Riyadh, anak pertama dari lima bersaudara, sosok kakak yang dihormati dan disayangi, justru dituduh melakukan kejahatan yang tak ada hubungannya dengannya.

Dirinya pun terpaksa mendekam di penjara. Akan tetapi, kemalangan justru terjadi pada keluarga dan menemaninya di sel yang sepi.

Kehancuran hati akan kematian anggota keluarga, perjuangan sang adik, mengantarnya pada keputusan yang menguras kasih sayang, darah dan air mata untuk sosok berharga yang tersisa dalam hidupnya.

Riyadh, anak pertama dari pak Basrizal yang tinggal di pemukiman kumuh pun melamar kerja sebagai supir atas rekomendasi temannya.

Namun, dirinya justru mengetahui kalau temannya itu adalah sosok yang sudah mengajak adiknya menjadi seorang pengedar narkoba. Bahkan dirinya sampai dituduh sebagai pelaku pemerkosaan putri bosnya karena ulah sang teman.

Penantian di penjara justru dihadiahi dengan kabar kematian anggota keluarganya dalam insiden tak terduga. Hatinya yang semakin hancur, hanya bisa menangisi keadaan di balik sel penjara yang dingin.

Akan tetapi, secercah harapan dari usaha sang adik berhasil membuka jalan kebebasan, namun justru mengantar Riyadh pada pilihan tak terduga yang harus dibayar dengan darah, kasih sayang dan air mata.

Keluarga Basrizal, hidup sederhana di kawasan kota kumuh. Dengan memiliki lima anak di antaranya Riyadh, Alkatiri, Roy, Mina dan Dino yang saling menyayangi.

Di balik perjalanan hidup keluarga mereka, Alkatiri yang gagal melamar kerja justru terjerumus sebagai pengedar narkoba.

Akan tetapi, sang kakak yang bekerja sebagai supir atas rekomendasi temannya justru mengetahui siapa sosok penjerumus adiknya sebenarnya.

Namun, kepelikkan hidup ternyata mulai menghampiri. Siapa yang menyangka, kalau percintaan sang teman malah membuat Riyadh dituduh sebagai tersangka pemerkosaan putri bosnya.

Dalam proses salah paham yang semakin berlanjut, Riyadh terpaksa mendekam di penjara dan harus kehilangan anggota keluarganya karena insiden tak terduga.

Jadi, bagaimanakah nasib Riyadh selanjutnya? Akankah ia berhasil terbebas dari tuduhan yang menyelimuti diri di saat kehancuran sedang memeluk hidupnya?