Serpihan Sayap Dan Cinta
6. Insiden di Hotel Manado

EXT. SOETTA AIRPORT - MORNING

Establishing Shot: Pesawat pesawat Take Off dan Landing.

INSERT: SOEKARNO HATTA AIRPORT - JAKARTA

INT. FLOPS CGK - MORNING

Roni sedang memeriksa dokumen, di hadapannya FOO, kemeja rapi warna hijau, dasi biru, menonton TV yang nempel di dinding. 

CU TV: Pembawa berita.

TV

Tim SAR mulai melakukan pencarian terhadap pesawat Alpha Air dengan penerbangan Alpha 547 jurusan Surabaya Manado, yang menghilang sejak kemarin. Posisi terakhir berada di atas perairan Sulawesi. Pihak Traffic control menyatakan bahwa,...

FOO

Kok bisa hilang ya mas? Jatuh apa gimana tu?

RONI

Iya ya, gak tahu mas. Itu pilotnya kapten Refo. Chief kita dulu.

Harno seragam Pilot lengkap, Bar-3, muncul menghampiri FOO.

HARNO

Pagi.

RONI

Pagi. Eh Mas Harno. Gimana kabar mas?

HARNO

Eh Roni. Baik-baik. Mau kemana Ron?

RONI

Ke Medan mas, bareng Kapten Firman. Wuis sekarang udah bar 3!

Selamat mas!

HARNO

Makasih. Baru minggu lalu nih, dapat bar 3 nya.

Silvi muncul, menghampiri Roni dan Harno.

SILVI

Pagi mas Roni, mas Harno. Ni Silvi ikutan ya mas.

Silvi salaman ke Roni dan Harno.

RONI

Pagi Silvi. Sama-sama ya.

SFX: RIng tone HP SIlvi.

Silvi mengambil HP dari tasnya lalu berjalan menjauh,

SILVI

Misi bentar mas.

Roni dan Harno mengangguk. Lalu Roni, Harno dan FOO berbincang tentang kecelakaan Alpha Air. Silvi mengangkat telepon berbicara mesra.

SILVI (CONT’D)

Halo sayang.

INTERCUT WITH

INT. TERAS RUMAH JIMMY - MORNING

Jimmy sambil duduk di teras, menelpon.

JIMMY

Hai Silvi sayang, udah berangkat?

SILVI

Mas Jimmy ni, baru ditinggal bentar udah nelpon. Sayang pulsanya mas.

JIMMY

Habis udah kangen sih. Udah nyampe mana Silvi?

SILVI

Baru di FLOPS cengkareng.

JIMMY

Jangan lupa, besok lusa kita nonton film baru, premiere Silvi. Seru!

SILVI

Iya mas. udah ya mas Jimmy. Ini mau jalan ke pesawat.

Terbang bareng mas Roni mas.

JIMMY

Iya Silvi sayang. Hati-hati ya. Salam buat Roni ya.

SILVI

Iya mas. Daa sayang.

Jimmy menutup telepon, lalu pandangan menerawang, berguman “Roni” sambil tersenyum.

FADE OUT.

EXT. RUNAWAY MANADO - DAY

Pesawat landing.

INSERT: SAMRATULANGI AIRPORT - MANADO

EXT. APPRON MANADO - DAY

Capt wahyu, Tika, Copilot, 2 pramugari, 1 pramugara keluar dari pesawat berjalan.

EXT. LOBBY HOTEL MANADO - NIGHT

Capt wahyu, Tika, Copilot, 2 pramugari, 1 pramugara keluar dari pesawat berjalan. Check in.

Satu sosok mengamati Tika.

INT. LORONG HOTEL MANADO - NIGHT

Satu sosok berjalan menuju salah satu pintu kamar hotel.

CU: No Kamar 316.

Sosok itu melangkah masuk, lalu menutup pintu kamar.

INT. KAMAR HOTEL MANADO - NIGHT

Tika dengan pakaian seragam Pramugari membawa travel bag, membuka pintu kamar 316, lalu berjalan masuk. Meletakan Travel Bag, melepas sepatunya, membuka tali rambut, hingga rambutnya terurai, menyalakan tv. Melepas jam tangan, dan meletakan beberapa kertas di meja. 

Melihat ke cermin sebentar, membuka travel bag, memungut tas kecil, peralatan kamar mandi, lalu berjalan ke kamar mandi.

Di kamar mandi, menyalakan kran wastafel, Tika mengambil handuk, memandang cermin, tiba-tiba tirai bath di belakang Tika terkuak oleh seorang sosok yang mengenakan topeng ski.

Tika terbelalak, menjerit, berlari keluar. Tapi Sosok itu merengkuh pundak Tika hingga Tika terhuyung dan terjatuh di dekat pintu kamar mandi. 

Sosok itu menubruk Tika, Tika meronta, berteriak. Sosok itu menjerat leher Tika dengan tali tambang, Tika tercekik meronta, menendang-nendang. Mencakar-cakar tangan, apapun yang bisa dicapai tanganya.

Sosok itu menjatuhkan Tika di ranjang, menindihnya. Tika tertindih dengan leher tercekik, tangan meraba-raba kesana kemari. Tangan kanannya meraba, memegang pesawat telepon, lalu dihantamkan ke belakang, kena wajah Sosok bertopeng.

Sosok bertopeng mengaduh, melepas tali cekiknya, memegangi wajahnya, hidungnya berdarah.

Tika cepat berdiri di sisi ranjang, ketakutan, panik, menjerit minta tolong, sambil merengkuh piring di meja, dan tangan satunya memegang lampu dijadikan senjata, diacungkan ke sosok.

Sosok melototin Tika, berjalan pelan mendekat, kepala melihat ke kiri kanan, panik. Lalu sosok berlari keluar.

Tika mengejar, lalu segera menutup pintu kamar dan menguncinya. Tika bersandar di pintu, menangis, merosot hingga terduduk.

INT. APPRON MEDAN - NIGHT

Roni, Capt Firman, Silvi dan Desi turun dari pesawat, berjalan sambil berbincang.

INSERT: POLONIA AIRPORT - MEDAN

SFX: Ringtone HP Roni.

Roni mengambil HP, lalu berjalan beberapa langkah.

RONI

Halo Tika.

INTERCUT WITH

INT. KAMAR HOTEL MANADO - NIGHT

Tika terduduk di sisi ranjang, menelepon dengan wajah pucat, takut, sedih.

TIKA

Mas,... (terisak)

INT. APPRON MEDAN - NIGHT

Roni berdiri memegang HP, Capt Firman, Silvi dan Desi sedang berjalan. Roni terbelalak, kaget.

RONI

Ya ampuun,... Kamu sekarang dimana?

TIKA (O.S.)

Di kamar mas. Tika takut mas. (terisak)

Roni cemas.

RONI

Cepetan telepon kaptenya! Kamu ama Kapten siapa ni?

Capt Firman menoleh ke Roni heran. Menghentikan langkahnya. Silvi dan Desi juga menoleh ke Roni heran. Lalu saling memandang.

TIKA (O.S.)

Kapten Wahyu. Ga tahu nomor teleponya mas. Telepon kamar rusak.

RONI

Kamu keluar dari situ lari ke kamar kap...

Roni melangkah mondar-mandir. Towing Car melaju, Capt Firman menarik ROni minggir, Towing Car nyaris menabrak Roni.

TIKA (O.S.)

Takut mas. (terisak) Kalau dia nungguin diluar gimana?

RONI

Udah kamu tungguin di kamar. Jangan bukain kamar kalau bukan Kapten wahyu.

TIKA

Mas, Tika takut banget mas (terisak)

RONI

Udah kamu tenang dulu. Saya telepon Kapten Wahyu, sebentar

dia biar langsung ke kamar kamu. Dah tunggu sebentar ya. Kamu tenang dulu.

TIKA

Iya mas,.. (terisak)

Roni menoleh ke Capt Firman.

CAPT FIRMAN

Ada apa Ron?

CUT TO

EXT. AIRPORT SOETA - DAY

Pesawat landing.

INSERT: SOEKARNO HATTA AIRPORT - JAKARTA

EXT. AIRPORT GATE SOETTA - DAY

Roni mengenakan seragam lengkap, berjalan cepat, setengah lari, buru-buru, menuju mobil Crew yang sudah parkir. Lalu mobil melaju.

INT. MOBIL JEMPUTAN #1 - DAY

Roni duduk, wajah cemas.

DRIVER #1

Langsung pulang Mas?

RONI

Ke tempat Tika Pak.

Driver menoleh ke Roni sejenak, lalu mengangguk.

DRIVER #1

Siap mas.

Roni pandangan nanar, ekspresi gelisah.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar