Najelina, seorang mahasiswa kelas sastra yang sangat menyukai puisi, berharap mempunyai pasangan yang romantis dan suka membuatkan kata-kata indah untuknya.

Suatu hari, ia benar-benar mensmukan cowok sesuai dengan tipe idamannya. Najelina tergila-gila dengan seorang cowok berinisial 'J' yang mengiriminya surat romantis berwarna biru setiap pagi yang diselipkan di gerbang rumahnya.
Najelina bertekad dalam hatinya bahwa cowok berinisial J yang belum ia ketahui wajahnya itu adalah tipe cowok idamannya. Najelina pun semangat mencari keberadaan J dan ingin menjadi pacarnya.

Namun apa jadinya jika sebenarnya J yang mengiriminya surat romantis itu adalah badboy kampus yang Najelina sangat benci?

Ya, memang badboy kampus. Tanpa Najelina ketahui, cowok pengirim surat romantis itu adalah Anggara, mahasiswa kelas managemen yang berpenampilan seperti badboy. Najelina sangat membencinya karena penampilannya yang seperti anak punk dan jutek. Setiap bertemu di kampus mereka selalu adu mulut.

Dan bagaimana jadinya jika suatu saat Najelina mengetahui jika cowok misterius yang di cintainya itu adalah Anggara, cowok yang ia benci di kampus?

Yuk baca cerita seru mereka.

Don't Judge a Book by its Cover'. Jangan menilai seseorang hanya dengan melihat penampilannya saja.

Jangan cuma melihat dari mananya seseorang itu berasal. Tapi Anda juga harus melihat kemana seseorang itu bertujuan.

Najelina, jatuh cinta dengan seorang lelaki bernama Jaka yang sudah menyelamatkannya dari jeratan preman yang ingin melecehkannya. Selain itu, Jaka juga sering mengirimi surat romantis yang diselipkan di gerbang rumah Najelina. Namun, Najelina tidak pernah mengetahui wajah Jaka sama sekali karena Jaka selalu menutupi wajahnya setiap bertemu Najelina. Hal itu membuat Najelina penasaran dan ingin mencarinya.

Tanpa Najelina ketahui, sebenarnya Jaka adalah Anggara. Seorang badboy kampus yang sangat dibenci Najelina karena penampilannya yang urakan. Mereka selalu jaga jarak dan adu mulut saat bertemu.

Setelah beberapa hari kucing-kucingan, akhirnya Najelina mengetahui bahwa Jaka adalah Anggara. Sempat kaget namun setelah Najelina mengetahui kebaikan serta ketulusan cinta Anggara, mereka mengikat janji cinta sehidup semati.

Namun kisah cinta mereka tidak berjalan mulus karena derajat menjadi sekat hubungan mereka. Keluarga Najelina tidak menyetujui hubungan mereka karena Anggara berasal dari keluarga tidak mampu. Anggara hanya bekerja sebagai pencuci mobil dan ia adalah cucu seorang pemulung yang setiap hari menyetorkan barang bekas ke pabrik keluarga Najelina. Untuk itu, keluarga Najelina tidak ingin putrinya hidup sengsara bersama Anggara. Mereka memutuskan untuk menjodohkan Najelina dengan lelaki pilihan keluarganya.

Anggara berusaha menyakinkan bahwa suatu saat ia pasti bisa menjadi seorang manager seperti Afan, lelaki yang dijodohkan untuk Najelina. Karena ia mahasiswa jurusan manajemen di kampusnya.

Namun apa daya, keluarga Najelina malah menghina bahwa Anggara tidak akan pernah lulus kuliah karena Anggara sering menunggak biaya semester. Ditambah saat menjelang skripsi Anggara malah di DO dari kampus karena mendapat masalah yang tidak pernah ia perbuat.

Di saat terpuruk karena masalah pendidikan ditambah hari pernikahan Najelina dengan Afan semakin dekat, mampukah Anggara berjuang untuk mempertahankan cinta sejatinya?