Tutorial Patah Hati
3. Perempuan Cantik

24.INT. MOBIL GILANG - NIGHT

Gilang melihat Om Arga senyum-senyum melihat berita-berita dunia entertain di Tab-nya. Di situ ada banyak headline soal kedekatan Gilang dan Zara “Bintang Utama Film ‘Pacar Tapi Selingkuh’ terlibat Cinlok?”. “Aktor Paling Dingin Akhirnya Jatuh Cinta?”. “Hari Patah Hati Nasional, Gilang & Zara diisukan Resmi Pacaran.”

Om Arga memperlihatkan berita tersebut ke Gilang.

OM ARGA
Akhirnya ada yang berhasil melelehkan es di hati ‘aktor paling dingin sedunia entertainmen nih’. Zara emang cantik banget ya Lang.
GILANG
(Senyum penuh misteri)
Bagus buat promo film-nya kan Om.

Om Arga kaget, dia pun menatap mata Gilang ingin menegaskan.

OM ARGA
Maksud kamu Lang?
GILANG
Kita lihat nantilah Om.

Gilang memasang headphone, merebahkan sandaran kursi dan memejamkan matanya; sementara Om Arga masih menatap Gilang dengan bingung.

25.INT. TEMPAT PROMO FILM - DAY

Di meja panjang konfrensi Pers, dengan latar belakang poster film ‘Pacar Tapi Selingkuh’ hadir produser, sutradara, dan pemain. Di tengah adalah dua bintang utama film tersebut : Gilang & Zara. Mereka kini ada di sesi pertanyaan wartawan.

WARTAWAN 1
Gilang & Zara ini beneran pacaran, atau ini buat gimmick film aja?

Semua yang di ruangan tertawa dengan pertanyaan tersebut. Cuma Om Arga yang tampak tak suka dengan pertanyaan tersebut.

Gilang dan Zara lihat-lihatan. Gilang pun berdehem, memberi jawaban sambil menatap mesra Zara.

GILANG
Gue beruntung udah ketemu perempuan paling cantik, masak iya cuma jadi gimmick?

Ruangan heboh. Wartawan berebutan bertanya.

WARTAWAN 2
Jadi, resmi jadian nih?

Gilang dan Zara lihat-lihatan, Gilang senyum yakin sementara Zara senyum malu-malu. Mereka berdua lalu menatap wartawan dan menganggukkan kepala.

Ruangan bersuit heboh dengan bersatunya dua bintang utama film tersebut.

26.INT. KAMAR APARTEMEN GILANG - NIGHT

Gilang menelepon sambil menatap daftar korban patah hati di white boardnya.

GILANG (V.O.)
Jangan langsung menjauh, biar hati perempuan makin sakit. Beri mereka kesan kalo lo bucin parah.
GILANG
(Di telepon)
Kamu ke mana sih seharian nggak nelepon.

INTERCUT.

27.INT. KAMAR ZARA - NIGHT

Zara tiduran di kasur sambil senyum-senyum sendiri.

ZARA
Ya kan aku udah bilang sayang, ada pemotretan seharian.
GILANG
Aku kuatir tahu.
ZARA
Kuatir kenapa? Aku kan udah biasa pemotretan Sayang.
GILANG
Model cowoknya kan ganteng tuh, aku gak mau kehilangan kamuu sayaang.
ZARA
Ihh.. kamu kok jadi cemburuan gini sih?
GILANG
Gimana aku gak cemburuan? Kamu cantiknya kebangetan sih.

Zara menahan tawa bangga dengan wajah yang makin bersemu merah.

28.INT. RESTORAN FANCY - NIGHT

Gilang dan Zara sedang candle light dinner. Pemain biola mendekat dan memainkan lagu romantis. Gilang berlutut diringin tatapan tak menyangka Zara.  

GILANG (V.O.)
Mungkin banyak yang bilang ini klise. Percaya sama gue, semua perempuan mengharapkan kejadian basi kayak di film-film gini. Tugas lo cuma wujudin semua ekspektasi mereka sesempurna mungkin.

Gilang menyematkan cincin berlian di jari manis Zara yang tak mampu berkata apa-apa.

Kita melihat dari dekat cincin tersebut.

MATCH CUT TO:

29.INT. LOBI BIOSKOP - NIGHT

Zara sedang memamerkan cincinnya di hadapan wartawan yang menhadiri acara gala premiere film ‘Pacar Tapi Selingkuh’. Gilang mendampinginya dengan gaya cool.

WARTAWAN 1
Kalian gak terlalu muda untuk tunangan?

Zara buru-buru menyanggah.

ZARA
Bukan, ini bukan cincin tunangan.

Gilang mengambil alih, menyelamatkan kekasihnya dari kecanggungan.

GILANG
Ini cincin pengikat, cincin penanda, kalo perempuan tercantik ini sudah ada yang punya. Banyak cowok yang ngincar soalnya.

Zara memukul mesra bahu Gilang, diiringi riuhnya tawa wartawan yang menggoda.

30.INT. KAMAR APARTEMEN GILANG - DAY

Suara hanphone Gilang berbunyi tapi tidak dipedulikan oleh yang punya. Gilang malah tersenyum melihat 13 panggilan dari Zara yang tak terjawab.

GILANG (V.O.)
Setelah mereka mulai lengket, baru deh lo mundur pelan-pelan. Mulai dari tidak pernah ngabarin duluan, sampai susah dihubungin.

Notifikasi whatsapp Gilang berbunyi, grafis tampilan whatsapp “Kamu kmn sih sayang? Ditlpn kok gak diangkat-angkat?”

GILANG (V.O.)
Nggak ngangkat telepon itu satu level, level berikutnya kalo mereka whatsapp lo baca aja, tapi gak usah dijawab. Pasti deh baper!

31.INT. KAMAR ZARA - SAME TIME

Zara melihat whatsapp-nya centang biru. Dia menunggu ada ‘typing’ di layar hp-nya. Tapi tidak ada respon apa-apa.

Zara pun bete dibuatnya, menghempaskan diri ke kasur dengan gemas.

32.EXT. LOKASI SHOOTING - RUANG TUNGGU - THE NEXT DAY

Gilang sedang asik santai di tenda ruang tunggu artis, Zara gemas melihat Gilang seolah tak merasa bersalah.

GILANG (V.O.)
Kalo besoknya mereka nanya..
ZARA
Kemaren kenapa sih telpon gak diangkat? WA di-read doang?
GILANG (V.O.)
Bilang aja..
GILANG
Maaf sayang, aku ketiduran..
GILANG (V.O.)
(seolah melanjutkan) ..Charger ketinggalan, ada urusan mendadak, ditilang polisi, kelupaan. Apapun alasan lo mereka pasti bete.

Gilang lalu dengan santainya menyapa pemain lain tanpa memedulikan Zara yang masih bete.

GILANG (V.O.)
Bete-nya akan jadi marah kalo lo cuekin, biarkan mereka tahu, minta maaf lo tuh cuma basa-basi aja.

Zara pun berdiri menghentakkan kaki dan pergi meninggalkan Gilang yang sama sekali tak ambil pusing.

33.INT. KAMAR APARTEMEN GILANG - NIGHT

Gilang tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat isi whatsapp Zara.  Grafis wa tampil, “Sayang, aku maafin, asal temenin aku jalan yuk malam ini.”

GILANG (V.O.)
Zara ini wanita cantik yang beda ternyata, mestinya di tahap ini udah minta putus. Oh ya kalo mau bikin hati mereka sakit jangan lo yang minta putus ya. Bikin kata putus datang dari mereka sendiri.

Gilang pun memikirkan bagaimana cara menanggapi pesan Zara.

GILANG (V.O.)
Oke, saatnya pakai cara terakhir. Tunjukin kalo mereka bukan yang tercantik. Pede mereka itu kelihatannya aja besar karena biasa dikagumi, tapi langsung rontok kalo disentil sedikit kayak gini.

Gilang mengetik pesan whatsapp sambil tersenyum dingin.

34.INT. KAMAR ZARA - SAME TIME

Zara menatap hp-nya sambil senyum-senyum sendiri. Tampilan grafis wa Gilang sedang ‘typing’. 

Pesan terbaca, wajah Zara berubah marah. Grafis pesan wa dari Gilang adalah, “Sori Za, aku udah ada janji sama Bunga. Itu tuh anak baru yg manis bgt itu, yg punya lesung pipit ngegemesin itu loh.”

Dengan gemas Zara menekan nada panggil Gilang.

35.INT. KAMAR APARTEMEN GILANG - SAME TIME

Gilang tersenyum melihat hp di mejanya kelap-kelip, bukan nama Zara yang tertulis sebagai penelepon, karena Gilang memberi nama kontak Zara sebagai : “Korban pertama”.

Gilang menunggu beberapa saat sebelum menerima telepon tersebut.

ZARA (O.S.)
KITA PUTUSS!!!

Gilang menutup telpon, tersenyum puas, lalu melangkah ke white board. Memberi tanda checklist di samping tulisan “1. Perempuan Cantik.” 

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar