Serpihan Sayap Dan Cinta
2. Kami Ini Pilot!

INT. COCKPIT - MORNING

Capt.Marus dan ROni duduk di cockpit, mengatur menerbangkan pesawat.

CAPT MARUS (CONT’D)

Ron, kamu dari flying school mana?

RONI

Dari BABON Flying School Kep.

CAPT MARUS

BABON Flying School, Oo.. temennya Arifin?

IMAGE: Capt.Marus Dan Arifin duduk di Cockpit.

RONI

Iya. Pernah terbang bareng ya Kep?

CAPT MARUS

Iya, dah tiga kali bareng. Arifin orangnya calm, alim gitu ya.

RONI

Yaah, begitulah Arifin Kep.

FLASH BACK

INT. KELAS FLYING SCHOOL - AFTERNOON

Ruang briefing. Di dinding terdapat gambar-gambar panel cockpit, jenis manuver pesawat, dll. ARIFIN (L/22) seragam Pilot Student, rambut cepak, memberesi buku-bukunya. Lalu berjalan keluar. Di dinding sebuah poster dengan text: BABON FLYING SCHOOL.

INSERT: 7 TAHUN SEBELUMNYA

INT. LORONG DIKLAT FLYING SCHOOL - AFTERNOON

ARIFIN rambut cepak, berjalan, membawa tas. Roni, rambut cepak, seragam pilot student, muncul.

RONI

Eh ARIFIN! Dah selesai?

ARIFIN

Iya barusan.

RONI

Balik Yuk.

Arifin mengangguk, lalu berjalan menghampiri Roni.

EXT. APPRON BABON FLYING SCHOOL - AFTERNOON

Roni dan Arifin berjalan melintasi lahan parkir pesawat latih Cessna 152 yang parkir berjejer. Beberapa Pilot Student lain, berjalan berkelompok 2-5 orang.

RONI

Eh, Arifin, Ntar kita mau jalan ke mana sih?

ARIFIN

Biasa, ni kan weekend. Kita ke puncak. Jagung bakar Ron!

RONI

Wokeh!

Roni dan Arifin antusias gembira.

EXT. TERAS ASRAMA KADET - AFTERNOON

Tommy (L/22), rambut cepak, mengenakan seragam pilot student, berdiri bersandar di pohon agak jauh dari Teras sambil membaca buku. Beberapa Pilot Student lewat, menyapa Tommy, Tommy membalas menyapa.

Roni dan Arifin muncul.

RONI

Hei Tommy.

TOMMY

Arifin, Roni! Baru selesai?

Roni dan Arifin mengangguk.

ARIFIN

Aku briefingnya lama. Soalnya tadi sekalian review Emergency prosedur.

RONI

Tommy, ntar kita ke mana sih? Ke puncak ya?

TOMMY

Yoi. Kebun teh, jagung bakar Ron.

ARIFIN

Tommy, tapi berangkatnya habis maghriban ya. Tanggung, udah mau masuk waktu adzan.

Roni mengangguk.

TOMMY

Habis maghrib keburu kena macet Fin.

Roni sambil berjalan menuju kamar, Arifin juga. Tommy menahan.

TOMMY (CONT’D)

Eh Ron, Fin, ntar dulu. Ada Steve di dalam.

RONI

Steve?

Roni menghentikan langkahnya. Tommy mengangguk. Roni dan Arifin saling memandang, lalu menghela nafas, menggelengkan kepala.

TOMMY

Eh Jimmy mana?

RONI

Jimmy? Kirain tadi udah duluan. Aku ama Arifin yang terakhir.

EXT. APPRON FLYING SCHOOL - AFTERNOON

Jimmy (L/22) rambut cepak, seragam student pilot, duduk di cockpit salah satu cockpit pesawat latih SE, latihan dan menghafal. Instruktur (L/40) menghampiri Jimmy, membuka pintu pesawat latih SE.

INSTRUKTUR

Jimmy? Kamu ngapain?

JIMMY

Eh Kapten. Nih, lagi ngafalin.

INSTRUKTUR

Dah sore Jimmy, udahan dulu. Besok lagi.

JIMMY

Baik Kep.

Jimmy menghela nafas. Lalu keluar dari cockpit. Jimmy berjalan meniggalkan pesawat, Instruktur memeriksa sekeliling, mengambil sebuah buku yang tergeletak di kursi, lalu menoleh ke Jimmy.

INSTRUKTUR

Jimmy. Ni bukumu ketinggalan.

JIMMY

Oh ya Kep. Makasih.

Jimmy menerima buku, lalu berjalan meninggalkan Instruktur.

EXT. TERAS ASRAMA KADET - DAY

Steve (L/21) mengenakan pakaian rapi, keluar dari kamar bersama Vivi (P/22), pakaian santai.

STEVE

Halo guys! Kenalin nih Vivi.

Roni, Arifin, Tommy tersenyum, menyalami Vivi.

TOMMY

Steve! Gimana jadi ikut kan?

STEVE

Jadilah. Tapi ntar ya, gue antar Vivi ke depan dulu.

Roni, ARIFIN, geleng-geleng kepala.

STEVE (CONT’D)

Sebentar guys ya.

Steve dan Vivi berjalan menjauh. Roni, ARIFIN, Tommy geleng-geleng Kepala, lalu berjalan bareng menuju kamar.

RONI

Siapa tu tadi? (setengah berbisik)

TOMMY

Itu, pramuniaga minimarket yang depan sana. (setengah berbisik)

RONI

Gile steve nih, belum jadi pilot udah suka main perempuan.

Gimana nanti jadi Pilot?

Roni dan ARIFIN ketawa. Roni, ARIFIN, Tommy, geleng-geleng kepala.

TOMMY

Steve emang Kadal!

ARIFIN

Eh Agus mana?

TOMMY

Agus, tadi ke depan sebentar, nyari minum katanya.

Jimmy datang.

TOMMY (CONT’D)

Eh Jimmy. Ntar ikut kan?

RONI

Ikutlah, masak gak ikut.

JIMMY

Sorry guys, minggu depan ujian, nih limitasi aku belum hafal semua.

TOMMY

Alaa ujian mah gampang Jim.

Agus muncul.

AGUS

Iya Jim, ujian santai aja lagi.

Yang penting kita sekarang refreshing dulu, biar gak stress.

ARIFIN

Eh Agus, darimana kamu?

AGUS

Dari depan, nyari rokok.

Jimmy, Tommy, Roni, Agus, ARIFIN berjalan masuk kamar.

INT. KAMAR ASRAMA KADET - DAY

Ruang asrama, satu kamar berisi 3 ranjang tingkat.

Jimmy, Tommy, Roni, Agus, ARIFIN masuk kamar. Melihat sekeliling. Ranjang ARIFIN berantakan. ARIFIN terbelalak.

ARIFIN

Anjrit Steve! Dia pake kasur aku?! Dasar najis!

ARIFIN mencak-mencak membongkar sprei. Tommy, Roni, Agus, Jimmy ketawa.

FADE OUT.

EXT. TERAS ASRAMA KADET - NIGHT

Tommy, Agus, Steve berdiri di luar bersandar. Tommy ngelihat jam tangannya. Roni dan ARIFIN muncul dari kamar berjalan keluar. Semuanya mengenakan pakain santai, jeans, kaos dan jaket.

ARIFIN

Steve! Kau pakai kasur aku ya?!

STEVE

Sorry FIN, ntar aku laundry in.

ARIFIN

Laundry?! Gak gak mau! Minta ma pengurus asrama, ganti kasur!

STEVE

Ok, besok aku minta ganti. Kalm Bro.

TOMMY

Si Jimmy beneran gak ikut?

STEVE

Jimmy gak ikut?

AGUS

Gak seru Jimmy tuh.

STEVE

Coba gue bujuk dia.

Steve masuk kamar. Roni, ARIFIN, Tommy, Agus, saling memandang, mengangkat bahu, lalu berjalan mengikuti Steve.

INT. KAMAR ASRAMA KADET - NIGHT

Jimmy mengenakan kaos oblong, celana pendek, duduk di depan dinding yang tertempel poster panel-panel pesawat, tangan satu memegang buku, satunya menunjuk panel sambil mengguman angka-angka limitasi. Steve menghampiri Jimmy. Tommy, ARIFIN, Agus berdiri agak jauh. Roni, berdiri di samping kasur, melihat Steve.

STEVE

Jimmy, my man. Lagi ngapain? kita ini teman, masak gak kompak.

Gak ada kamu gak seru Jim. Ayo lah.

JIMMY

Udah Steve. Kalian jalan aja. Otakku ni perlu bekerja 3 kali lipat dibanding otak kalian.

Aku belum hafal limitasi ini.

STEVE

Jimmy, kau takut akan ujian minggu depan. Itu bagus.

You know, cuma orang yang penakut yang bisa menjadi Good Pilot Jim.

Arifin, Roni, Agus, Tommy saling memandang, tersenyum. Agus menggelengkan kepala, ekspresi geli.

STEVE (CONT’D)

Menjadi Pilot bukan masalah pengetahuan dan skill Jim. Tapi masalah citra diri.

JIMMY

Maksudmu apa nih?

STEVE

Gini Jim. Pilot itu harus menjadi jiwa kita.

Jimmy memandang Steve tajam. Agus, Tommy, Roni, ARIFIN saling memandang, angkat alis, senyum dikit.

STEVE (CONT’D)

Penjiwaan Pilot supaya menjadi karakter,

maka cara kita berperilaku harus seperti Pilot, bergaya, bernafas seperti Pilot.

Attitude and behaviour Jim.

Jimmy menengok Roni. Roni tersenyum, mengangguk.

STEVE (CONT’D)

Kalau di sinimu (menunjuk dada Jimmy) sudah jadi Pilot.

Maka inimu (menunjuk kepala Jimmy) sudah pasti ngikutin.

Pengetahuan teknis, nanti akan otomatis dikuasai (menjentikan jarinya) just like that.

Jimmy menatap Steve yang mengangguk kecil.

STEVE (CONT’D)

Come on Jim. bertingkah dan hang out dengan sesama Pilot.

Karakter Pilot di dalam dirimu akan menjadi kuat!

Jimmy menatap Steve, lalu mengangguk, beranjak dari duduknya. Steve tesenyum. Tommy, Agus, Roni, ARIFIN saling memandang tersenyum, geleng geleng kepala.

EXT. JALAN KE PUNCAK - EVENING

Tommy pegang setir, Steve duduk di depan, Arifin, Jimmy, Roni Agus duduk di belakang.

3 cewek muda nongkrong tidak jauh di kiri jalan. Steve melihat ke arah 3 cewek.

STEVE

Guys, watch out. Traffic at nine o’clock.

TOMMY

Apa Steve? Mau Approach?

2 cowok berjalan menghampiri 3 cewek tadi.

AGUS

Woh, bad weather Steve! Cumulunimbus eight oktas.

Tommy, Arifin, Roni, Jimmy, Agus tertawa.

STEVE

Divert dong,...

Tommy, Arifin, Roni, Jimmy, Agus, Steve tertawa riang.

EXT. KEBON TEH - NIGHT

Steve, Jimmy, Roni, ARIFIN, Tommy, Agus berlari-larian, main lempar melempar botol air mineral sambil tertawa.

DISSOLVE TO:

EXT. TAMAN PUNCAK - NIGHT

Steve, Jimmy, Roni, ARIFIN, Tommy, Agus mengelilingi api unggun sambil makan jagung bakar. Berbincang, tertawa.

DISSOLVE TO:

Roni membawa botol aqua berjalan, menyenggol Preman #1. Preman #1 melotot menghampiri Roni, sambil berdiri sok gagah.

RONI

Eh maaf maaf.

PREMAN #1

Mau ngajak ribut?

RONI

Eh maaf maaf gak sengaja om.

PREMAN #1

Belum kenal ogut ya?

Tidak jauh dari situ, Preman #2 dan Preman #3 menghampiri Preman #1. ARIFIN melihat Roni dari jauh, bergegas beranjak melangkah menghampiri.

RONI

Emang situ orang terkenal ya Hehe,..

Preman #1 memegang baju Roni lalu mendorongnya. Roni terhuyung mundur, botol minuman jatuh, Preman #2 dan Preman #3 mengepung Roni.

PREMAN #1

Mau ngelawak? Emang situ stand up komedi?

ARIFIN muncul, berdiri gagah menghadang Preman #1. sambil manatap tajam.

ARIFIN

Ada masalah?

Preman #1 geram mengayunkan tinju ke ARIFIN. ARIFIN menangkis lalu membalas memukul Preman #1 hingga terjungkal. Preman #2 menyerang ARIFIN dari belakang, tiba-tiba Steve muncul menghadang. Steve memandang tajam Preman #2.

STEVE

Yo Man. Belum kenal kita ya?

Steve mendorong Preman #2 hingga terjungkal. Preman #3 dihadang Tommy. Preman #3 bengong melihat sekeliling.

Jimmy, Agus datang berdiri tegap, berjajar. Preman #1, #2 dan #3 melotot memandang Roni cs.

Roni, ARIFIN, Steve, Tommy, Jimmy dan Agus berdiri dengan gagah berjejer. Menatap tajam Preman #1 cs.

TOMMY

Kita ini Pilot!

Preman #1, #2, #3 saling memandang lalu lari.

FREEZE: Roni, ARIFIN, Steve, Tommy, Jimmy dan Agus berdiri dengan gagah berjejer.

BACK TO:

INT. COCKPIT - DAY

Roni dan Capt Marus duduk.

RONI

Setelah lulus Flying School, kami berenam masuk ke JN ini Kep. Kecuali Agus.

CAPT MARUS

Agus kemana?

RONI

Dia, engng... kayaknya pulang kampung ke Cirebon.

ATC (O.S.)

JN-234 are you ready for take off?

Roni menatap ke Capt.Marus, Meminta konfirmasi. Capt.Marus Mengangguk sambil menunjukan jempolnya. Lalu Roni langsung memencet tombol radio.

RONI

JN-234 is ready for take off

ATC

JN-234 clear for take off.

Capt.Marus Menggerakan throtle maju, tangannya menunjuk ke panel.

RONI

Thrust 100%. Oke. Engine, Oke.

Pesawat melaju, Capt.Marus Memegang stick lalu mengangkat

RONI (CONT’D)

V-1. Engine Oke.

CAPT MARUS

Go!

Sesaat kemudian.

RONI

V-R !

Capt.mengangkat Stick pesawat, dan pesawat Take-off.

RONI (CONT’D)

Positif!

CAPT MARUS

Gear Up!

Roni mengangkat tuas gear.

IMAGE: Landing gear bergerak masuk lambung pesawat.

RONI

Gears are aup.

CAPT MARUS

Flaps Up!

ROni menggerakan tuas flap.

RONI

Flaps up!

IMAGE: Sirip sayap bergerak masuk.

EXT. UDARA - MORNING

Pesawat JN menjelajah langit.

INT. CABIN - MORNING

Luna, Tika, Nova dan Santi melayani penumpang.

INT. COCKPIT - MORNING

Capt Marus dan Roni.

CAPT MARUS

Ron, aku ke kamar kecil sebentar. Monitor ya.

Tangan Capt.Marus menunjuk panel-panel di cockpit.

RONI

Oke Kep.

Capt Marus bangkit dari duduknya, berjalan keluar.

INT. CABIN - MORNING

Nova dan Santi di pantry duduk ngobrol. Tika muncul, meletakkan nampan. Luna muncul.

LUNA

Cockpit udah dicek?

Santi, Tika, Nova menggeleng.

LUNA (CONT’D)

Ayo siapa nih yang ke cockpit?

Santi menggerakan bibir “Males” tanpa suara. Tika, Nova saling memandang.

LUNA (CONT’D)

Ini bukan ganjen atau apa. Sudah tugas kita,

setidaknya 5-10 menit sekali, kita ke cocpit, cek kondisi para pilot.

Ada masalah atau tidak.

TIKA

Saya aja mbak.

Tika mengambil air putih ama teh lalu berjalan menuju cockpit. Luna tersenyum memandang Tika.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar