Skrip Film
Genre → Romantis
Sea's Wonder and Violence of the World
Mulai membaca
Berlangsung
Premium
Blurb
Salmoa Venderly, si gadis cantik, cerdas, suka bersih-bersih di rumah, juga kocak yang memiliki kekuatan fisik berbeda dari manusia lainnya. Ia menggunakan kekuatannya untuk melindungi diri dan membantu orang-orang yang disakiti. Aneh tapi nyata, kekuatannya tidak bisa menyakiti manusia baik hati yang hanya memiliki niat tulus dalam hidupnya. Venderly memiliki simbol lumba-lumba berwarna biru putih di dahinya yang tidak bisa hilang dan sudah ada sejak ia lahir.

Venderly membenci ibunya yang meninggalkan ayahnya saat dalam situasi sulit, dan tentu saja menolak keras saat ibunya datang kembali begitu mengetahui kondisi ekonomi ayahnya sudah membaik. Tapi penolakan itu mengancam keselamatan Troiska, lelaki yang ia cintai, sekaligus yang menjadi alasan kelahirannya dan kunci jawaban dari bayang-bayang Soraya Adelia, sosok gadis yang menjerit dalam gaun pengantin berdarah.
Premis
Ketika cinta sanggup melakukan hal di luar nalar manusia.
Pengenalan Tokoh
Salmoa Venderly, gadis yang cantik, cerdas, suka bersih-bersih di rumah, frontal nan kocak. Ia memiliki sebuah anugerah kekuatan fisik yang berbeda dari manusia lainnya. Kekuatan fisik yang bisa melindungi diri dalam bahaya juga melindungi orang-orang yang membutuhkannya. Bahkan, membuat Venderly tidak luka sedikitpun walau ditabrak mobil, mampu beratraksi di ayunan berbentuk hulahup, dan menang adu panco melawan laki-laki. Aneh tapi nyata, kekuatannya itu tidak bisa menyakiti manusia baik hati yang hanya memiliki niat tulus dalam hidupnya. Venderly juga memiliki simbol lumba-lumba di dahi yang tidak bisa hilang dan sudah ada sejak ia lahir. Ciri khasnya pun memakai gelang lengan bersimbol lumba-lumba.

Hidupnya yang tenang menjadi terganggu saat ibunya yang dulu meninggalkan rumah ketika kondisi ekonomi keluarga sedang kacau, datang kembali dan meminta persetujuan Venderly agar mereka bisa kembali menjadi keluarga. Ibunya itu datang saat ekonomi keluarga mereka sudah membaik. Venderly menolak karena tidak mau ibunya menyakiti ayahnya lagi. Ia meragukan kesetiaan ibunya yang ia nilai matre berkedok realistis. Ia membenci wanita yang melahirkannya itu, dan selalu bertengkar dengan kakak tirinya, Gwen Alexi, bahkan Venderly sampai menyemburkan air ke wajah Gwen.

Hidupnya yang sepi seketika berwarna ketika kedatangan tetangga sebelah rumah yang bernama Troiska. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. Troiska memainkan lagu kesukaannya dan melukis untuknya. Venderly yang baru merasakan indahnya cinta, menjadi tidak tenang karena gangguan ibunya dan kakak tirinya agar Venderly menyetujui ibunya untuk kembali. Ini karena ayah Venderly menyerahkan segala keputusan di tangan Venderly. Sampai akhirnya Venderly menyerah karena tidak tega Troiska menjadi korban dan disiksa oleh mereka yang kebal hukum. Venderly juga tahu ayahnya itu masih mencintai ibunya.

Di samping masalah itu, setelah ulang tahunnya Venderly juga merasakan keanehan. Ada bayangan di otak dan mimpinya tentang seorang gadis bergaun pengantin bernama Soraya Adelia yang tewas bunuh diri. Venderly syok ketika melihat lukisan gadis bernama Soraya Adelia itu ada di ruang melukis Troiska. Akhirnya Troiska mengakui bahwa Venderly memiliki hubungan dengan Soraya Adelia melalui keajaiban penghuni laut. Jiwa Venderly adalah jiwa Soraya Adelia yang Troiska hidupkan kembali dengan cara di luar nalar manusia. Jiwa yang sama yang mencintai Troiska. Namun dalam diri Soraya Adelia, jiwa itu melayang karena ia bunuh diri saat dijodohkan dengan lelaki lain.

Setelah mengetahui hal itu, hubungan mereka semakin kuat dan mereka saling menjaga. Troiska selalu ada di samping Venderly, bahkan saat Venderly diusir dari rumah karena ibunya dan kakak tirinya sudah berhasil menghasut ayahnya. Dan Ray, adik laki-laki Venderly yang cuek namun sebenarnya penyayang memilih untuk ikut dengan Venderly pergi dari rumah. Briana, sahabatnya, dan Siyon, calon adik iparnya juga setia menemani Venderly.

Masalah kembali terjadi ketika lumba-lumba yang memegang jiwa Venderly sedang sekarat dan hampir meninggalkan dunia. Sebagai gantinya, Troiska diminta untuk menikahi cucu wanita pemilik lumba-lumba. Tapi berkat ketulusan Troiska untuk lumba-lumba dan Venderly, akhirnya ia bisa bersatu kembali dengan Venderly.

Hingga perpisahan harus kembali terjadi karena cinta Troiska kepada Venderly membuat Troiska hanya menghabiskan waktu untuk menjaga Venderly sehingga lupa akan penyakit yang ia sendiri derita.

Venderly yang sangat terpukul hampir depresi. Venderly merasa hancur saat menemukan sebuah cincin yang ternyata Troiska siapkan untuk melamarnya. Tapi kenyataannya, ia dan Troiska ditakdirkan hanya untuk bertemu dan saling mencintai, bukan untuk saling memiliki, apalagi menghabiskan sisa hidup bersama.
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
398
Tentang Penulis
Sathya Vahini
Instagram: Sathyavahini
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 108 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi