Tetangga Satu Kampus
10. 3.1

EXT. PEMAKAMAN - DAY

BEBY

Kinara dimakamkan di sini?

FAJAR

Iya. Lo nggak papa gue ajak masuk?

BEBY

Nggak kok.

BEBY (V.O.)

Tapi ini pertama kalinya gue ke kuburan.

Fajar menunggu Beby turun. Dia berjalan di depan Beby. Mereka berhenti di makam dengan bunga mawar putih yang segar.

FAJAR

Kinar, ada seseorang yang mau gue kenalin.

Fajar menarik tangan Beby mendekat.

FAJAR (CONT'D)

Dia Beby. Orang yang membantu gue untuk sembuh dari trauma masa lalu.

Beby berlutut di samping makam Kinara.

BEBY

Assalamualaikum Kinara, gue Beby.

Beby membersihkan rerumputan di makam Kinara dan menaburkan bunga yang mereka bawa. Fajar juga berlutut dan menaburkan bunga.

FAJAR

Lo nggak mau tahu kenapa Kinara pergi?

BEBY

Gue nggak maksa kalau lo nggak mau cerita.

FAJAR

Kinara bunuh diri.

Beby menutup mulutnya dengan kedua tangan. Dia syok.

BEBY

Tapi kenapa?

FAJAR

Karena orangtuanya berpisah.

BEBY

Jadi masa lalu kalian saling terkait?

Fajar mengangguk. Dia mengajak Beby berdiri.

FAJAR

Itu juga yang ngebuat gue benci dengan perpisahan.

Beby menatap Fajar sangat dalam. Dia meneteskan air mata.

FAJAR (CONT'D)

Jangan nangis. Aneh rasanya kalau lihat lo yang biasanya ceria mendadak melankolis.

BEBY

Tapi gue ikut sedih.

FAJAR

Semua cuma masa lalu Bi. Gue udah mau berubah masa lo jadi sedih gini?

Fajar mengusap air mata Beby. Beby memeluk Fajar.

BEBY

Andai gue ketemu lo lebih cepet gue pasti bisa bantu lo lebih awal juga.

CUT TO:

INT. MOBIL - DAY

Beby membenarkan sabuk pengamannya.

FAJAR

Bi, kenapa lo nggak punya pacar?

BEBY

Ah itu gue nggak tertarik sama cowok-cowok di kampus.

FAJAR

Termasuk yang kemarin lo ajak ke rumah?

BEBY

Hah? Siapa dah yang gue ajak ke rumah? Perasaan baru lo doang.

FAJAR

Yang di balkon lo waktu itu.

Beby terlihat berpikir.

BEBY

Oh Gamal. Dia fans gue.

Fajar tertawa.

FAJAR

Pede banget.

BEBY

Lah emang bener. Nih gue kasih tahu ya. Gamal itu suka sama gue sejak OSPEK kampus. Gue dikasih tahu sahabat gue. Tapi dia nggak mau ngomong langsung karena takut kalau dia nggak gue temenin lagi.

FAJAR

Kalian satu fakultas?

BEBY

Enggak. Dia fakultas lain, anak IT. Gue anak seni, tapi ya gitu, dia masih simpen kontak gue dan kosan kita deketan.

Beby melihat Fajar.

BEBY (CONT'D)

Emang kenapa deh tiba-tiba lo tanya gitu?

FAJAR

Gue penasaran sama hidup lo sebelum gue kenal lo. Siapa temen lo, kuliah lo gimana dan masih banyak lagi.

BEBY

Gampang, lo tanya aja langsung ke gue ntar gue jawab.

Beby tersenyum melihatkan giginya yang rapi.

CUT TO:

INT. REST AREA - DAY

Fajar berlari ke arah Beby.

BEBY

Gimana toiletnya penuh nggak?

FAJAR

Kosong. Ayo cepet sebelum ada yang pakai lagi.

Fajar menarik Beby untuk berlari. Sedangkan Beby memegangi perutnya. Mereka berhenti di depan toilet cewek.

BEBY

Gue duluan.

Beby masuk toilet. Fajar menunggu di samping toilet.

15 menit berlalu. Beby belum keluar.

Fajar menelepon seseorang.

INT. STASIUN RADIO - DAY

ANONIM

Halo?

INTERCUT TO:

INT. REST AREA - DAY

FAJAR

Mas, diundur aja ya. Nanti saya kabarin lagi.

ANONIM

Baik. Lagunya masih sama?

FAJAR

Ya, pakai yang itu saja. Baliho siap?

ANONIM

Beres.

Fajar menutup telepon karena Beby akan keluar.

FAJAR

Gimana? Udah lega?

Beby menutup mukanya dengan kedua tangan.

BEBY

Gue malu!

Beby berjalan mendahului Fajar. Sedangkan Fajar menggelengkan kepalanya.

CUT TO:

INT. MOBIL - DAY

Beby terus menutupi wajahnya dengan topi. Dia malu melihat Fajar.

FAJAR

Kenapa sih Bi?

BEBY

Gak papa.

FAJAR

Nggak usah malu. BAB wajar kok buat manusia.

BEBY (V.O.)

Emang wajar. Tapi waktunya itu lho yang nggak wajar. Masa waktu gue mau terlihat anggun harus gagal karena kebelet BAB?

BEBY

Tetep aja gue malu.

Beby semakin menurunkan topinya. Fajar melihat jam tangannya.

FAJAR (V.O.)

Ini saatnya.

Fajar mengganti saluran radio. Dia juga mengirim pesan kepada seseorang. Tak lama terputar lagu 'Katakan Saja' dari Khifmu.

FAJAR

Bi.

BEBY

Hm?

FAJAR

Lagunya bagus nggak?

Beby mendengarkan lagu yang diputar Fajar. Lagu itu membawa dia mengingat hari-hari bersama Fajar.

Flashback.

CUT TO:

INT. RUMAH BEBY - KAMAR BEBY - DAY

Beby berpura-pura menelepon dan berdiri di balkon. Dia ingin memancing Fajar keluar dari kamar.

BEBY

Kangen sama gue? Haha gue juga kangen sama lo.

Beby mengeraskan suaranya.

BEBY

Mau ke rumah gue? So sweet banget sih. Iya gue tunggu. Hati-hati, jangan ngebut.

Dugaan Beby benar. Fajar membuka jendela kamarnya. Dia melihat Beby sekilas.

FAJAR

Bisa nggak teriak-teriak? Gue juga punya kesibukan.

Beby bersendakap.

BEBY

Terserah gue.

CUT TO:

EXT./INT. RUMAH FAJAR - TERAS - DAY

BEBY

Gue mau ambil rantang yang kemarin.

FAJAR

Gue bilang gue aja yang kembaliin.

BEBY

Tapi Mama udah minta. Mending lo cepet ambil.

Fajar masuk ke dalam rumah tanpa menutup pintu. Beby menunggu di teras dan menyiapkan kameranya untuk merekam Fajar. Ketika Fajar kembali, Beby langsung menghidupkan kamera sayangnya flash kamera menyala.

FAJAR

Lo rekam gue?

Fajar merebut ponsel Beby. Dia langsung menghapus video yang direkam Beby.

BEBY

Yah jangan dihapus dong.

FAJAR

Gue nggak suka gambar gue diambil diam-diam.

Beby mengecek ponselnya.

FAJAR (CONT'D)

Hapus juga beberapa foto gue yang lo ambil dari balkon.

BEBY (V.O.)

Dia tahu kalau gue suka foto dia diem-diem? Gawat harta berharga gue!

Karena Beby tetap diam, Fajar kembali mengambil ponsel Beby. Dia menghapus semua foto dirinya.

FAJAR

Lo nggak tahu ada hukum yang mengatur privasi seseorang?

BEBY

Gue minta maaf. Gue tahu gue salah tapi gue butuh lo supaya lukisan gue selesai.

Fajar tidak ingin mendengarkan Beby. Dia membawa Beby keluar dari rumahnya.

Flashback end.

CUT TO:

INT. MOBIL - DAY

FAJAR

Bi, lo dengerin gue nggak?

Beby tersadar dari lamunan. Dia menatap Fajar bingung.

BEBY

Sorry, lo ngomong apa tadi?

FAJAR

Lagunya bagus?

BEBY

Sorry nih tapi gue merasa dari lagu ini lo nyuruh gue ngasih jawaban. Jawaban apa?

FAJAR

Lo punya perasaan ke gue lebih dari temen?

BEBY (V.O.)

Gila nih orang nyuruh gue jujur?

BEBY

Kenapa?

FAJAR

Kalau emang bener, gue seneng karena kita satu frekuensi.

BEBY

Lo juga suka sama gue?

FAJAR

Gue suka sama lo tanpa pengaruh dari masa lalu gue atau karena gue mau cari pelampiasan. Gue suka lo murni karena gue nyaman, kepribadian lo dan banyak hal lagi yang nggak bisa gue sebutkan.

BEBY (V.O.)

Ini gue mimpi nggak sih? Kalau mimpi rasanya terlalu nyata.

Beby mencubit tangannya sendiri.

BEBY

Aduh.

FAJAR

Gue beneran punya perasaan ke lo. Lo juga punya perasaan yang sama atau cuma gue yang berharap?

BEBY

Lo nggak berharap kok.

Fajar melihat arah belakang Beby.

FAJAR

Bi coba lihat ke belakang.

Beby memutar duduknya. Dia terkejut dengan apa yang dia lihat.

FAJAR

Gue nggak se-romantis yang lo kira Bi. Tapi gue berusaha untuk menghargai siapapun yang udah mau bertahan bersama gue.

Beby sangat terharu. Dia mengabadikan baliho besar yang bertuliskan 'You are worth beyond a thousand reasons why' dan kemudian berganti tulisan lagi 'Cause nobody's perfect'.

BEBY

Lo nyiapin ini semua sendiri?

FAJAR

Nggak. Ada yang bantu gue. Gue ikut campaign love yourself. Mereka juga ikut menyiapkan ini semua. Gue berharap setelah hari ini di mana gue nunjukin tulisan itu ke lo, orang lain yang lihat selanjutnya juga tahu, kalau dia berharga apapun alasannya karena nggak ada orang yang sempurna di dunia ini.

Mata Beby berkaca-kaca.

BEBY

Gue nangis bahagia kok beneran.

Fajar tersenyum. Dia mengusap rambut Beby.

FAJAR

Makasih banyak Bi. Makasih karena kehadiran lo membawa banyak perubahan baik dalam diri gue.

BEBY

Gue juga harus bilang makasih karena berkat lo, lukisan gue selesai plus gue dapat nilai terbaik. Lo udah jadi inspirasi yang luar biasa di kanvas biasa gue.

Beby tersenyum lebar. Dia terlihat sangat bahagia.

BEBY (CONT'D)

Kalau lagu di radio tadi, lo sengaja atau nggak sengaja?

FAJAR

Itu.. gue juga dibantu seseorang.

BEBY

Temen lo?

FAJAR

Bukan.

BEBY

Tapi kok bisa request?

FAJAR

Bisa, karena gue pinter negosiasi.

BEBY

Mana coba pingin lihat orangnya?

Fajar menunjukkan foto kontak dari orang yang telah membantunya mempersiapkan kejutan untuk Beby.

BEBY (CONT'D)

Lo nggak becanda kan? Ini Gamal!

FAJAR

Gamal temen lo waktu itu?

BEBY

Seratus persen bener.

Mereka saling menatap dan kemudian tertawa. Beby langsung menghubungi Gamal lewat video call.

INT. STASIUN RADIO - DAY

GAMAL

Mau bilang terima kasih ke gue?

INTERCUT TO:

INT. MOBIL - DAY

BEBY

Hehe iya. Makasih karena bikin gue bahagia hari ini.

GAMAL

Lo harus bahagia sama Fajar. Kalau Fajar nggak bisa buat lo bahagia, gue maju.

FAJAR

Thanks bro. Tapi gue nggak akan memberi peluang lo sedikitpun.

Beby menyenderkan kepalanya di pundak Fajar. Dia melihat Fajar.

BEBY

Tetangga gue ini spesial sekarang.

CUT TO BLACK:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar