Kuingin Dilamarmu
6. Episode 6

29. MAMI GIA HOUSE - PAGI HARI 09.00.

Cast : Luthfi, Gia dan Nalesha.

LS : Menyorot rumah mewah Mami Gia yang dua lantai dan halaman luas ditumbuhi banyak tanaman hias.

Luthfi berjalan memasuki rumah Mami Gia sampai tepat di ruang kerjanya. Lalu Luthfi mengetuk pintu

Fsx :

Tok ... tok ... tok

OS :

Masuk, pintu nggak dikunci.

Luthfi membuka pintu dan masuk ke ruang kerja Mami Gia.

Luthfi :

Saya ke sini nggak mau berlama-lama. Cuma mau menyerahkan ini.

Luthfi amplop putih di meja kerja Mami Gia. Mami Gia menghentikan aktivitas main HP. Lalu melirik ke arah amplop dari Luthfi.

CU : Amplop putih bertulisan "Surat Pengunduran Diri."

Gia :

Aku tau kamu kecewa sama aku. Tapi, plis jangan pergi dsri sini. Aku masih butuh kamu sebagai kepala kreatif.

Luthfi :

Buat apa saya bertahan di tempat ini? Sedang pemiliknya saja, sudah menodai kepercayaan saya. Saya tidak bisa bekerja dengan orang pembohong dan perusak kebahagiaan orang lain. Mohon maaf pamit. Terima kasih atas segalanya.

Luthfi pergi dari ruangan Mami Gia. Di samping pintu ruang kerja Gia ada Nalesha.

Nalesha :

Luth, lu yakin mau resign dari sini? Bukannya lu sama Mami Gia ada hubungan spesial?

VO (Luthfi) :

Cowok di depan gue ini namanya Nalesha Wirayudha. Dia suami Nazneen Faiha, bigboss penerbitan tempat Mbak Wardah kerja. Nalesha ini dulu pernah ditaksir Mami Gia juga. Dulu sempet heboh di akun gosip bahwa Mami Gia jadi pelakor rumah tangga mereka. Tapi mendadak reda karena Nalesha memilih mempertahankan rumah tangga bersama Nazneen. Saat itu Mami Gia down, gue yang menyemangati dia lagi. Hingga akhirnya Mami Gia mau nerima cinta gue.

Luthfi :

Udah nggak lagi, Mas. Mas tanya aja ke Mami Gia. Aku sih sekalian mau cari suasana baru aja. Kali aja rezekiku lebih bagus di luar.

30. INT. MOBIL - PAGI HARI 09.10

Cast : Luthfi - Wardah

SPLI T SCREEN : Adegan Luthfi memegang HP untuk buka Whatsapp dan adegan Wardah lagi nyapu tiba-tiba HP bergetar.

CU : Layar HP tampilan Whatsapp.

Luthfi :

Mbak hari ini libur kan?

Wardah :

Iya, kenapa?

Luthfi :

Aku mau ajakin Mbak sama Nazieb jalan-jalan. Tolong siap-siap ya. Satu jam lagi aku jemput.

Wardah :

Ke mana?

Luthfi :

Ada deh. Pokoknya Mbak Wardah siap-siap aja. Kejutan pokoknya.

Luthfi menaruh HP di dashbord mobil lalu ia tancap gas.

Back to scene 29. Mami Gia juga sibuk mengetik Whatsapp untuk Arianto.

Mas, kita harus ketemu di tempat biasa. Ada hal penting mau aku omongin. Satu jam lagi aku ke sana

Cut to.

31. EXT. HALAMAN KONTRAKAN WARDAH - PAGI HARI 09.30.

Cast : Wardah, Lutfhi dan Nazieb.

Luthfi mematikan mesin mobilnya ketika sampai di kontrakan Wardah. Dari kaca mobil ia bisa melihat Wardah dan Nazieb sudah rapi dan siap. Ia turun dari mobil.

Lutfhi :

Kalian sudah siap, kan?

Nazieb :

Udah dong. Emang kita mau ke mana sih, Om? Ke mall lagi buat makan es krim ya?

Luthfi :

(Menggeleng.) Ada deh. No. Kali ini lebih spesial dibanding ke mall doang.

Nazieb :

Ih, Om bikin penasaran aja.

Luthfi :

Ya udah yuk, kita berangkat sekarang aja.

Luthfi membukakan pintu depan mobil. Wardah dan Nazieb duluan yang naik ke mobil. Setelah itu baru dia.

Luthfi :

Nggak ada yang ketinggalan kan?

Wardah :

Semua udah di tas kok

Luthfi :

Kita berangkat sekarang. Capcussss.

Luthfi tancap gas melajukan mobilnya.

Cut to

32. RUMAH MAKAN YU DJUM - PAGI HARI 10.00

Cast : Gia dan Arianto

Est : menampilkan dekorasi dan perabotan tradisional khas Yogyakarta.

Gia dan Arianto duduk di meja nomor 7. Pelayan datang memberikan buku menu.

Gia :

(Melihat-lihat buku menu. Terdiri dan Gudeg dan beberapa masakan khas Jawa Tengah. Ia galau milih makan apa. Lalu menoleh ke Arianto) Kamu mau makan apa?

Arianto :

Aku gudeg komplit sama es jeruk aja deh.

Gia :

Mbak, kami pesan gudeg komplit 2 ya. Minumnya es jeruk 2 aja.

Pelayan :

Baik, tunggu sebentar ya.

Pelayan pergi.

Arianto :

Jadi apa yang ingin kamu omongin sama aku?

Cut to

33. EXT. Embung Nglanggeran Gunung Kidul - SIANG HARI 11. 30.

Cast : Wardah Luthfi dan Nazieb.

LS : Menyorot keindahan danau buatan Embung Nglanggeran Gunung Kidul dilengkapi arena bermain anak-anak dan rumah makan berbentuk saung.

Wardah menutup mulutnya menggunakan telapak tangan. Ia tak sanggup brrkata-kata saking takjubnya melihat pemandangan indah di depan matanya.

Wardah :

Astaga, cakep banget. 5 tahun di Yogyakarta, baru kali ini gue ke tempat secakep ini.

Luthfi :

Mbak suka sama tempatnya?

Wardah :

Banget. Kamu kok bisa nemu tempat ini?

Luthfi :

Kemarin aku iseng brosing tempat romantis yang cocok buat dijadikan tempat nikahan. Eh, nemu tempat ini deh di artikel. Bay the way Mau nggak kalau tempat ini jadi resepsi pernikahan kita?

Wardah :

(Menoleh ke Luthfi.) Serius?

Luthfi :

(Mengangguk.) Kapan aku boong ke Mbak Wardah?

Spontan Wardah memeluk Luthfi.

Wardah :

Makasih banget ya. Tau nggak dari dulu aku ngidam nikahan di outdoor, tapi dulu Mas Ari nggak setuju. Maunya indoor aja. Ya udah ngalah.

Nazieb :

(Menarik kecil celana Luthfi.) Mama sama Om Luthfi peluk-pelukannya abis nikah aja ya. Sekarang temenin aku main ke sana dulu.

Wardah dan Luthfi tersipu.

Luthfi :

Ayo kita ke sana.

Luthfi dan Nazieb melangkah ke tempat bermain. Wardah mengamati mereka dari jauh dengan tersenyum bahagia.

VO (Wardah) :

Mama rela seumur hidup menjalani pernikahan tanpa cinta, asal kamu mendapatkan Papa yang tepat, Nak.

Back to Scene 31

Gia :

Adik kamu tadi ngajuin surat pengunduran diri. Kita nggak bisa diem aja. Harus bertindak sesuatu agar pernikahan mereka batal. Dan Luthfi masuk ke tempat kerjaku lagi.

Arianto :

(Menatap Wardah curiga) kok sekarang kamu kayak nggak rela banget Wardah dan Luthfi menikah? Kamu sebenarnya cintanya sama aku atau adikku sih?

Gia :

(Gelagapan. Ia terdiam sejenak mencari alasan yang tepat.) Ya jelas cintanya sama kamu dong, tapi aku nggak rela Luthfi out gitu aja. Aku masih butuh dia sebagai kepala tim kreatif Youtube-ku. (Gia berbohong demi meyakinkan Arianto.)

Arianto :

Ya udah, aku punya ide.

Arianto membisikkan sesuatu ke telinga Gia. Gia manggut-manggut.

Gia :

Aku setuju idemu itu.

Dissolve to

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar