Married To A Berondong
3. 3. Si Berondong Tengil

24. INT. BUTIK TIKA – RUANGAN PRIBADI — SIANG

Meghan memeriksa sebuah pesan whatsapp yang masuk. Tampak tertera nama “Zemon Sayang” pada nama kontak. Ia mengernyit.


MEGHAN (V.O.)
Kapan gue nge-save nomer si tengil?


INSERT: tampilan layar chat room.


ZEMON (CHAT)
Hai, sudah makan siang belum, Kak? Tadi gue olfood-in makan siang. Jangan lupa dihabiskan ya. ^^


Meghan mengabaikan pesan tersebut dengan wajah kesal. Ia mengambil kue dan memakannya dengan rakus hingga membuat Tika heran.


TIKA
Kesetanan lu?


MEGHAN
Kesel gue!


TIKA
Daus minta balikan lagi? (Meghan menggeleng) Terus?


MEGHAN
Lo inget berondong yang gue ceritain kemarin itu kan?


TIKA
Yang suka ngirimin lu sarapan itu? Kenapa dia?


MEGHAN
(menahan napas) Nggak—nggak papa. (menekuk bibir)


TIKA
Eh, sepupu gue juga baru tinggal di apartemen yang sama kayak lu deh. Namanya—


Meghan mengangkat satu tangannya, menyela Tika karena Luna meneleponnya. Meghan menjawab telepon sambil mengangguk-ngangguk.


MEGHAN
Sorry Tik, gue harus balik ke kantor, meeting penting. Nanti gue telfon lo. Bye!


Cut to:


25. EXT. APARTEMEN HUTOMS — MALAM

Establish gedung apartemen dari atas menampilkan suasana malam.


Cut to:


26. EXT/INT. DI DEPAN APARTEMEN MEGHAN — MALAM

Zemon menunggu Meghan dengan senyum sumringah. Ia sudah siap dengan tampilan kasual—hoodie biru dan celana cargo pendek.


ZEMON
Hai, tadi gue kirimin makan siang loh.


MEGHAN
Lain kali nggak usah! (nada dingin)


Meghan membuka tote bagnya, mencari kunci yang lagi-lagi entah terselip di mana.


ZEMON
Makan di luar yuk. Gue ada rekomendasi kafe yang cozy buat nongkrong. (memperhatikan gerakan tangan Meghan)


MEGHAN
Gue nggak suka nongkrong. Mendingan lo pergi sama pacar lo itu.


Meghan akhirnya menemukan kuncinya yang terselip di antara barang-barangnya yang berserakan di tote bag.


ZEMON
Miranda bukan pacar gue.


SFX: cklek (Meghan membuka pintu)

SFX: blam! (Meghan membanting pintu tepat di hadapan Zemon)


Inter cut:


27. EXT/INT. DI DEPAN APARTEMEN MEGHAN — MALAM

Zemon menghela napas kasar sambil menggembungkan pipi. Ia memutuskan untuk kembali ke apartemennya yang berada tepat di depan apartemen Meghan. Saat akan membuka pintu, tiba-tiba Miranda yang baru keluar dari lift menghambur ke arahnya lalu menggelendot manja.


Cut to:


28. INT. DI DALAM APARTEMEN – DI BALIK PINTU — MALAM

Meghan mengintip dari lubang pintu, lalu mendecak melihat pasangan remaja yang “sedang dilanda asmara”.


MEGHAN (V.O.)
Tck. Dasar bocah!


Dissolve to:


29. EXT. SEKOLAH BINA BANGSA – FLASHBACK 2012 — SIANG

Meghan berdiri di balik pintu sebuah ruangan. Di dalam, Nadia sedang berbicara dengan REYNALD (17).


NADIA
Gue nggak bisa lagi backstreet kayak gini. Mendingan kita putus aja.


REYNALD
Kenapa? Apa karena Meghan? Ini soal perasaan, ‘kan Nad? Sampai kapan kamu mau mempertaruhkan perasaan kamu demi sahabat kamu? Kamu juga berhak bahagia Nad.


NADIA
Tapi Rey, Meghan sudah baik banget sama gue. Gue nggak mau dia nganggep gue penghianat.


REYNALD
Nad, perasaan itu nggak bisa dipaksa. Aku nggak cinta sama Meghan. Aku cintanya sama kamu.


Cut to:

30. INT. APARTEMEN MEGHAN - RUANG TAMU — MALAM

Daus duduk berhadapan dengan Meghan yang masih enggan bicara. Ia terus memohon dan meyakinkan Meghan agar memberikan kesempatan terakhir.


DAUS
Plis, ini demi mamaku Yang. Mama lagi sakit, dia butuh kamu. (mengatupkan kedua tangan di dada)


MEGHAN
(menghela napas)Oke. Tapi kali ini cuma pura-pura saja. Ingat, kita sudah nggak ada hubungan apa-apa lagi.


DAUS
Gue boleh minta satu permintaan lagi?


Dengan berat hati Meghan mau memakai cincin pertunangan mereka lagi. Beberapa saat kemudian, Meghan sudah berganti pakaian dengan mengenakan dres selutut.


DAUS
Kita berangkat sekarang?


Cut to:


31. EXT/INT. DI DEPAN LIFT — MALAM

Meghan terus menjaga jarak dari Daus. Namun, begitu pintu lift terbuka, Daus segera menggenggam tangan Meghan dan menariknya lembut. Zemon yang baru turun dari rooftop sempat bersitatap dengan Meghan, tetapi Meghan mengabaikannya. Zemon sempat memperhatikan tangan Meghan yang digandeng oleh Daus. Sebentuk cincin kembali tersemat di jari manisnya. Raut wajah Zemon tampak kecewa.


Cut to:

32. INT. DI DALAM LIFT — MALAM

Daus menatap punggung Zemon sebelum pintu lift tertutup sempurna, lalu menatap Meghan yang membisu.


DAUS
(menggumam) Kayaknya aku pernah lihat itu anak deh. Tapi, di mana ya? Dia tinggal di sini juga?


MEGHAN
Penghuni baru.


DAUS
Kenal? (Meghan mengedikan bahu tak acuh)


DAUS (CONT’D)
Oh iya Yang, nanti di depan mamaku, kamu tetep kayak biasanya ya.


MEGHAN
Hem.


Cut to:

33. EXT. APARTEMEN HUTOMS — PAGI

Establish apartemen dari atas gedung, menampilkan suasana pagi yang sedikit mendung.


Cut to:


34. EXT/INT. DI DEPAN PINTU APARTEMEN MEGHAN — PAGI

Zemon berdiri dengan nampan berisi dua piring berisi sandwich, salad sayur dan lemon tea hangat. Dengan malas Meghan membukakan pintu.


MEGHAN
Ngapain sih lo tiap hari repot-repot bikin sarapan?


ZEMON
Gue cuma mau mastiin aja kalau ibu dari calon anak gue sehat dan nutrisinya tercukupi.


MEGHAN
Tck. Astaga ini bocah! Lo halu?


ZEMON
Boleh masuk nggak nih? Pegel tau tangan gue. (menampilkan raut sedih)


Meghan membukakan pintu lebih lebar. Zemon menyelonong masuk dan meletakan makanan di meja makan.


ZEMON
Ayo sarapan!


Meghan terpaksa duduk berhadapan dengan Zemon yang pagi ini terlihat ceria—entah sebab apa. Meghan ikut memakan sarapan buatan Zemon yang rasanya memang cocok di lidahnya.


MEGHAN
Sandwich lagi?


ZEMON
Gue cuma bisa bikin ini doang. Tapi kalo Kak Meghan mau menu lain, gue bisa belajar masak dari Najwa. (menaik-turunkan alis, Meghan tak acuh)


ZEMON (CONT’D)
Kak, lo nggak beneran balikan sama Daus, ‘kan? (Meghan berhenti mengunyah) Maksud gue, … (menatap cincin) Gue pernah liat dia jalan sama cewek lain.


Zemon mengeluarkan ponselnya (layarnya retak) lalu menyorongkan ke hadapan Meghan. Tampak video Daus sedang bermesraan dengan seorang perempuan.


Meghan teringat ucapan RAHMA (60), ibu Daus.

INSERT FLASHBACK: genggaman tangan.


RAHMA (O.S.)
Mama harap pernikahan kalian bisa segera dilaksanakan. Mama kepingin sekali melihat kamu jadi menantu mama… (menggenggam tangan Meghan)


Meghan kembali tersadar saat Zemon menjentikkan jarinya.


ZEMON
Jadi, gue emang sengaja mata-matai Daus. Dugaan gue bener, dia sering jalan sama banyak cewek. Mainnya aja di club.


MEGHAN
(berusaha tersenyum ramah) Demon … cukup ya. Sebaiknya lo fokus saja sama sekolah lo. Dan gue mohon banget, ini jadi yang terakhir kalinya lo ganggu hidup gue. Oke?


ZEMON
(berpikir sejenak, menggaruk pelipis) Oke! Tapi kalau kak Meghan hamil anak gue, gue siap tanggungjawab. Gue nggak bakal lari dari tanggungjawab. Kak Meghan bisa pegang kata-kata gue.


Tanpa basa-basi, Zemon beranjak membereskan peralatan makan Meghan tanpa menunggunya menghabiskan makanannya, lalu membawa peralatannya pulang dengan wajah kesal.


Di tempatnya duduk, rupanya Meghan cukup syok mendengar ucapan si berondong tengil, ditambah lagi dengan sikapnya yang mendadak berubah dingin.


MEGHAN (V.O.)
Hamil? Ngaco!


Membuka aplikasi kalender menstruasi di ponselnya dan semakin syok mendapati bahwa dia telah melakukan hubungan intim dalam masa subur.


MEGHAN (CONT’D)
Mampus! (melotot)



Cut to:


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar