Serpihan Sayap Dan Cinta
7. Hamparan Cinta Di Udara

INT. MOBIL JEMPUTAN #1 - DAY

Roni duduk, wajah cemas. pandangan nanar, ekspresi gelisah.

FLASH BACK

EXT. MEDICAL AVIATION CENTRE - MORNING

Establising shot: Gedung Medex (Medical Examination).

INSERT: 3 TAHUN YANG LALU, 2 TAHUN SETELAH INCIDENT KOPI

INT. ECG ROOM - DAY

Roni berbaring, telanjang dada. Beberapa kabel nempel di dada dan dahinya. Sedang rekam jantung. Petugas ECG (L/45) di sisi ranjang, di balik meja komputer, melihat monitor sambil sesekali melihat Roni.

RONI

Pak, 6 bulan sekali pilot ma mugari medical check gini, diperiksa semua organ tubuhnya.

Suka nemuin yang aneh-aneh gak pak?

PETUGAS ECG

Yah mas. Ulang lagi deh. Ini lagi direkam, tolong Diam dulu,

jangan banyak gerak, jangan bicara mas.

Roni mengeryitkan alisnya.

INT. KURSI ANTRIAN MEDEX - DAY

Roni keluar dari Ruang ECG, memegang satu lembar kertas. Tika duduk di kursi antrian pengunjung. Roni memandang Tika, tersenyum. Tika tersenyum juga.

RONI

Hei Tika!

TIKA

Hei Mas Roni.

Tika dan Roni salaman.

RONI

Dah lama kita gak ketemu ya.

TiKA

Iya, udah 10 bulan mas. Lagi Medex juga mas?

RONI

Iya. Kita nih kerja satu perusahaan, satu tim ketika terbang. Tapi, gak pernah ketemuan.

Tika tersenyum. Roni duduk di sebelah Tika.

TIKA

Yaah, jadwal terbang yang muter-muter, beda-beda, mas.

RONI

Beginilah Pilot dan Pramugari. Kelihatanya deket, tapi gak pernah ketemuan.

TIKA

Sekali ketemu langsung ilang lagi. Hehe,..

Roni menatap box kecil bungkus tisue yang dipegang Tika. Terbuat dari kalp warna pink.

RONI

Kamu kayaknya udah prepared nih?

Tika menengok box tissue yang dipegangnya.

TIKA

Siapa tahu numpahin kopi lagi. Hehe,...

Roni dan Tika ketawa kecil.

RONI

Kamu sukanya jus belimbing ya?

TIKA

Iya mas. Gak terlalu asam, gak terlalu manis, sensasi seger gitu.

Mas, tahun lalu waktu di Resto Udara, Mas Roni nglarang Steve deketin Tika.

Emang kenapa mas?

RONI

Gimana ya. Sebagai sesama laki-laki, Steve itu temen yang baik, loyal.

Tapi karena kamu wanita, hmm gimana ya,...

TIKA

Kenapa mas?

RONI

Dia tuh suka banget gonta-ganti cewek, bukan suka ya, emang kelakuannya begitu.

TIKA

Buaya ya mas?

RONI

Steve itu bukan buaya lagi Tika. Dinosaurus!

Roni dan Tika ketawa.

TIKA

Mas Roni pikir Tika orang baik-baik ya?

Kok nglarang Steve deketin Tika.

Roni memandang Tika heran.

TIKA (CONT’D)

Siapa tahu Tika malah seneng digodain loh mas. hehehe,...

Tika dan Roni ketawa kecil.

RONI

Yah kalau waktu itu, aku bikin kamu kecewa, maaf ya.

TIKA

Gak mas. Tika justru yang makasih ama Mas Roni.

RONI

Kamu ati-ati aja ya ama cowok.

TIKA

Ati ati gimana mas?

RONI

Namanya cowok tuh sukanya godain cewek.

TIKA

Mas Roni juga ya?

RONI

Aku sih hmmm gak tahu ya... Anggap aja iya Tika. Hehe,...

TIKA

Mas Roni ati ati juga ya mas.

Banyak mugari yang suka godain Pilot loh mas.

RONI

Hmm,... kayak kamu sekarang ini ya?

Tika melotot, melempar tissue ke roni, jengkel gemes. Roni tertawa.

TIKA

Tika serius mas. Banyak mugari yang,..

RONI

Aku tahu Tika.

Tika menatap Roni.

RONI (CONT’D)

Aku yakin tidak bakal tergoda ama mugari yang nakal.

Aku justru khawatir tergoda ama mugari yang baik-baik.

Pintu Ruang ECG terbuka, seseorang pria keluar.

RONI (CONT’D)

Eh tuh dah kosong. Sana cepetan.

Tika menoleh ke pintu ruang ECG. Tika bangkit.

TIKA

Ntar ya mas.

Tika berjalan menuju pintu ECG. Roni menatap Tika tajam lalu menghela nafas dan menundukan kepalanya.

Tika memalingkan kepala, menoleh ke Roni. Roni sedang menunduk, memandang kertas yang dipegangnya. Lalu Tika melanjutkan berjalan ke Pintu ECG.

Roni menoleh lagi memandangi tajam Tika yang berjalan menjauhinya, menuju ke pintu ECG.

BACK TO:

INT. MOBIL JEMPUTAN #1 - DAY

Roni wajah cemas.

RONI

Pak, lewat yang kiri aja pak, kita potong jalan.

DRIVER #1

Siap mas.

FLASH BACK

INT. MUSHOLA BPN - DAY

Roni selesai sholat dan dzikir. Bangkit melangkah menuju pintu. Tika duduk meluruskan kakinya, sambil bersandar di dinding mushola bagian belakang. Roni melihat Tika.

INSERT: 3 BULAN YANG LALU.

RONI

Masih di sini?

TIKA

Nyante sebentar mas. Di pesawat kan gak bisa selonjoran gini.

Roni menengok jam tangannya. Lalu ikut duduk bersandar dinding mushola tidak jauh dari Tika.

RONI

Iya, pesawat kita juga belum datang.

Roni menatap tajam Tika. Tika tidak sadar, lalu Tika menoleh ke ROni.

TIKA

APa mas?

RONI

Heh Tika, banyak opini yang beredar di masyarakat nih,

Pramugari tuh sukanya main ma Pilot.

TIKA

Iya, omongan orang-orang mas.

RONI

Padahal iya kan?

Roni dan Tika ketawa.

TIKA

Gak semua kali mas.

RONI

Iya sih, hanya sebagian saja sebenarnya. Tapi namanya masyarakat, ya gitu deh.

Melihat sedikit, terus dijadiin kesimpulan.

TIKA

Pengaruh media juga ya mas.

RONI

Iya, banyak media yang suka melebih-lebihkan.

TIKA

Jadi Pramugari, paling 4-7 tahun.

Habis itu, maskapai lebih suka merekrut gadis-gadis yang fresh graduate.

SFX: Suara mesin Jet bergemuruh dari kejauhan.

Roni melihat keluar lalu melihat jam tangannya.

RONI

Kayaknya pesawat kita udah datang tuh.

Roni menatap Tika, sambil berdiri dari duduknya.

RONI (CONT’D)

Sambil jalan yuk.

Tika memandang jam tanganya, lalu bangkit dari duduknya.

EXT. APPRON BALIKPAPAN - DAY

Tika dan Roni berjalan menuju pesawat.

RONI

Kalau kamu ntar, setelah habis kontrak gimana?

TIKA

Pinginnya sih nikah mas. Jadi Ibu rumah tangga.

Roni menatap tajam Tika.

RONI

Kamu memang gadis penggoda Tika.

Tika menoleh ke Roni, melotot, melempar Roni dengan tissue.

TIKA

Mas Roni apaan sih?!

RONI

Aku ni paling suka ama gadis yang punya passion jadi Ibu Rumah Tangga.

Bagiku gadis seperti itu keren banget di jaman sekarang ini.

Tika menatap Roni tajam.

INT. CABIN - DAY

Penumpang boarding, jalan antri. Julian (L/30) diantara antrian penumpang tersenyum menatap Santi. Santi membalas senyuman Julian. Luna dan Tika, berdiri tersenyum menyambut penumpang yang masuk pesawat.

EXT. UDARA - DAY

Pesawat JN menjelajah.

INT. COKCPIT - DAY

Roni dan Capt Marus. Capt Marus memencet bell cabin.

RONI

Approach, JN 245 estimate arrival MND 55 minutes.

ATC (O.S.)

Ok copy. Thanks.

Luna masuk.

LUNA

Ya kep?

CAPT MARUS

Luna. Bisa tolong panggilin Tika bentar dong.

Roni memandang Capt Marus sambil mengeryitkan alis.

LUNA

Ya Kep.

Luna keluar.

CAPT MARUS

Ron, Tika udah ada pacar belum?

RONI

Kayaknya sih belum Kep.

CAPT MARUS

Kamu naksir Tika?

RONI

Engng.. Biasa aja Kep.

CAPT MARUS

Kamu lagi incer dia ya? mau approach dia?

RONI

Engngn enggak eh-em Kep. Kenapa Kep?

CAPT MARUS

Ya udah. Berarti gak papa, ntar malam aku mau ajak Tika kencan.

Roni terbelalak menoleh ke Capt marus.

CAPT MARUS (CONT’D)

Udah lama aku gak kencan ama mugari yang muda.

Kayaknya Tika, boleh juga tuh memuaskan dahaga cintaku.

RONI

Kep,...?!

CAPT MARUS

Hahaha,.... Itu tampangmu tuh, tampang-tampang marah, cemburu Ron. Hehe,...

Roni menunduk, malu.

CAPT MARUS (CONT’D)

Hehe,... Tenang Ron. Aku bukan tipe Kapten yang gituan.

Tika masuk. Capt Marus tersenyum.

TIKA

Kapten memangggil Tika?

CAPT MARUS

Itu, Roni yang manggil. Ron, nih Tika Ron.

Roni memandang keluar, menunduk, geleng-geleng kepala, senyum malu. Tika menoleh ke Roni.

TIKA

Ya mas?

Roni menoleh ke Tika.

RONI

Engng,... yang servis penumpang udah selesai?

TIKA

Udah mas.

RONI

Oke, ya udah. Makasih.

TIKA

Udah gitu doang mas?

RONI

Ya. Makasih.

TIKA

Oke mas.

Tika keluar. Capt Marus tertawa. Roni menggelengkan kepala, malu.

INT. CABIN - DAY

Santi tersenyum ceria, mengobrol dengan Julian. Luna berdiri di pantri melihat santi sambil menggelengkan kepala.

DISSOLVE TO:

INT. HOTEL LOBBY MANADO - NIGHT

Capt marus, Luna, Tika, Nova, santi dan ROni masuk, ke meja resepsionis, check in. RoomBoy (L/30) menghampiri.

INSERT: HOTEL XXX MANADO

ROOMBOY

Malam. Mau dibawain tasnya mbak?

LUNA

Oh makasih. Gak usah.

RoomBoy pergi. Menatap tajam Capt marus, Luna, Tika, Nova, santi dan ROni.

CAPT MARUS

NTar kita makan keluar bareng ya?

Luna, Tika, Roni, Nova mengangguk.

EXT. KULINER MANADO - NIGHT

Capt marus, Luna, Tika, Nova, dan Roni duduk makan bersama. Ramai pengunjung orang-orang berkulit putih, orang manado.

RONI

Santi gak ikut?

LUNA

Dia jalan sendiri ama penumpang yang dari Balikpapan tadi mas.

NOVA

Iya kelihatanya mbak Santi naksir tuh penumpang.

Cakep juga sih orangnya.

INT. HOTEL LOBBY MANADO - NIGHT

Capt Marus, Luna, Tika, Nova dan ROni masuk, lalu duduk di kursi Lobby.

NOVA

Maaf kep, semuanya, Nova duluan ya. Mau ke belakang.

CAPT MARUS

Yo.

Nova berjalan menuju lift.

CAPT MARUS (CONT’D)

Astagfirulloh!

LUNA

Ada apa Kep?

CAPT MARUS

Aku lupa, istriku pesen Pepes Kakap Manado!

Capt Marus bangkit.

CAPT MARUS (CONT’D)

Aku mau keluar dulu nyari Pepes. Siapa nih yang mau nemenin?

LUNA

Saya Kep. Luna juga mau beli oleh-oleh buat yang di rumah.

CAPT MARUS

Oke, Luna. Yuk.

Capt Marus dan Luna bangkit, berjalan menuju ke pintu keluar. Capt Marus menghentikan langkahnya menoleh ke Tika.

CAPT MARUS (CONT’D)

Tika, kalau dia macam-macam, jangan sungkan-sungkan lapor ke saya. Biar saya jewer habis dia.

TIKA

Iya Kep.

RONI

Lah kalau dia yang macam-macam, saya lapor ke siapa Kep?

Luna dan Tika ketawa.

CAPT MARUS

Alaa kamu Ron. Kalau dia macam-macam, kamu malah kesenengan.

Hehe,.. Udah. Jalan dulu ya.

Capt Marus melambaikan tangan. Tika dan Roni melambaikan tangan dadah.

Roni menatap TIka.

RONI

Pramugari tuh kerjanya berat ya, tanggungjawabnya besar,

tuntutan kondisi harus tampil perfect, penuh senyuman.

Kadang masih ada aja tingkah penumpang yang norak, aneh, nganggep rendah.

TIKA

Tingkah Pilotnya juga mas. Kadang-kadang.

RONI

Oh gitu ya?

TIKA

Denger cerita-cerita aja sih.

RONI

Kalau ada pilot yang macam-macam. Bilang aja Tika.

TIKA

Bilang mas Roni, emang mau ngapain mas?

RONI

Engng,... Gak tahu.

Roni dan Tika ketawa. Tika menatap ROni tajam. Roni mengusap perut sambil menatap Tika.

RONI (CONT’D)

Eh Aku juga pingin ke belakang nih. Udah yuk.

Tika mengangguk. Lalu Roni dan TIka bangkit berjalan menuju Lift.

RONI (CONT’D)

Tika, kalau kamu tuh sukanya ama cowok yang pilot atau orang luar?

TIKA

Gak ngaruh mas. Mau Pilot, dokter, Guru, atau apa, itu kan profesi.

Bagi Tika, yang penting orangnya mas.

RONI

Sudah punya cowok? Pacar?

TIKA

Belum mas.

Roni menatap Tika tajam. RoomBoy berdiri di pojok ruangan mengamati Tika dan ROni.

INT. LIFT - NIGHT

Roni dan Tika masuk Lift. Roni menatap Tika tajam, lalu menunduk.

TIKA

Kalau mas Roni? Sukanya ma mugari apa orang luar?

RONI

Hmmm,... Mugari aku suka. Latar belakang pelatihan & pekerjaan menurutku bagus.

Mengajarkan banyak hal; Disiplin, pelayanan, tanggung jawab, tangguh.

TIKA

Mas Roni udah ada pacar ya?

RONI

Aku kan tipe orang yang gak mau pacaran Tika.

Tika mengigit bibir sambil mengangguk.

TIKA

Iya ya. Jadi kayak cinta diam-diam gitu ya mas?

Roni menatap Tika. Pintu Lift terbuka. Roni dan Tika keluar.

INT. LORONG HOTEL MANADO - NIGHT

Tika dan Roni berjalan. Roni menatap Tika.

RONI

Hmmm,... bisa dibilang begitu. Ketika aku sudah siap nikah, aku baru ngomong.

TIKA

Kalau ceweknya gak mau atau udah punya pacar, gimana mas?

RONI

Hmm,... Aku belum mikir ke sana. Menurutmu aku harus gimana?

Tika mengeryikan alis menatap ROni. Roni dan Tika berdiri di persimpangan lorong Hotel.

TIKA

Gak tahu mas. Nekat kali hehe,...

Roni dan Tika tersenyum geli.

RONI

Dah istirahat dulu. Besok banyak kerjaan kita. Met istirahat ya.

TIKA

Iya mas. Sama-sama.

Roni dan Tika berjalan terpisah, menuju arah yang berbeda, saling menjauh. 3 langkah Tika berhenti, memutar badan menghadap ke Roni, menatap Roni tajam. Tika hendak ngomong sesuatu, tapi gak jadi. Lalu Tika berbalik melanjutkan jalan.

Roni dan Tika melanjutkan melangkah menuju kamar masing-masing. Berjalan saling menjauhi. Tika tiba di depan pintu kamar, memencet bel, sambil menoleh ke Roni, menatap tajam Roni yang berjalan menjauh menuju kamarnya. Pintu kamar Tika dibuka Nova, Tika melangkah masuk.

Roni memalingkan badan, menengok Tika, sudah menghilang dari lorong.

Tika menghentikan langkah di samping pintu, lalu mundur selangkah, keluar kamar, kemudian menengok ke arah Roni. ROni berjalan menjauh.

Roni membuka kamar, lalu melangkah masuk. Tika menunduk, lalu melangkah masuk kamar dan menutup pintu.

ROni menghentikan langkah di samping pintu, lalu mundur selangkah keluar dari kamar, menengok ke arah Tika. Tika sudah tidak terlihat. Lalu Roni berjalan masuk kamar, menutup pintu.

INT. KAMAR HOTEL MANADO - MORNING

Capt Marus duduk di kursi, Tika dan Nova duduk diranjang mengapit SANTI, Luna berdiri, semuanya sudah mengenakan seragam. Roni berdiri di sebelah Capt Marus memandang SANTI, yang duduk tertunduk.

CAPT MARUS

Santi tidak ingin ke polisi. OK! Dan saya minta kalian semua, untuk meng-keep peristiwa ini.

Jangan cerita ke siapapun. Kita tutupi aib saudara kita.

Kalau toh cerita, jangan sebut-sebut nama. Ok semuanya?

Luna, Tika, Nova, Roni mengangguk.

Santi menunduk, wajah sedih.

FLASH BACK

INT. DISKOTEK MANADO - NIGHT

Lampu dan musik disco, banyak orang berjoget. Santi dan Julian berjalan, bergoyang-goyang ceria.

EXT. JALAN SEPI MANADO - NIGHT

Mobil Julian melaju lalu berhenti.

INT. MOBIL JULIAN - NIGHT

Santi menatap Julian heran. Julian menatap Santi tersenyum cabul.

EXT. JALAN SEPI MANADO - NIGHT

Mobil Julian bergoyang-goyang.

SFX: Teriakan Santi mengaduh.

Beberapa saat. Santi pakaian koyak-koyak, terlempar keluar dari mobil Julian. Mobil Julian melaju pergi. Santi di tengah jalan tertatih bangkit berdiri. Rambut berantakan, mata sembab.

BACK TO:

INT. KAMAR HOTEL MANADO - MORNING

CAPT MARUS

Kedua, mengingatkan lagi. Kita ini satu crew. Inilah keluarga kita saat ini.

SANTI semalam keluar sama penumpang, juga tidak minta ijin ke saya, ya kan?

Ini pelajaran buat semuanya. Kenapa saya tiap malam

sering ngajak makan bareng atau keluar bareng.

Ini bagian dari tanggung jawab saya untuk memastikann kondisi kalian,

crew saya, baik baik saja, sehat, aman dan fit!

Karena kita semua tahu, kerjaan kita tidak ringan ya kan?

Luna, Tika, Nova, Roni mengangguk.

RONI

Ya Kep.

CAPT MARUS

Ketiga, ini kondisi SANTI tangannya terkilir, sepertinya tidak bisa kerja. Iya Luna?

RONI

Terkilir? (berguman)

Roni melangkah menghampiri SANTI.

LUNA

Iya Kep.

CAPT MARUS

Dan estimasi penumpang hari ini penuh terus.

Gimana Luna safety performa kita?

Roni memeriksa, memegang tangan SANTI yang terkilir. Tika memperhatikan ROni, sambil mengeryitkan alis. SANTI sesekali mengaduh.

RONI

Udah diurut? (Ke Santi)

Santi menggelengkan kepala.

LUNA

Secara regulasi, masik OK sih kep. Limitasinya 150 penumpang dihandle 3 cabin crew.

jadi masih masuk. Secara confidence performa kemarin, saya lihat kita OK Kep.

CAPT MARUS

Bagus. Jadi safety-nya ok ya?

Luna mengangguk, lalu menatap Tika dan Nova

LUNA

Hanya saja, dengan standard serving, kalian harus kerja extra,

mengcover kerjaan SANTI. Gimana?

TIKA

Saya siap mbak.

NOVA

Saya juga siap mbak. Kep.

SANTI tertunduk terisak. Semua menoleh ke SANTI.

CAPT MARUS

Ok. Tenang aja SANTI.

SANTI

Maafkan saya kep. Gara gara saya,...

Roni mengambil kertas dari sakunya, mengamatinya.

CAPT MARUS

Udah SANTI, namanya keluarga kan harus begini. Saling mbantu.

Kamu santai saja. Tetap pakai seragam, hanya paling nanti di atur

supaya penumpang ga curiga.

LUNA

Siap Kep. Bisa diatur nanti.

SANTI

Terimakasih temen-temen, mbak Luna, semuanya.

CAPT MARUS

Roni? Ada yang lain?

RONI

Kep, ni tangan SANTI kayaknya paling cepet 2 hari baru bisa sembuh.

Kalau minta dikirim mugari pengganti dari Jakarta,

untuk intercept dengan kita di Jayapura nanti sore gimana?

Jadi besok pagi formasi kita sudah full team, dan SANTI bisa istirahat di Jakarta.

CAPT MARUS

Boleh juga idemu Ron. Gimana Luna?

LUNA

Bisa kep.

CAPT MARUS

Gimana SANTI?

SANTI

Saya ngikut apa kata kapten.

CAPT MARUS

OK kalau gitu! Kita minta Mugari pengganti untuk SANTI,

intercept di Jayapura sore ini, alasan karena sakit.

LUNA

Ok Kep.

CAPT MARUS

SANTI, kau ini pramugari, gadis tangguh.

Ayo, tunjukan kecantikanmu, berikan senyummu pada penumpang.

Kalo sama Roni gak usah ga papa.

Tika, Nova, Luna, SANTI ketawa terkekeh. Roni tertunduk, tertawa. Capt Marus menepuk tangannya.

CAPT MARUS (CONT’D)

Naaa senyum gitu dong. Kita mulai pagi ini dengan senyum.

Yuk kita jalan Everybody!

Banyak penumpang yang harus kita antar hari ini.

Bismillah. Let’s go!

Capt Marus, berjalan keluar, Roni, Luna, Tika, Nova dan SANTI mengikuti.

BACK TO:

INT. MOBIL JEMPUTAN #1 - DAY

Roni duduk, wajah cemas. pandangan nanar, ekspresi gelisah.

 

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar