Kuingin Dilamarmu
5. Episode 5

24. RESTORAN MASAKAN JEPANG DI PLAZA AMBARUKMO - SORE HARI PUKUL 15.00

Cast : Gia dan Arianto

Gia dan Arianto memasuki restoran Jepang yang baru saja ditinggalkan oleh Wardah serta Luthfi.

Arianto :

Kamu makin cantik aja.

Gia :

(Tersipu malu.) Ah, Mas bisa aja. Kan sekarang aku Youtuber ternama. Udah banyak endorsan skincare. Bay the way, Mas ngapain ke Yogyakarta?

Arianto :

Ya, ketemu kamu lah. Kamu sih nggak pulang-pulang ke Samarinda. Kan aku jadi kangen.

Gia :

Abis gimana ya belum ada momen ke Samarinda.

Ting!

Berdering HP Arianto dan Gia secara bersamaan. Mereka kompak mengambil HP. Ternyata dari Luthfi.

Gia :

Mas, nanti malam aku nggak bisa nemenin kamu dulu ya. Soalnya diminta meeting sama seleb lain buat kollabs.

Arianto :

Sama sih. Adekku juga ngajak ketemu.

Gia dan Arianto melirik jam tangan. Sudah 10 menit pelayan belum datang. (Camera menyorot restoran penuh pengunjung. Dan para pelayan sibuk melayani mereka.)

Arianto :

Lama banget sih pelayannya datang. Cabut aja yok. Cari tempat lain.

Gia :

Ya udah, yuk.

Cut to

25. RUANG KERJA AT PRESS -SIANG HARI 14.30

Cast : Wardah, Helen, Sukma dan Ranti.

Zoom in > menyorot gedung AT Press lalu beralih ke Wardah yang berjalan masuk kantor dan menuju ruang kerjanya.

Helen, Sukma dan Ranti yang tadi sibuk di meja masing-masing seketika mendekat ke meja Wardah.

Ranti :

Gimana berhasil nggak minta adik iparmu untuk melamarmu?

Helen :

Tau nih. Lama amat perginya. Untung Pak Sahrial lagi nggak ada di kantor, coba kalau ada pasti kena semprot.

Wardah :

Kalian kepo yaaaa. Oke, gue cerita. Jadi, awalnya Luthfi menolak karena dia sudah punya pacar. Tapi tiba-tiba dia menerima setelah tau pacarnya bermesraan sama kakak kandungnya. Alias mantan suami gue. Nah, dia mau menikah sama gue buat balas dendam ke Arianto.

Sukma :

(Senyum-senyum sendiri.)

Helen :

(Menoleh ke Sukma.) Napa Kak Sukma senyum-senyum sendiri?

Sukma :

Saya teh nggak nyangka aja ternyata drama percintaan Mbak Wardah lebih seru daripada percintaan kita bertiga. Kalau saya nulis novel di platform akan saya kasih judul 'Menikah Demi Balas Dendam.'

Sahrial :

(Muncul di ambang pintu.) Hmmm ... kalian tuh digaji di sini buat kerja ya bukam buat ngobrol.

Helen, Sukma dan Ranti kembali ke meja masing-masing. Semua di ruangan ini pura-pura sibum menatap layar komputer.

Cut to

26. RUANG TAMU KONTRAKAN WARDAH - MALAM HARI PUKUL 19.00

Cast : Wardah, Luthfi, Arianto, Gia dan Nazieb

Wardah menatap tajam Gia dengan ekspresi bingung.

VO (Wardah) :

Dia kan Youtuber yang dulu digosipkan jadi pelakor di rumah tangga Pak Nalesha suami dari Bu Nazneen CEO AT Press. Masa iya sih dia pacar Luthfi yang selingkuh dengan Arianto?

Arianto :

Luth, lu langsung aja deh bilang maksud lu ngundang kami berdua ke sini ada apa?

Luthfi menatap Wardah dengan memberikan kode Wardah saja yang mengatakannya. Wardah memahami kode tersebut.

Wardah :

Kami mengundang kalian ke sini karena ingin menyampaikan dua pengumuman penting. Yang pertama untuk Nazieb. (Wardah memandangi anaknya. Ia mengembuskan napas panjang lalu mengeluarkan secara perlahan. Ia meyakinkan diri ini waktu yang tepat Nazieb tahu siapa ayah kandungnya.)

Nazieb, kamu selama ini bertanya-tanya kan siapa ayah kamu? Ayah kamu ada di depanmu?

Nazieb :

Mama serius Om Arianto itu Ayah aku?

(Wardah mengangguk).

Arianto tiba-tiba langsung langsung memeluk Nazieb.

Arianto :

Nak, Ayah kangen sama kamu.

Nazieb :

Kenapa Ayah ninggalin aku dan Mama?

(Arianto melepas pelukan Nazieb.) Kan Ayah kerja cari buat Nazieb sekolah dan lain-lain. Sekarang baru bisa libur.

Wardah :

Pengumuman kedua, aku dab Luthfi akan segera menikah.

Nazieb :

(Matanya membola) Horeee ... Om Luthfi akan beneran jadi ayahku. Aku punya dua Ayah.

Arianto :

(Menunjukkan ekspresi marah.) Lu apa-apaan sih, kemarin aja mati-matian menyangkal ada hubungan spesial dengan Wardah. Kok sekarang kalian tau-tau kasih pengumuman akan segera menikah?

Luthfi :

Yang harusnya nanya itu gue. Lu apa-apaan coba, ngebet rujuk sama Mbak Wardah tapi elu sendiri malah mesra-mesraan sama cewek lain di mall. (Pandangan Luthfi ke arah Gia.) Lu tau nggak, dia itu pacar gue.

Arianto :

Nggak osah ngaku-ngaku ya. Dia itu istri siri gue. (Arianto buru-buru menutup mulut karena sadar keceplosan.)

Wardah dan Luthfi sama-sama kaget mendengar pengakuan Arianto. (Menampilkan foto pernikahan Arianto, pernikahan dengan wanita bercadar.)

Luthfi :

Oh jadi, kamu selama ini membohongi publik, ngaku janda korban KDRT demi menarik simpatik netijen biar terkenal?

Gia hanya menunduk.

VO (Gia) :

Mampus, gue ketauan.

Arianto :

(Menatap Gia tajam.) Maksudnya apa ini?

Luthfi, Arianto, dan Gia terjadi percekcokan sengit. Nazieb tiba-tiba menangis karena takut. Wardah langsung memeluk Nazieb.

Wardah :

Stop. Kalian kalau mau berantem di luar sana. Kasian Nazieb ketakutan karena liat pertengkaran kalian.

Wardah langsung membawa Nazieb ke kamar.

Cut to.

27. INT. KAMAR NAZIEB - 20.05.

Cast : Wardah dan Nazieb

Nazieb berbaring di tempat tidur masih menangis dan dipeluk Wardah.

Nazieb :

Ma, Om Luthfi sama Ayah kenapa tadi marah-marah?

Wardah :

Kamu nggak usah pikirin mereka ya. Biasa urusan dewasa. Lebih baik kamu tidur. Mama bacakan dongeng ya.

Wardah mengambil buku dongeng terbitan AT Press.

Cut to

28. EXT. HALAMAN KONTRAKAN WARDAH - MALAM HARI PUKUL 20.00.

Cast : Luthfi, Arianto dan Gia.

Luthfi, Arianto dan Gia keluar dari kontrakan Wardah.

Arianto :

Gue males gelut sama bocil kek lu. Gue cuma mau bilang, sampai kapanpun gue nggak akan merestui lu nikah sama Wardah.

Luthfi :

Emang lu kalau nikah minta restu ke gue? Nggak kan? Gue nggak peduli sama restu lu. Gue akan tetep menikah sama Wardah. Mending kalian pergi deh. Lanjutkan drama pernikahan siri kalian.

Arianto dan Gia pun pergi. Tak lama kemudian, Luthfi kembali masuk ke kontrakan Wardah untuk berpamitan.

Back to scene 27.

Wardah melirik ke arah Nazieb. Lalu tersenyum melihat Nazieb sudah tertidur pulas. Dia membelai rambut Nazieb.

Wardah :

Nggak seharusnya kamu menyaksikan drama rumit antara Mama, ayahmu, Om Luthfi dan Tante Gia. Mama berharap ke depannya kamu jadi anak yang kuat dan tidak seperti ayahmu.

OS :

Mbak Wardah, aku pamit pulang dulu ya.

Wardah yang mendengar suara Luthfi bergerak keluar dari kamar Nazieb.

Wardah menutup pintu kamar Nazieb.

Wardah :

Mereka dah pulang?

Luthfi :

Udah, Mbak. Benar-benar di luar ekspetasi kita ya. Maaf kami bikin Nazieb nangis.

Wardah :

Itulah hidup. Selalu ada hal-hal tak terduga.

Luthfi :

Aku pulang dulu ya. Besok-besok aja kita bahas rencana pernikahan kita.

Wardah :

Ya udah, hati-hati di jalan ya.

Luthfi keluar dari kontrakan Wardah dan Wardah mengunci pintu.

Dissolve to.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
🤩 mau nikah?
3 tahun 1 bulan lalu