29. EXT. KANTOR POLISI — SIAN
Hasan berjalan menuju parkiran mobilnya. Ia masuk mobil dan langsung menjalankan mobilnya.
30. INT. MOBIL HASAN — SIANG
Hasan sudah sampai di tempat kejadian perkara.
HASAN
(Mengambil HP)
Hasan melihat kembali video yang diberikan Hartono.
HASAN (CONT)
31. EXT. TEMPAT KEJADIAN PERKARA — SIANG
Hasan mencari tempat video diambil. Ia menemukan bahwa video itu diambil dari belakang pohon besar.
Hasan bertemu dengan seorang tukang Starling yang ada di sana.
Tukang starling itu sedang melayani pelanggan.
HASAN
STARLING
HASAN
(Garuk kepala)
STARLING
CUT TO
Abang Starling memberikan cappucino di gelas plastik kepada Hasan. Setelah itu ia kembali merapikan dagangannya.
Sekarang hanya ada Hasan.
Hasan meminum es cappucino nya.
HASAN
STARLING
HASAN
Hasan menyeruput es cappucino dari gelas plastik.
HASAN (CONT)
STARLING
HASAN
STARLING
HASAN
STARLING
HASAN
STARLING
HASAN
STARLING
HASAN
STARLING
HASAN
(Beat)
STARLINH
Raut wajah Hasan cerah.
STARLING (CONT)
HASAN
STARLING
ASAN
(Beat)
Abang Starling gugup.
STARLING
Abang Starling menaiki motornya.
Hasan berdiri.
HASAN
Starling berhenti.
HASAN (CONT)
32. EXT. PINGGIR JALAN - SORE (HARI YANG LAIN)
Mobil hasan terparkir di pinggir jalan. Di belakang mobilnya sudah ada mobil-mobil polisi lain tanpa logo kepolisian.
Bima mendatangi Hasan
BIMA
HASAN
Hasan keluar dari mobilnya dan berjalan menuju gudang kosong itu.
33. EXT. BASECAMP GARUK MACAN - SORE
Hasan memasuki komplek gudang yang sudah kosong.
Banyak rumput liar yang sudah tinggi dan menjalar di tembok.
HASAN
Hasan tepuk-tepuk leher
HASAN (CONT)
Hasan berhenti sejenak dan melihat gedung gudang. Di pintunya ada gambar macan dan dibawahnya tertulis “Garuk Macan”
STARLING (O.S)
Hasan menghela napas dan masuk ke dalam gudang itu.
34. INT. BASECAMP GARUK MACAN - SORE
Hasan membuka pintu.
HASAN
Anggota geng motor Garuk macan menengok ke arah Pintu.
HASAN (CONT)
Anggota geng garuk macan melihat ke arah Hasan. Mereka sedang mabuk-mabukan. Ada yang sedang hisap lem di pojokan. Hasan melihat mereka.
HASAN (CONT)
Hasan melihat ke motor yang terparkir.
HASAN (CONT)
Hasan memeriksa motor.
HASAN (CONT)
Hasan melihat motor matic dan plat motornya.
HASAN (CONT)
Bico (25) mendekati Hasan. Ia berpakaian nyentrik dengan rambut panjang berwarna MERAH.
BICO
HASAN
Anggota geng motor bingung.
HASAN (CONT)
BICO
Anggota geng terkejut dan berhamburan. Ada yang keluar dari pintu belakang, jendela, dan ada yang menyerang Hasan.
Hasan menyerang anggota geng motor itu sendirian. Ia saling pukul memukul dengan anggota geng.
Seorang anggota geng motor ada yang memukul Hasan dengan kayu. Ia terjatuh dan bisa bangkit lagi. Hasan membanting anggota geng itu hingga kesakitan di lantai.
Tersisa Bico yang ketakutan dan mengeluarkan pisau. Ia mengarahkan ke Hasan.
BICO
Dari arah pintu, Bima dan polisi lainnya masuk.
BIMA
Bima melepaskan tembakan.
Perhatian Bico ke arah Bima. Anggota geng motor yang lain terkejut dan diam di tempat.
Polisi yang datang langsung menangkap anggota geng motor yang terkapar di lantai. Bima mengarahkan pistolnya pada Bico.
Bico diam.
Hasan menendang tangan Bico dan membuat pisau terlempar. Hasan lalu meninju wajah Bico dan Bico pingsan.
35. INT. BASECAMP HARUMO - MALAM
Rian, Asep, Budi dan Yudi sedang berkumpul di basecamp.
Suasana serius.
BUDI
YUDI
BUDI
(Beat)
RIAN
Hening.
RIAN (CONT)
(Teriak)
BUDI
(Terkejut)
Hasan datang, Yudi melihat Hasan.
YUDI
Semuanya melihat ke arah Hasan.
Hasan langsung tiduran di sofa. Ia mengerang kesakitan.
Semua yang ada di sana menuju sofa.
RIAN
HASAN
YUDI
RIAN
Hasan terdiam sebentar.
HASAN
36. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - RUANGAN HARTONO - MALAM
Nancy berdiri di depan meja kerja Hartono. Hartono duduk di kursinya. Hartono menggebrak meja.
NANCY
HARTONO
(Membentak)
NANCY
HARTONO
NANCY
Nancy keluar ruangan.
Hartono mencari nomor HP Rian di HP nya. Ia menelpon Rian.
37. INT. BASECAMP HARUMO - MALAM
Handphone Rian bergetar. Rian mengambil handphonenya dari kantong celana. Telepon dari HARTONO.
Ia memperlihatkan ke teman-temannya.
Rian mengangkat telepon di loud speaker.
RIAN
Hasan, Yudi, Asep dan Budi mendengarkan.
INTERCUT RIAN DAN HARTONO
HARTONO
RIAN
HARTONO
Hartono mematikan telepon.