Kuingin Dilamarmu
10. Episode 10

45. INT. MAMI GIA HOUSE.

Cast : Gia dan Riant.

Gia molotot melihat postingan 2 akun gosip di beranda Instagramnya. @lambenyinyir dan @makgosip.

CU :

Menampilkan sreenshoot artikel berjudul "Pelakor Beraksi kedua kalinya."

Gia :

(Membaca caption.) Iyuh, udah pelakorin rumah tangga CEO eh sekarang jadi istri siri editor AT Press. Nggak tau malu banget ya, Bund.

Gia iseng membaca komen-komen di akun tersebut.

CU :

@a1rjernih :

Dih, pelakor syar'i makin membludak ya, Bund. Kita unsub aja yuk Youtube-nya. Gedek kelakuannya.

@ninisahmadi_ :

Tau tuh. Aku kira abis terbongkat melakor di rumah tangga @nazneenfaiha dia bakal tobat nasuha, eh ternyata makin ngadi-ngadi. Penampilan rohani tapi kelakuan roh halus.

Gia mengelus dada. Baru baca dua komentar aja hatinya sudah nyeri. Netijen Indonesia emang bar-bar.

Riant :

Mami, gawat subcriber Youtube Mami turun drastis.

Gia :

(Menghampiri Riant. Ia lihat sendiri followersnya sisa 4.5M. Padahal sebelumnya 6.5 M.) Sial, siapa sih yang ngeupload jadi para akun gosip tau kejadian kemarin?

Gia mengacak rambutnya frustrasi.

Riant :

Mami tenang dulu. Aku punya ide buat balikin subcriber Mami Gia.

Gia :

Gimana? (Antusias.)

Riant :

Mami datang ke nikahan Wardah dan Luthfi besok. Terus nangis-nangis dan minta maaf. Dengan gitu masyarakat simpati ke Mami karena Mami berani minta maaf duluan.

Gia terdiam. Dalam hati ia membenarkan perkataan Riant.

Gia :

Oke, besok kita ke nikahan mereka. Inget bawa kamera.

Cut to.

46. Embung Nglanggeran Gunung Kidul - SIANG HARI 11. 30.

Cast : Wardah Luthfi, Nazieb, AT Family dan Gia.

LS : Menyorot keindahan danau buatan Embung Nglanggeran Gunung Kidul dengan dekorasi pelaminan dan beberapa kursi tamu.

Satu per satu AT Family antri untuk salaman ke Wardah dan Luthfi. Paling depan ada Nazneen serta Nalesha.

Nazneen :

Yeee ... akhirnya editor gue nggak jomlo lagi. Selamat ya. Moga pernikahannya langgeng dunia akhirat no pelakor-pelakoran again dan paling penting abis ini makin semangat kerja.

Wardah :

Makasih, Bu CEO bisa hadir ke pernikahan kami.

Di belakang Nazneen ada Helen, Sahrial, Sukma dan Ranti.

Helen :

Bentar, apa hubungannya nikah sama makin semangat kerja? (Helen dengan tampang polosnya.)

Sukma :

Ya, jelas adalah. Nikah tuh membawa kebahagiaan. Tiap malam ada yang meluk, makan berdua, salat jamaah terus. Kalau bahagia otomatis semangat kerja. Bener nggak Bu Nazneen?

Nazneen :

Bener banget. Tumben kamu pinter. Hahaha. Makanya Len kapan nyusul Wardah?

Helen :

Boro-boro nyusul, Bu. Cowoknya aja masih diumpetin Tuhan.

Ranti :

Nih, calon lu ada di belakang gue.

Sahrial :

Tuh kan, gue lagi yang kena.

Mereka tertawa sama-sama. Berselfi ria. Tiba-tiba Gia muncul. Raut wajah semuanya jadi tegang. Takut kejadian ijab qobul terulang lagi.

Gia :

Maaf, kehadiran saya ke sini membuat kalian nggak nyaman. Nggak ada maksud apa-apa. Saya hanya ingin minta maaf kepada Luthfi karena udah nyakitin hati kamu. Kepada Mbak Wardah karena diem-diem menikah sama Mas Arianto. Parahnya lagi saya berusaha menggagalkan ijab qobul kalian kemarin (Gia memeluk Wardah dan akting menangis.)

Wardah :

(Tatapan bingung. Ia berusaha melepaskan pelukan Gia.) Gue emang sakit hati banget sama lu. Tapi kata psikolog gue, nggak ada gunanya menyimpan rasa sakit hati lama-lama. Bikin capek badan dan hati. Mending nyimpen duit. Lagipula agama kita mengatakan memaafkan lebih mulia daripada balas dendam.

Gia :

(Menghapus air mata dengan tisu.) Serius kamu memaafkan saya?

Wardah :

Emang elu yang sering ngeprank orang?

Ranti :

Ciyeee ... yang abis maaf-maafan. Sebagai tanda perdamaian, kita foto bareng yuk.

Wardah, Luthfi, Nazieb, AT Family dan Gia foto bareng diarahkan dengan fotografer pernikahan.

Fotografer :

Saya hitung sampai tiga ya. 1 ... 2 ... 3.

Fsx : Cekrek. (Bunyi kamera)

Foto pernikahan tersimpan. Mereka tertawa bahagia.

Tamat.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar