Tetangga Satu Kampus
6. 2.3

INT. RUMAH BEBY - KAMAR BEBY - DAY

Beby tidak keluar kamar selama tiga hari. Dia galau karena Fajar ternyata suka orang lain.

Ketukan di pintu terdengar. Mama dan Kristin berdiri di depan pintu.

MAMA BEBY

Beb, keluar ya. Kamu udah tiga hari nggak keluar-keluar. Jangan buat Mama khawatir. Kamu kenapa sebenernya?

KRISTIN

Baru tiga hari doang Mah. Kalau bosen ntar dia juga keluar.

Mama menutup mulut Kristin dengan tangan. Sedangkan Beby di kamar berbaring tengkurap sambil memakan camilan.

MAMA BEBY

Kalau kamu ada masalah cerita ke Mama sayang, jangan dipendam sendiri.

BEBY

Aku nggak papa.

KRISTIN

Nggak papa lo tuh bikin orang rumah khawatir Beb.

BEBY

Beby cuma mau sendiri.

MAMA BEBY

Tapi jangan macem-macem ya. Ini makanannya Mama taruh di depan pintu.

BEBY

Hm makasih.

Mama dan Kristin meninggalkan kamar Beby. Beby mengambil laptopnya dan video call dengan Sandra.

BEBY

Sandraaaaaaaaa.

INT. RUMAH SANDRA - DAY

SANDRA

Buset kenapa dah lu?

INTERCUT TO:

INT. RUMAH BEBY - KAMAR BEBY - DAY

BEBY

Lo nggak lihat gue galau begini?

SANDRA

Mon maap nih ya Mbak. Dari muka-muka ente nggak ada tanda-tanda galau sama sekali.

BEBY

(cemberut) Gue lagi patah hati.

SANDRA

Wait deh. Sejak kapan lo punya pacar tanpa ngasih tahu gue sama Mora?

BEBY

Dengerin gue dulu napa!

Sandra tertawa hingga maskernya retak.

SANDRA

Gas aja lah cerita.

BEBY

Jadi tuh gue berniat mengerjakan tugas melukis dari dosen kita. Nah, gue bingung objeknya apa. Dan akhirnya setelah kebingungan gue yang cukup lama, gue menemukan satu objek yang perfect buat lukisan gue.

SANDRA

Apa coba?

BEBY

Dia tetangga sebelah rumah gue. Namanya Fajar. Orangnya duh cakep bener.

Beby mengangkat dua jempolnya.

BEBY (CONT'D)

Leonardo Dicaprio lewat deh. Pokoknya gue udah mantep sama dia.

SANDRA

Terus masalahnya apa cantikkk?

BEBY

Kayaknya gue nggak hanya kagum, tapi gue udah suka sama dia.

SANDRA

Seriusan? Wah gila sih ini. Bakal jadi berita terhangat sejurusan kalau sampai akhirnya ada yang ngebuat Beby jatuh cinta. Secara lo terkenal banget suka nolakin cowok di kampus.

Sandra tertawa lagi.

BEBY

Tapi dia udah punya pacar!

Sandra tersedak ketika dia minum.

SANDRA

Masa baru berlayar udah mau karam?

BEBY

Ini yang buat gue galau San. Waktu gue ke rumah dia, dia di kamar gitu sama cewek. Nggak tahu gue siapa ceweknya, tapi si Fajar ini bilang dia sayang sama cewek itu.

SANDRA

Jadi namanya Fajar?

Beby mengangguk dan memakan camilan lagi.

BEBY

Gue nggak tahu kalau dia punya pacar. Ya gue kira dia emang cuek karena sifatnya begitu.

SANDRA

Ututu.. sahabat gue yang cantik jangan galau lagi ya. Gue bantuin lu biar si Fajar putus sama pacarnya.

BEBY

Nggak, nggak! Gila aja lu. Gak mau gue jadi pelakor.

SANDRA

Lah situ galau.

BEBY

Tapi nggak gitu juga Sandraaaa.

SANDRA

Ya udah, sekarang mau lo gimana?

BEBY

Gue mau dia putus sama pacarnya titik!

SANDRA

Dengan cara?

BEBY

Gue doain aja deh. Jalur aman.

SANDRA

Sama aja dodol. Nikung jalur halal namanya.

BEBY

Terserah gue dong. Gue tutup dulu ya, makasih dah mau dengerin ocehan gue. Bye.

Sandra menggelengkan kepala karena tingkah konyol Beby.

CUT TO:

INT. RUMAH FAJAR - KAMAR FAJAR - DAY

Fajar melihat Beby sedang memindahkan meja belajarnya kembali ke tempat awal.

FAJAR (V.O.)

Dia kenapa lagi?

CUT TO:

EXT. JALAN PERUMAHAN - DAY

Dua hari kemudian.

Dodi dan Beby bersepeda santai. Dodi melihat Beby dan jalan bergantian.

DODI

Sebagai Adik yang perhatian, gue mau nanya. Lo kenapa deh Kak nggak keluar kamar kemarin?

BEBY

Anak kecil nggak boleh tahu.

DODI

Dih gue udah SMP juga.

BEBY

Nah itu, baru SMP makanya gue nggak mau lo tahu.

DODI

Lo diputusin?

BEBY

Tuh sok tahu.

DODI

Beneran lo diputusin sama cowok yang kemarin?

BEBY

Jangan ngaco deh. Siapa juga yang pacaran sama dia? Gue sih ogah.

DODI

Terus lo kenapa?

BEBY

Gue nggak papa.

DODI

Dih. Kalau punya cewek nanti gue nggak mau kayak lo. Giliran ditanya kenapa jawabannya gapapa. Tapi di belakang marah dibilang nggak peka.

BEBY

Gue lagi galau, puas lo!

DODI

Gue tebak lagi, kali ini tebakan gue pasti bener.

BEBY

Kalau tebakan lo salah, beliin gue es krim, deal?

Dodi mengangguk setuju.

DODI

Gara-gara anak tetangga sebelah?

BEBY

Kok lo tahu sih!

DODI

Gue nebak asal sih.

BEBY

Dia udah punya pacar.

DODI

Saran gue ya Kak, mending mundur aja deh. Kayaknya lo kalah saing.

Dodi mengayuh sepeda dengan cepat karena tahu Beby akan marah.

BEBY

Awas aja sampai gue nangkep lo! Dasar Adik durhaka!

Beby mengejar Dodi.

CUT TO:

INT. RUMAH FAJAR - DAPUR - NIGHT

Fajar menghentikan langkahnya ketika melihat mamanya bersama seorang lelaki di meja makan.

MAMA FAJAR

Baru aja Mama mau panggil kamu. Ayo kita makan bersama.

FAJAR

Aku nggak lapar Ma.

GANDI

Maaf kalau kehadiran saya di sini menganggu kamu.

MAMA FAJAR

Fajar bilang dia nggak laper. Ayo kita lanjutkan makan saja.

Suasana menjadi tegang. Fajar mengambil minum di dapur dengan santai dan menganggap Gandi seolah-olah tidak ada di sana. Fajar kembali ke kamarnya.

GANDI

Sepertinya Fajar belum bisa menerima saya.

MAMA FAJAR

Dia memang begitu, susah untuk akrab apalagi dengan orang baru.

GANDI

Tapi tiga tahun itu waktu yang cukup lama Ra.

MAMA FAJAR

Kita harus bersabar Mas. Fajar sedang mencoba menerima kamu.

INT. RUMAH FAJAR - KAMAR FAJAR - NIGHT

Fajar melampiaskan kekesalannya pada samsak tinju. Dia terus memukul dan baru berhenti ketika mendengar benda jatuh dari kamar Beby.

Fajar menuju jendela untuk melihat keadaan. Dia melihat Beby sedang tidur. Di sebelah Beby ada ceret air.

FAJAR

Bisa-bisanya dia tidur sambil ngelukis.

CUT BACK TO:

INT. RUMAH BEBY - KAMAR BEBY - NIGHT

Beby terbangun karena mendengar suara benda jatuh. Dia menjatuhkan gelas

BEBY

Duh, leher gue pegel banget.

Beby tidak sengaja melihat Fajar yang sedang menatapnya. Dia memalingkan muka dan menutup jendela.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar