The Rising Legacies
8. ACT 2- PART 6

76. EXT.KERAJAAN-MALAM.

(DEPAN GERBANG ISTANA)

Rombongan wanita gangster dan para tamu dari luar mulai berdatangan. Penjaga memeriksa semua kereta kencana yang memasuki gerbang.

PENJAGA GERBANG

Selamat malam. Kami mohon izin untuk memeriksa.

LOTUS

Silahkan.

Pengaman Kerajaan bersiap memeriksa ke dalam kereta kencana.

DENISE

Apa perlu kau memeriksa sampai ke dalam?

PENJAGA GERBANG

Tentu. Ini adalah perintah.

Trio gangster mengapitkan kaki menyembunyikan senjata di balik rok mereka. Ketiganya lalu acting genit.

ALICE

Silahkan Pak Penjaga.

PENJAGA GERBANG

Baik. Permisi.

Penjaga melangkahkan kaki ke dalam. Ketiganya membuka topeng dan mendekatkan wajah mereka ke penjaga dengan genit.

LOTUS

Apakah kami terlihat seperti penjahat?

Penjaga itu melongo.

PENJAGA GERBANG 1

Uhm. Uhm. Baiklah. Kalian sungguh cantik dan bukan orang jahat.

Penjaga mengeluarkan kakinya lagi.

PENJAGA GERBANG (CONT’D)

Silahkan lewat.

Semua rombongan wanita gangster lolos dari pemeriksaan. Pintu Gerbang kedua terbuka.  

CUT TO:

(DEPAN AULA)

Para wanita gangster takjub dengan gemerlap lampu pesta dan kemewahan pesta malam itu. Mereka turun dari kereta kencana.

DENISE

Wow. Indah sekali 

ALICE

Ini sungguh luar biasa. Kapan desa kita akan seterang ini.

Lotus melotot ke Alice dan Denise.

LOTUS

Kemewahan dan kemegahan ini adalah bukti dari keserakahan mereka. Tetap ingat misi kalian!

Alice dan Denise ciut menutup mulut rapat-rapat.

INTERCUT TO:

(TERAS AULA)

Tampak para undangan yang hadir berpenampilan sangat elegan dan indah. Mereka berbincang-bincang satu sama lain sambil minum dan makan.

INTERCUT TO:

(DEPAN AULA)

ALICE

Wowww. Pria kerajaan memang tampan-tampan.

DENISE

Andai pria-pria kita setampan mereka. Kita pasti akan betah.

Lotus pura-pura tersedak.

ALICE & DENISE

Ah iya-iya maaf.

CUT TO:

(TERAS AULA)

Para wanita Gangster berkumpul dan berjalan bersama dengan anggun ke aula. Para tamu laki-laki melongo dan terpukau.

TAMU PRIA 1

Apa aku sedang mimpi? Mereka sangat cantik. Apa mereka bidadari?

TAMU PRIA 2

Aku akan coba dekati mereka. Aku sudah bosan dengan wanita-wanita kerajaan. Akhir-akhir ini, mereka semakin banyak menuntut.

TAMU PRIA LAINNYA

Iya. Aku juga

CUT TO:

77. INT. KERAJAAN-RUANG GANTI ROSY-MALAM.

Rosy berdandan dan berhenti. Ia kesal dan marah.

ROSY

Kau sungguh jahat Andrew!

CUT TO FLASHBACK:

78. INT. GEDUNG PERTUNJUKAN-STAGE-MALAM.

Setelah pertunjukan, Rosy gelisah dan celingukan melihat ke kursi penonton. Dari kursi penonton VIP, Henry menuju ke panggung dan membawa buket Rose yang besar. Henry juga bersama ibu dan beberapa orang kerajaan.

ROSY (V.O.)

Kenapa malah kau Henry? Mana Andrew?

Rosy tak nyaman dan Rosy mencari akal untuk menghindar. Rosy memegang perutnya dan membungkuk. Rosy lari ke toilet.

IRIS

Ke mana dia?

MANAGER

Ke toilet.

CUT TO:

(TOILET)

Rosy menangis di dalam toilet.

ROSY

Kau janji akan datang ke pertunjukanku dan mendukungku. Tapi apa ini? Semua bohong.

Tangis Rosy semakin dalam.

ROSY (CONT’D)

Jika kau benar-benar datang, aku akan nyatakan cintaku padamu. Tak peduli walau aku wanita. Aku juga akan memperkenalkanmu kepada ibuku bahwa kau adalah kekasihku. Aku mencintaimu Andrew.

CUT TO:

(STAGE)

Rosy kembali dari toilet. Rosy melihat Henry sudah di panggung dan tersenyum padanya. Rosy pergi lagi ke toilet.   

ERICK

Ku rasa makannya benar akhir-akhir ini. Dia juga tak makan pedas.

IRIS

Tolong maafkan anakku. Perutnya sakit.

Ratu tersenyum.

HENRY

Tenang saja ibu. Aku akan selalu sabar menunggu Rosy.

Rosy kembali lagi dan akan pergi lagi ke toilet, ibunya mencegah dan membisikinya. Rosy tak jadi ke toilet. Henry memberikan Rosenya ke Rosy.

HENRY

Penampilanmu tadi sungguh luar biasa. Aku sangat terpukau. Terimalah ini. 

Rosy tersenyum dan menerima bunga Andrew.

ROSY

Terima kasih.

Mereka kemudian meninggalkan panggung dan menuju lift VIP untuk pulang.

CUT BACK TO:

79. INT.KERAJAAN-RUANG GANTI ROSY-MALAM.

Iris datang. Rosy menghapus air matanya. 

IRIS

Tampillah dengan cantik, di acara pertunganmu dengan Henry.

Rosy kaget. Ibu Rosy mengelus-ngelus kepala Rosy dan membisikinya. Rosy akhirnya mau.

ROSY

Iya ibu.

Keduanya keluar menuju panggung tempat Rosy tampil dan bertunangan.

CUT TO:

(STAGE)

Rosy naik ke panggung menghampiri Henry yang sudah ada di sana dengan ibu dan anggota Kerajaan lainnya.

INTERCUT TO:

(BELAKANG PENONTON)

Andrew di belakang penonton memandangi Rosy dan Henry yang sedang melangsungkan pertunangan. Harapan bahwa Rosy bisa kembali padanya seketika berubah jadi rasa kesal.

ANDREW

Tjih. Kau terlihat sangat bahagia.

INTERCUT TO:

(STAGE)

Di sisi lain, Rosy menatap sedih ke Andrew di belakang penonton.

ROSY (V.O)

Aku seharusnya bertunangan denganmu Andrew.

Henry dan Rosy bertukar cincin.

INTERCUT TO:

(SISI PENONTON)

Semua bertepuk tangan termasuk Andrew.

INTERCUT TO:

(STAGE)

Rosy berubah fikiran dan menggerutu.

ROSY (V.O.)

Dasar laki-laki tidak tahu diri. Bahkan kau bisa tersenyum dan bertepuk tangan. Dasar jahat!

MC

Dannnn. Yang paling ditunggu-tunggu. Waktunya engagement kiss.

Rosy kaget.

ROSY (V.O.)

Ciuman? Kenapa tak ada yang bilang padaku sebelumnya.

(Beat). Berubah tak acuh.

ROSY (CONT’D) (V.O.)

Lagipula kau sudah membohongiku Andrew.

Rosy dan Henry bersiap ciuman. Andrew tak kuat melihatnya dan pergi melanjutkan tugasnya.

Rosy selesai ciuman, setelah itu Rosy melihat ke arah Andrew.

ROSY (V.O.)

Ke mana kau Andrew? Kemana kau pergi?

Semua bertepuk tangan

MC

Nikmati jamuan kalian, sambil menunggu Rosy tampil setelah ini. 

CUT TO:

(LORONG SAMPING PANGGUNG)

Conor mengagetkan Andrew yang tertunduk.

CONOR

Heyyyy

ANDREW

Ah. Selalu saja kau.

Conor membayangkan sesuatu seperti takjub.

ANDREW

Apa kau mabuk?

CONOR

Aku memang sedang mabuk, mabuk kepayang. Ahayyy. Anak-anak pejabat Kerajaan tetangga itu sungguh luar biasa. Aku tak pernah lihat kecantikan seperti kecantikan mereka di Kerajaan ini.

Andrew tersenyum.

ANDREW

Apa mereka mau denganmu?

CONOR

Aku selalu yakin. Aku tak pesimis sepertimu.

Conor menghela nafas dan menepuk pundak Andrew.

CONOR

Hahhh. Kau ini. Sudahlah. Carilah takdir yang lain.

ANDREW

Kali ini kau benar.

Conor merangkul Andrew.

CONOR

Akan kutunjukkan takdir lain yang indah.

Mereka berjalan ke aula.

CUT TO:

(AULA)

CONOR

Itu mereka.

Lotus dan beberapa wanita gangster berjalan dengan anggun sambil tersenyum di balik topengnya dan mencuri perhatian semua tamu yang hadir. Andrew juga terpesona. (Beat). Andrew teringat sesuatu.

ANDREW

Dia seperti… wanita itu.

CONOR

Wanita siapa?

ANDREW

Wanita di mimpiku dan di kol…

Conor memotong kata-kata Andrew.

CONOR

Astagaaa. Kau masih saja pikirkan wanita hantu itu? Sudahlah. Hey. Fokuslah ke yang ada di depanmu.

Andrew mencoba mematahkan asumsinya.

ANDREW (V.O.)

Benar juga. Pasti hanya perasaanku saja. Wanita desa itu tak mungkin datang ke sini. Hanya keluarga pejabat, dan yang orang-orang pilihan Ratu yang bisa masuk.

Andrew lanjut berkeliling.

ANDREW

Lanjutkan hayalanmu. Aku pergi dulu.                          

CUT TO:

(STAGE)

Note: Tirai masih tertutup.

Rosy mencoba panggung dan melakukan pemanasan. Andrew berkeliling dan tak sengaja bertatapan dengan Rosy. Rosy memalingkan muka. Andrew salah tingkah dan melanjutkan tugasnya. Tiba-tiba alat di tangannya berbunyi.

ANDREW

Oke. Aku akan ke sana. Lainnya tetap waspada!

INTERCUT TO:

(BEBERAPA TITIK DI AULA)

Bawahannya menjawab sambil melihat tamu-tamu wanita.

BAWAHAN ANDREW

Siap. Siap. Siap.

CUT TO:

(AULA)

Wanita-wanita gangster memegang minuman dan berjalan cantik.

(SFX. Instrumen musik genit lambat).

LOTUS (O.S.)

Wanita terlahir dengan senjata natural yang mematikan.

ALICE (O.S.)

Tinggal kapan dan bagaimana kita menggunakannya.  

DENISE (O.S.)

Untuk lumpuhkan kaum pria.

Wanita-wanita gangster itu tersenyum manis dan berhasil menggaet banyak tamu laki-laki yang tertarik pada mereka.

Seorang pejabat, Martin, 60, cemburu dan menarik tangan Alice.

MARTIN

Istriku. Kenapa kau dekat-dekat dengan laki-laki ini. Ayo kita cari tempat duduk untuk melihat Rosy tampil.

Alice kaget dan terdiam.

ALICE (V.O.)

Siapa tua bangka ini? Kenapa dia memanggilku istrinya?

MARTIN

Kenapa kau diam saja. Mana anak kita?

Alice menunjuk random ke arah belakang.

MARTIN

Yasudah. Biarkan dia dengan teman laki-lakinya. Aku senang kau sudah tak marah padaku dan kau mau datang mendampingiku dengan gaun yang kubelikan. Kau sungguh cantik.

ALICE (V.O.)

Sialan! Aku salah pilih gaun.

Martin mencubit Alice manja dan genit. Alice menghindar.

MARTIN

Kenapa kau menunduk dan diam saja. Ayo kita cari tempat duduk untuk melihat penampilan Rosy.

Alice mengangguk meskipun geli dan jijik. Keduanya ke kursi penonton.

CUT TO:

(SAMPING MEJA MINUMAN)

Wanita-wanita gangster berkumpul. Lotus memberi arahan.

LOTUS

Kalian beraksilah begitu lampu padam. Pikat semua laki-laki di sekitar kalian. Setelah itu habisi mereka semua. Jangan lupa saling membantu jika dari kita ada yang kesusahan. Aku tahu kita pasti bisa.

DENISE

Hidup Gang!!!

Lotus membungkam mulut Denise.

LOTUS

Apa kau gila!!!

Para wanita Gangster bersulang dengan optimis dan ceria.

PARA WANITA GANGSTER

Cheeeeers!!!

Lotus & Denise naik ke lantai 2 mencari ruangan pengatur lighting.

CUT TO:

80. INT.RUANG TAMU KETUA GANGSTER-MALAM.

Beberapa laki-laki gangster menghampiri Jacob.

SALAH SATU PRIA GANGSTER

Ketua… kita kehilangan tiga anggota kita. Tak ada tanda atau jejak-jejak pembunuhan. Sepertinya mereka ditahan hidup-hidup oleh Kerajaan.

JACOB

Sial. Siapkan pasukan. Kita susul mereka. Jangan sampai mereka bocorkan semua tentang kita. 

Tak lama setelah itu. Beberapa mobil rombongan gangster menyusul para wanita gangster ke Kerajaan.                                  

CUT TO:

81. INT.KERAJAAN-DEPAN RUANG LIGHTING-MALAM.

Lotus dan Denise berhasil menemukan ruang lighting. Keduanya masuk ke ruangan itu. Ada penjaga di dalamnya.

PENJAGA LIGHTING

Apa kalian tersesat?

DENISE

Tidak.

LOTUS

Pekerjaanmu sangat keren. Bolehkah kami menemanimu?

Penjaga lighting mengangguk senang. Denise menyodorkan gelas minuman ke penjaga lighting.

PENJAGA LIGHTING

Maaf. Aku sedang bekerja.

DENISE

Ayolah. Sedikit saja tak mengapa. Tak ada yang tahu.

Penjaga lighting akhirnya minum dan tertunduk pingsan di meja.

LOTUS

Tunggu di sini. Aku akan lumpuhkan pengamanan di sekitar sini.

Denise mengangguk.

CUT TO:

(LORONG SEKITAR RUANG LIGHTING)

Lotus berkeliling disekitar ruang lighting. Pengaman kerajaan yang sedang bersafari bertemu Lotus. Lotus mendekatkan badannya.

PENJAGA KERAJAAN

Woowww. Kau sangat wangi.

LOTUS

Kau mau coba parfumku?

Lotus menyemprotkan parfum ke dekat muka penjaga. Penjaga pingsan. Ada penjaga lain yang tahu.

PENJAGA KERAJAAN

Hey!!! Apa yang kau lakukan. Awas kau!

Mereka berkelahi dan dikalahkan dengan mudah oleh Lotus.

LOTUS

Dasar lemah!

Lotus sembunyikan penjaga-penjaga pingsan itu ke sebuah ruangan.

LOTUS

Ahhhh kalian berat sekali. Terlalu banyak makan pajak Rakyat.

CUT TO:

(RUANG LIGHTING)

Lotus kembali ke ruang kendali lighting.

LOTUS

Kita tunggu pembawa acara itu memulai acaranya.

Denise mengangguk.

INTERCUT TO:

(STAGE)

MC

Keindahan dan kesempurnaan adalah kata yang menggambarkan sosok idola kita ini. Jadi mari kita saksikan ‘The Enchanting Rosy’.

INTERCUT TO:

(RUANG LIGHTING)

LOTUS

Lakukan sekarang.

Denise menekan tombol lighting penonton lalu meninggalkan ruang lighting untuk memberantas penjaga di lantai itu.

INTERCUT TO:

STAGE DAN KURSI PENONTON)

Lampu kursi penonton mati. Hanya tersisa spotlight di stage ke Lotus.

Rosy tampil dengan indah.

Para wanita gangster beraksi. Mereka membius dan menghabisi laki-laki yang tergila-gila pada mereka.

SALAH SATU WANITA GANGSTER

Rasakan ini.

Beberapa laki-laki pingsan dan berhasil dihabisi.

CUT TO:

82. INT. RUMAH SALAH SATU PEJABAT-GUDANG-MALAM.

Eve sadar. Ia menggoyang-goyangkan kepalanya.

EVE (V.O.)

Aduh. Sakit sekali kepalaku. Sialan. Terkutuk kalian. Lihat saja, aku akan buat kalian tertangkap.

Eve mendorong kepalanya ke pundak ibunya berulang kali. Ibunya akhirnya terbangun. Keduanya mencari cara untuk lepas. Ikatan mereka akhirnya berhasil lepas dengan pecahan botol. Eve langsung berlari ke arah telepon di kamarnya. 

CUT TO:

(KAMAR)

Eve berusaha menelpon istana tapi tak ada respon.

EVE

Ahhh. Kenapa tak ada yang angkat?

CUT TO:

82. INT. KERAJAAN-SEKITAR LIGHTING ROOM-MALAM.

Dua orang pengaman kerajaan bersafari dan mendapati ruang lighting kosong.

PENGAMAN KERAJAAN 1

Kenapa tidak ada orang di sini?

PENGAMAN KERAJAAN 2

Mungkin dia ke toilet.

PENGAMAN KERAJAAN 1

Ada bekas 3 gelas minuman di sini. Padahal hanya ada satu penjaga di sini.

Penjaga 2 melihat ke bawah.

PENGAMAN KERAJAAN 2

Aneh. Lampu kursi penonton seharusnya nyala.

Pengaman kerajaan 2 menemukan tombol lampu kursi penonton.

INTERCUT TO:

(LORONG)

Andrew berlari keras menuju stage.

INTERCUT TO:

(RUANG PENGATUR LIGHTING)

PENGAMAN KERAJAAN 2

Ah aku nyalakan saja.

Pengaman Kerajaan menekan lampu kursi penonton.

INTERCUT TO:

(SAMPING STAGE)

Andrew sampai di samping stage.

Lampu menyala. Andrew terkejut dengan apa yang terjadi di kursi penonton.

INTERCUT TO:

Note: SFX. Music dramatis.

(KURSI PENONTON)

Para wanita gangster sedang menjalankan aksinya. Penonton/tamu berteriak histeris dan berhamburan menyelamatkan diri karena ketakutan.

INTERCUT TO:

(SAMPING STAGE)

ANDREW (V.O.)

Apa-apaan ini?

Andrew memegang alat di tangannya.

ANDREW

Cepat kalian datang ke Aula. Kita bereskan kerusuhan ini.

PENGAMAN KERAJAAN

Siapppp.

Conor yang baru dari toilet meraih pundak Andrew. 

CONOR

Ada apa?

Conor menengok ke kursi penonton dan melongo.

INTERCUT TO:

(KURSI PENONTON)

Wanita gangster mengeluarkan senjata dibalik rok mereka dan menyerang dengan agresif.

ANDREW (O.S.)

Mereka yang kau sebut takdir indah?

INTERCUT TO:

(SAMPING STAGE)

Conor masih melongo.

ANDREW

Ayoooo. Tunggu apalagi. Kau bantu bereskan mereka, aku akan amankan tamu VIP.

CONOR

Ah iya. Iyaaaa.

Andrew berlari keras ke kursi VIP lantai 2. 

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar