The Rising Legacies
7. ACT 2 - PART 5

68. INT. RUMAH SALAH SATU PEJABAT KERAJAAN-SORE (GELAP).

(KAMAR EVE)

Anak salah satu pejabat kerajaan, Eve, 28, dan ibunya Mary, 50, berdandan sebelum dijemput kereta kencana Kerajaan. Para suami dan semua anak laki-laki telah terlebih dahulu ke istana untuk melakukan rapat.

Eve memakai make up dan berkaca dengan percaya diri.

MARY

Anakku sayang. Berdandanlah yang cantik.

EVE

Tentu ibu. Aku akan memikat semua lelaki Kerajaan dan pangeran-pangeran dari Kerajaan lain yang hadir nanti. Aku pasti jadi yang paling cantik.

Suara orang mengetuk pintu.

MARY

Apa kereta jemputan sudah datang?

EVE.

Bukankah jemputannya jam setengah 8? Ini masih jam 6.

Mary memeriksa ke bawah. Eve bersemangat mencoba gaunnya di kamar mandi.

CUT TO:

(LANTAI 1)

Mary membuka pintu. Di balik pintu, Alice sudah mengacungkan pisau. Mary pingsan.

ALICE

Apa orang Kerajaan tak pernah lihat pisau?

LOTUS

Angkat dia. Ikat dan tutup mulutnya.

Mary disekap di gudang. Lotus pergi ke kamar Eve.

CUT TO:

(KAMAR EVE)

Lotus duduk di ranjang Eve yang empuk. Eve keluar dari kamar mandi.

LOTUS

Kau sangat cantik memakainya. 

Eve terdiam.

EVE (V.O)

Itu… bukan suara ibuku.

LOTUS

Aku memang bukan ibumu.

Eve berbalik. Wanita-wanita gangster lainnya menyusul masuk ke kamar. Eve panik.

EVE

Siapa kalian?? Mana ibuku?

DENISE

Ibumu baik-baik saja. Jika kau mau kerjasama dengan kami, kau juga akan baik-baik saja.

EVE

Untuk apa aku menuruti kalian?

ALICE

Terserah. Cuma itu pilihanmu.

Denise mengeluarkan pisau. Eve ketakutan dan akhirnya kooperatif.

EVE

Baiklah. Apa mau kalian?

Semua wanita gangster tertawa khas.

LOTUS

Buat kami sepertimu.

Eve tertawa mengejek.

EVE

Wanita-wanita seperti kalian? Mana mungkin jadi wanita kerajaan sepertiku.

Wanita-wanita gangster terdiam dan menatap sinis. Eve mengakhiri tawanya dan kembali takut.

ALICE

Kami hanya butuh terlihat seperti mereka, tapi kami tak ingin jadi mereka.

ALICE

Hidup boros dan habiskan uang rakyat, untuk gaya hidup tak penting.

DENISE

Apa aku harus keluarkan pisauku lagi?

Eve geleng-geleng ketakutan.

CUT TO:

(KAMAR MANDI)

Para wanita gangster semua takjub.

EVE

Taraaa. Ini kamar mandi pribadiku.

ALICE

Wow. Apa ini untuk satu orang?

Eve mengangguk.

DENISE

Dasar serakah. Kami saja sering mandi di sungai karena sering berebut satu kamar mandi.

EVE

Kami tak serakah. Semua pembangunan rumah dibantu oleh kerajaan hingga ke pelosok desa, bahkan ke desa-desa Kerajaan Sahabat.

LOTUS

Jangan percaya. Ayo cepat. Nanti acaranya selesai.

Eve heran mereka tak percaya. 

CUT TO:

69. INT.KERAJAAN-RUANG RAPAT DAN KONFERENSI-MALAM.

Note: Dresscode pesta pakai topeng. Andrew berpakaian seperti tamu agar tidak ada yang tahu ia ketua pengaman kerajaan.

Andrew berdiri dengan gagah dan tampan di balik kostumnya. Andrew memegang alat di tangannya.

ANDREW

Selalu fokus dan perhatikan keadaan sekitar. Mereka pasti datang lagi. Selalu laporkan jika ada yang mencurigakan. Mengerti?

BAWAHAN ANDREW

Mengerti.

Andrew melihat tulisan besar “MALAM PERTUNANGAN HENRY & ROSY” di depannya dengan datar.

INSERT:

70. EXT. KERAJAAN-MALAM.

(HALAMAN KERAJAAN)

Suara klakson mobil dari luar gerbang berbunyi. Andrew mendekatkan alat di tangannya ke mulutnya.

ANDREW

Siapa itu?

PENJAGA GERBANG (O.S.)

Sepertinya pangeran Henry.

Andrew Heran.

ANDREW (V.O.)

Aneh sekali. Biasanya dia selalu pulang menjelang pagi.

INTERCUT TO:

(PINTU GERBANG)

Note: Alat komunikasi tetap menyala.

Penjaga membuka gerbang. Andrew parkir mobil lalu keluar mobil. Henry senyum-senyum sumringah.

HENRY

Kau pasti heran aku pulang sekarang?

Penjaga gerbang mengangguk. Henry tertawa.

HENRY (CONT’D)

Aku sudah janji pada diriku sendiri. Aku akan setia pada Rosy karena aku akan bertunangan dengannya. Aku akan jaga perasaannya. Aku akan jauhi wanita-wanita penggoda itu. Selamanya.

Henry berjalan menuju pintu masuk sambil bernyanyi.

HENRY

Rosy… Rosy.

CUT TO:

(PINTU MASUK ISTANA)

Henry lewat di depan Andrew dan hendak membuka pintu istana dengan ceria. Andrew melihat dari balik tembok samping.

ANDREW (V.O.)

Bahkan Rosy juga berhasil buatmu berhenti mabuk-mabukan.

CUT BACK TO:

(AULA KERAJAAN)

Andrew menghembuskan nafas.

ANDREW

Sepertinya kau memang benar-benar serius dengan Rosy.

Andrew melanjutkan tugasnya.

CUT TO:

71. INT.RUMAH SALAH SATU PEJABAT KERAJAAN-KAMAR-MALAM.

Eve membuka kotak besar berisi peralatan makeup lengkap. Semua kagum.

ALICE

Woww. Apa ini?

EVE

Ini adalah full set perlengkapan makeup.

DENISE

Aku baru tahu ada alat makeup sebanyak ini. Setahuku cuma ada sisir dan bedak.

EVE

Dasar miskin! Hmmm baiklah. Perkenalkan diriku. Sebenarnya aku adalah seorang Makeup Artist terkenal di seluruh Kerajaan. Para pelangganku selalu ingin kecantikan paripurna. Mereka tak ingin terlihat jelek. Jadi mereka butuh ini semua.

Alice membenci tapi kepo memegang satu-persatu.

ALICE

Dasar boros.

EVE

Ini sebanding dengan pride yang kami dapatkan.

LOTUS

Selalu uang dan pengakuan. Aku muak dengan semua ini. Lalu, kenapa kau tak pakai semua warna ini?

Eve mendekatkan mukanya ke kaca dengan percaya diri.

EVE

Lihatlah. Aku sudah sangat cantik. Ini adalah “no-makeup” makeup look. Makeup yang natural seperti tak pakai makeup.

ALICE

Dasar aneh. Kenapa kau repot memakainya jika tak ingin terlihat memakainya? Lebih baik tak usah.

Eve nyengir. Lotus duduk ke meja rias dan Eve menggerai rambut Lotus lalu takjub.

EVE

Wowwww. Mukamu sungguh flawless natural. Kau sudah terlihat memiliki “no-makeup” makeup look. Wajahmu adalah tipe yang sering diinginkan oleh wanita-wanita kerajaan saat operasi plastik.

DENISE & ALICE

Operasi plastik?

EVE

Iya. Memperbaiki bagian tubuh agar terlihat sempurna. Ups pasti tak mungkin. Kau miskin, tak akan mampu.

(Beat).

EVE (CONT’D)

Tapi, aku takjub ada wanita secantik dirimu di lingkunganmu.

LOTUS.

Aku memang terlahir seperti ini. Seperti doa ibuku dalam namaku.

INSERT:

72. EXT. KAMPUNG GANGSTER-HALAMAN-SORE.

Note: Jangan perlihatkan muka ibunya.

Tampak dari belakang seorang ibu sedang menyisir rambut anaknya dengan penuh rasa sayang.

IBU LOTUS

Anakku sayang. Ibu selalu berdoa, kelak kau akan tumbuh jadi wanita cantik dan baik hati sesuai dengan namamu.

Lotus berbalik dan tersenyum pada ibunya.

IBU LOTUS (CONT’D)

Lotus, tak peduli seberapa kotor dan menjijikan tempat yang kau tinggali. Kau dapat hidup dan mekar dengan indah. Bahkan semakin kotor tempat hidupmu, bungamu akan semakin indah.

LOTUS.

Apa itu benar ibu?

IBU LOTUS

Iya anakku.

Ibu Lotus mencium anaknya. Lotus kecil tersenyum manis.

CUT BACK TO:

(KAMAR EVE)

Lotus mengganti gaunnya di kamar mandi.

Lotus keluar dan berputar di depan semuanya. Semua orang melongo kagum. Lotus berubah bak putri kerajaan asli. Semua kagum dan memuji.

WANITA-WANITA GANGSTER

Wahhh kau mamang cantik Lotus. Iya kau memang cantik.

Lotus malu-malu

LOTUS

Ah bisa saja kalian. Ayo cepat giliran kalian.

Alice berjalan malas tapi sebenarnya antusias.

ALICE

Ahhh. Aku terpaksa harus pakai makeup kapitalis ini. Tapi tak apalah. Sekali-kali.

Eve nyengir. Alice menghadap ke kaca. Eve melongo.

EVE

Wow. Kau sungguh beruntung.

Alice berpose percaya diri.

EVE

Beruntung kau menjarah rumahku. Sang MUA handal. Wajahmu ini butuh polesan setebal lapisan jalan raja. Lihatlah. Kau tak akan mungkin punya “no makeup” makeup look. Astagaaaa.

Semua menahan tawa. Alice kesall.

ALICE

Ah terserahlah. Cepat buktikan bakat yang kau sombongkan itu.

Alice dipermak dan akhirnya selesai. Alice memegang wajahnya, menutup mata dan membuka matanya berkali-kali.

Eve heran.

EVE

Kenapa kau? Apa kau kerasukan?

(Beat).

ALICE

Kenapa mukaku bisa uhmm. Secantik ini?

ALICE

Inilah fungsi dari makeup. Mengubah kekurangan jadi kecantikan.

Alice kesal.

ALICE

Hmmmm. Yasudahlah. Terima kasih.

Eve bergantian mendandani semua wanita gangster lainnya dan selesai.

CUT TO:

(LANTAI 1)

Eve berdiri di depan wanita-wanita gangster.

EVE

Semua wanita kerajaan harus berjalan dengan anggun dan berwibawa. Ikuti aku.

Eve mempraktekkan dan diikuti wanita-wanita gangster tetapi banyak yang tersandung, terkilir, dan jatuh menimpa satu sama lain.

Setelah latihan beberapa kali semuanya akhirnya bisa berjalan bersamaan dengan cantik.

EVE

Good Job. Kalian sudah menjilma jadi wanita kerajaan seutuhnya. Ayo kita berangkat. Mana ibuku?

Semua melirik. Eve heran.

EVE

Kenapa kalian melihatku seperti itu?

ALICE

Terima kasih sudah mengubah kami jadi wanita kerajaan, kayangan, atau apalah itu. Tapi kau di rumah saja dengan ibumu ya?

 EVE.

Hey, hey, aku sudah membuat kalian jadi cantik. Tega sekali kaliannn. Aaaaaaaaa.

Mulut Eve diplester, kaki dan tangannya diikat, ia dibius, dan kemudian ia disekap bersama ibunya di gudang. Para Wanita Gangster lalu keluar rumah. 

CUT TO:

(TERAS)

Semua wanita gangster menyebar dan berdiri di masing-masing rumah pejabat untuk menunggu jemputan kereta kerajaan.

INTERCUT TO:

73. EXT. BUKIT DI ATAS PERUMAHAN PEJABAT-MALAM.

Para lelaki Gangster mengamati dari kejauhan sambil mengarahkan senjata untuk mengawal para wanita-wanita gangster beroperasi.

GANGSTER 1

Mereka sudah keluar. Aku akan memastikannya dari teropong ini.

Gangster 1 mengamati agak lama.

GANGSTER 2

Kenapa kau lama sekali?

GANGSTER 1

Apa teropong ini rusak? Wanita-wanita kita tak secantik itu. Ku rasa mereka wanita-wanita kerajaan. Lalu ke mana wanita kita ya?

GANGSTER 2

Coba kuperiksa.

Pria gangster 2 memeriksa dan kagum.

GANGSTER 2 (CONT’D)

Itu benrar wanita kita. Wowww. Kali ini mereka luar biasa. Mereka sangat cantik.

GANGSTER 1

Kenapa kau begitu yakin?

INTERCUT TO:

(TERAS)

Denise, Alice, dan Lotus berdiri di teras.

GANGSTER 2 (O.S.)

Yang kiri itu Alice. Yang tengah adalah Lotus. Dan yang paling kanan itu adikmu, aku hafal dari tahi lalat di bawah bibirnya.

INTERCUT TO:

(ATAS BUKIT)

Gangster 1 menatap pria gangster 2 dengan tajam.

GANGSTER 1

Kenapa kau hafal sekali tahi lalat adikku. Aku saja yang kakaknya tak tahu.

Gangster 2 tertawa cengengesan. Gangster 1 memukul gangster 2.

GANGSTER 1

Berani-beraninya kau memacari adikku! Kenapa kau tak pernah cerita!

Gangster 2 ciut ketakutan.

GANGSTER 2

Kau menyeramkan seperti ketua kita. Ahhhh. Maafkan akuuu.

GANGSTER 1

Ah sudahlah. Kali ini kau kumaafkan.

Gangster 1 tak jadi memukul lagi.

GANGSTER 2

Andai wanita-wanita kita selalu berdandan seperti itu. Pasti kita akan betah.

GANGSTER 3

Eitsss. Jangan salah. Jaman sekarang, jika wanita sudah cantik seperti itu. Ekspektasi mereka akan melejit. Mereka tak akan mau dengan pria-pria seperti kita.

GANGSTER 1

Oh iya ya. Kau benar juga. Hmmmm.

INTERCUT TO:

(DEPAN RUMAH PEJABAT)

Kereta kencana mulai tiba dari Kerajaan-kerajaan sahabat. Lotus memberi isyarat pakai topeng. Semua memakai topengnya.

INTERCUT TO: 

(DI LUAR GAPURA RUMAH-RUMAH PEJABAT)

Bawahan Andrew yang tengah bersafari mengetahui pria-pria gangster di atas bukit mengacungkan senjata ke arah wanita-wanita gangster. Ia lalu menghubungi Andrew.

PENJAGA KERAJAAN

Lapor. Di atas bukit ada beberapa orang yang bersiap menembak para istri dan anak pejabat. Apa kami tembak saja mereka?

ANDREW (O.S.)

Jangannnn. Bawa mereka padaku hidup-hidup.

Penjaga kerajaan menembak gangster di atas bukit dengan bius. Mereka tergeletak. Bawahan Andrew mengikat dan membawa mereka ke kerajaan.

INTERCUT TO:

(MASING-MASING RUMAH)

Pengemudi kereta kencana turun di masing-masing rumah.

PAK KUSIR

Selamat malam. Apa kalian siap? 

Alice & Denise mengangguk, pak kusir heran.

PAK KUSIR (V.O.)

Biasanya hanya ada dua penumpang dari rumah ini. Ah mungkin ini saudaranya.

Rosi melihat-lihat ke atas bukit.

LOTUS (V.O.)

Kenapa mereka pergi? Apa semuanya sudah aman terkendali? Ah yasudahlah.

Pak kusir membuka pintu kereta.

PAK KUSIR

Baiklah. Silahkan masuk.

Trio gangster masuk ke kereta disusul wanita-wanita gangster di rumah-rumah sekitarnya.

CUT TO:

74. EXT. JALAN-KERETA KENCANA-MALAM.

Alice berbisik ke Lotus.

DENISE

Apa kita bunuh saja kusir ini? Biar pria kita yang menggantikannya.

LOTUS

Apa kau gila? Penjaga gerbang pasti akan tahu. Biarkan ini terlihat natural. Lagipula, dia orang baik.

DENISE

Hmm. Baiklah.

Lampu gemerlap pesta memancar hingga ke langit di atas istana. Mereka hampir tiba di Istana.

CUT TO:

75. INT.KERAJAAN-MALAM.

(RUANG KONFERENSI BESAR)

William memberikan sambutan.

WILLIAM

Terima kasih atas kehadiran kalian. Hanya satu pesanku. Jangan sampai kita terpecahbelah oleh pihak yang tak bertanggungjawab. Setelah ini akan ada pertunangan Anakku Henry & Rosy. Kalian jugas bisa nikmati hidangan dan hiburan yang ditampilkan Rosy. Terima kasih.

Semua bertepuk tangan.

Andrew berbicara di alat komunikasi di tangannya.

ANDREW

Perketatlah pengamanan kalian. Setelah ini hiburan dan pesta pertunangannya segera dimulai. Periksa siapa saja tamu yang datang.

BAWAHAN ANDREW

Siap Ketua.

Andrew melihat panggung pertunangan.

ANDREW (V.O.)

Aku juga akan melanjutkan tugasku. Mengawal kakakku bertunangan, dengan wanita yang aku cintai.

Andrew menghela nafas.

INTERCUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar