Truth Or Dance
1. Scene 1-10 (Mimpi Freya)

1.INT. PANGGUNG STUDIO. MALAM                                   

ESTABLISH : SUASANA SEBUAH KONSER YANG MERIAH DAN RAMAI OLEH PENONTON

Terdengar suara sorak yang berasal dari para penonton di tribune. Terdapat panggung megah dengan berbagai kilauan lampu sorot yang terang. Di tengah panggung sedang ada perfomen dari sebuah idol grup yang terdiri dari 4 gadis cantik. Lalu pelan-pelan kita menghampiri salah satu personil yang posisinya di tengah. Dia adalah FREYA (18). Freya tampak lincah mengikuti koreografi bersama tiga member yang lain. Tapi tiba-tiba kakinya tersangkut dan Freya terjatuh cukup keras. Freya panik dan melihat sekitarnya dengan takut. Suara musik pun behenti.

DISSOLVE TO:

2.INT. RUMAH. KAMAR FREYA. PAGI                          

Kita melihat Freya terjatuh dari kasur karena habis bermimpi (Scene 1). Freya yang tadinya tidur pun bangun dan langsung mengaduh sambil memegangi bokongnya.

FREYA

(mendumal)

Duh, kenapa cuma mimpi sih?

Lalu Freya melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 06.30. Freya membelalak dan segera bergegas menuju kamar mandi.

CUT TO:

3.INT. RUMAH. RUANG MAKAN. PAGI                          

Kita melihat JUANDI (45) dan DEWI (40) sudah siap di ruang makan. Ada BIK SUSI (40) juga yang sedang menuangkan teh hangat ke cangkir milik Juandi dan Dewi. Lalu menuangkan susu stoberi ke gelas milik Freya.

JUANDI

Freya mana? Kenapa jam segini belum turun?

DEWI

Sebentar. Aku coba susul dulu.

Dewi hendak beranjak, tapi kita melihat Freya sudah menuruni anak tangga dengan cepat. Freya segera bergabung ke meja makan. Dia duduk di sebelah Dewi dan meneguk susu miliknya.

FREYA

Bik, tolong buatin aku jahe hangat ya.

BIK SUSI

Baik, non.

 

Bik Susi bergegas kembali ke dapur. Mereka pun mulai menyantap sarapan roti gandum dan selai yang sudah tersaji di meja makan.

JUANDI

Gimana kuliah kamu? Ada masalah?

FREYA

Aku tuh, baru banget jadi mahasiswi, Pa. Kenapa sih, udah ditanyain yang berat-berat kayak gitu?

DEWI

Freya ... jangan kayak gitu dong, cara ngomongnya. Papa kan, cuma mau tau. Tinggal jawab aja apa susahnya?

Freya tampak bersikap ketus pada papanya. Dia menyantap roti tanpa selai dengan lahap.

JUANDI

Ingat pesan papa. Kuliah yang serius tanpa mengikuti kegiatan lain yang enggak berhubungan sama mata kuliah. Kamu adalah penerus perusahaan keluarga kita. Oke?

Freya mengangguk tapi seperti dibuat-buat.

FREYA

Ya, ya, ya, ya.

Bik Susi kembali ke ruang makan untuk memberikan Freya gelas berisi minuman jahe hangat. Terdengar suara klakson motor dari arah luar. Freya langsung meneguk air jahe dan bergegas. Tidak lupa dia menyalimi mama dan papanya.

JUANDI

Pulang tepat waktu.

FREYA

Iya, Pa. Freya berangkat dulu.

CUT TO:

4.EXT. RUMAH. DEPAN GERBANG. PAGI                        

Terlihat Freya setengah berlari menghampiri KEVLAR (18), sahabat sekaligus tetangganya. Kevlar sudah menunggu dengan vespanya. Saat Freya sudah di dekat Kevlar, cowok itu memberikan helm ke Freya.

KEVLAR

Lama banget sih, Fre.

FREYA

Gara-gara mimpi.

Freya naik ke motor dan memasang helm.

KEVLAR

Mimpi mulu kerjaannya. Pake disalahin lagi tuh, mimpi.

FREYA

Manusia, kalo enggak punya mimpi, mending gak usah hidup. Udah buruan jalan. Nanti kita telat.

Kevlar menyalakan mesin motornya dan segera melaju kencang.

CUT TO:

5.EXT. KAMPUS. PARKIRAN. PAGI                            

ESTBALISH : SUASANA KAMPUS YANG RAMAI

Kevlar menghentikan motornya dan belum selesai parkir dengan benar. Tapi Freya udah buru-buru mau turun sampai akhirnya dia terjatuh karena menginjak kakinya sendiri. Freya mengaduh. Kevlar membuka helm-nya.

KEVLAR

Ya ampun, Fre. Kenapa sih hobinya jatoh terus?

FREYA

Hobi gue nyanyi sama ngedance. Jatoh bukan hobi, tapi cobaan hidup.

Kevlar terkekeh kecil. Dia mengulurkan tangannya untuk membantu Freya tapi Freya malah bangun sendiri. Freya membuka helm-nya dan menyerahkan ke Kevlar.

KEVLAR

Elo tuh ya. Kebiasaan banget sukanya ngebantah terus. Bisa enggak, kalo orang lain lagi nasehatin, elonya cukup bilang ‘iya’.

Kevlar memarkirkan motornya di antara banyak motor yang sudah berjajar rapi. Saat selesai, Kevlar kembali ke posisi Freya, tapi gadis itu sudah berlari menjauh.

KEVLAR (CONT’D)

Freya!

Kevlar memperhatikan Freya yang sudah jauh. Dia hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum kecil.

CUT TO:

6.EXT/INT. KAMPUS. DEPAN RUANG LATIHAN. PAGI              

Kita melihat Freya sedang mengintip di celah jendela ruangan yang ada di depannya. Freya merekam sesuatu di dalam sana dengan ponselnya.

INSERT: BEBERAPA MAHASISWI SEDANG LATIHAN DANCE

Freya tampak kagum dengan apa yang dia lihat. Tanpa Freya tau, Kevlar sudah berdiri di sebelahnya.

KEVLAR

Elo lupa apa emang sengaja kalo pagi ini kita ada kuis?

Freya tidak begitu tertarik dengan ucapan Kevlar. Dia masih sibuk merekam.

FREYA

Elo sendiri kenapa jadi ngikutin gue? Emangnya elo enggak ikutan kuis?

KEVLAR

Gue mau maksa lo ke kelas. Masih ada waktu 10 menit lagi.

Di dalam ruang latihan terlihat seorang instruktur wanita memergoki Freya yang sedang merekam. Sontak Freya terkejut dan langsung menunduk. Tidak lupa menarik Kevlar juga menunduk.

KEVLAR (CONT’D)

Ada apaan sih?

Pintu ruang latihan terbuka. Menampilkan SARAH (24) keluar dari sana sambil melipat kedua tangannya di atas perut.

SARAH

Sedang apa kalian?

Freya dan Kevlar berdiri perlahan. Freya meringis ketakutan karena sudah ketauan mengintip dan merekam. Kita fokus pada Sarah yang melihat ponsel Freya. Lalu Sarah menengadahkan tangannya di depan Freya.

SARAH (CONT’D)

(pelan)

Siniin ponsel kamu!

Awalnya Freya enggan menyerahkan ponselnya, tapi setelah mendapat sedikit pelototan dari Sarah, Freya baru mau menyerahkan ponselnya. Sarah melihat rekaman latihan dance di ponsel Freya. Lalu Sarah kembali menatap Freya dengan tajam.

FREYA

Maaf. Saya enggak bermaksud ...

SARAH

Kalo mau liat latihan secara langsung, besok kamu bisa dateng ke sini di jam yang sama.
(beat)
Enggak perlu diem-diem kayak barusan.

Wajah Freya mendadak berbinar. Dia melihat ke Kevlar dengan gembira lalu menatap lagi ke Sarah.

FREYA

Serius?

SARAH

Apa wajah saya sekarang seperti lagi bercanda?

Freya menggeleng cepat dan tersenyum lebar. Diam-diam Kevlar memperhatikan wajah Freya dan ikut tersenyum.


CUT TO:

8.INT. KAMPUS. KELAS. PAGI                               

Kita melihat suasana kelas yang sudah padat dan ramai. Freya masuk diikuti oleh Kevlar di belakangnya. Freya berjalan sambil melihat rekaman di ponselnya. Dia tampak semringah. Lalu kita melihat SHEILA (18), sahabatnya Freya dan Kevlar, duduk di salah satu kursi di sudut tengah.

SHEILA

Kalian dari mana aja sih? Bisa-bisanya mahasiswi baru udah bolos kuis.

Freya tampak tidak menggubris omelan Sheila. Dia malah menunjukan rekaman yang dia dapat ke Sheila.

FREYA

Eh, Sheil. Gue dapet koreo baru lagi dong dari anak dance.

SHEILA

Dapet apa boleh ngintip?

Freya nyegir.

FREYA

Sama aja. Yang penting gue bisa nambah gerakan baru lagi.

SHEILA

Eh, Fre. Gue baru inget. Elo ditanyain tuh, sama tante gue. Kapan mau ke tempat lesnya.

FREYA

Gimana kalo hari ini?

KEVLAR

Enggak usah mulai cari gara-gara lagi deh, Fre. Bokap nyokap lo tau gimana?

FREYA

Enggak bakalan dong. Gue kan punya elo sama Sheila yang bisa dijadiin alibi.

Sheila dan Kevlar hanya saling pandang. Mereka menanggapi Freya dengan malas

CUT TO:

9.EXT/INT. KAMPUS. DEPAN KELAS. SIANG

Terlihat semua mahasiswa/I keluar kelas setelah dosen lebih dulu keluar. Lalu Freya dan Sheila keluar.

FREYA

Elo sama Kevlar duluan aja ke kantin ya.

SHEILA

Emang elo mau ke mana?

FREYA

Biasa. Sebelum ketemu tante lo, gue harus siapin diri dulu dong.

SHEILA

Dasar. Yaudah sana. Jangan bikin ribut. Di perpus kan?

Freya mengangguk dan berlari meninggalkan Sheila. Di belakang Sheila, Kevlar baru muncul. Dia melihat Freya yang berlari menjauh.

INSERT : Freya terjatuh karena tersandung kakinya sendiri.

SHEILA

(berteriak)

Hati-hati, Fre!

Freya berdiri dan berbalik melihay ke Sheila sambil meringis kecil.

KEVLAR

Mau ke mana Freya?

SHEILA

Perpus.

KEVLAR

Baca buku?

SHEILA

(terkekeh)

Elo kayak baru kenal Freya aja sih, Kev. Sejak kapan dia ke perpus baca buku.

KEVLAR

Ya siapa tau dia udah berada di jalan yang benar.

Sheila terkikik geli. Dia menggelayuti lengan Kevlar.

SHEILA

Ke kantin yuk. Udah laper nih gue.

CUT TO:

10.INT. KAMPUS. PERPUSTAKAAN. SIANG

Kita melihat suasana perpustakaan yang sepi. Hanya ada penjaga perpus dan mahasiswa kurang dari lima orang. Termasuk Freya yang sedang duduk di bangku paling belakang dan pojok. Dia mengenakan earphone sambil melihat video di ponselnya.

INSERT : VIDEO KLIP SALAH SATU IDOL KPOP TERKENAL

Kita fokus pada mulut Freya yang komat-kamit tanpa bersuara. Wajahnya tampak semringah dan bersemangat. Kemudian kita berpindah ke bagian kaki Freya yang mengikuti gerakan idol di video ponselnya.

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar