku melihatmu berdiri di bawah atap kantin, memegang payung biru dengan ujung yang sedikit robek. Entah kenapa, pemandangan sederhana itu tertanam kuat di ingatanku — mungkin karena di situlah semuanya dimulai.

“Aku pinjem payungmu, boleh?” tanyaku setengah gugup.

Kamu menoleh dan tersenyum kecil. “Boleh, asal kamu mau jalan bareng.”

Aku tertawa pelan, menatap hujan yang mulai menipis. Saat itu, aku tidak tahu bahwa langkah kecil di bawah payung biru itu akan menjadi awal dari se...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)