Jangan Pilih Saya
3. Bagian #3

13. INT. BASECAMP HARUMO — SIANG

Hartono menuju tangga. Ia melihat ke arah Rian dan anggota geng motor.

HARTONO

Oiya, satu lagi.

Anggota geng motor melihat ke arah Hartono.

HARTONO (CONT)

Bakal lebih bagus kalau kamu bisa menaikan elektabilitas partai saya.

(Beat)

Katanya anggota kalian ada dimana-mana. Tolong manfaatin mereka, Suruh mereka kampanyekan partai saya.

(Beat)

Maksudnya partai kita.

FLASHBACK END

14. INT. RUMAH RIAN - RUANG KERJA RIAN — MALAM

Rian duduk di depan monitor yang menyala. Ia sedang mengetik di keyboardnya. Tiba-tiba ia teringat tentang Hartono.

Rian membuka aplikasi mesin pencari dan mengetik nama HARTONO, Partai Seroja.

Kita tidak bisa melihat apa yang dihasilkan mesin pencari. Rian mengetik beberapa kata.

ULFA (O.S)

Papa Zea! Jaga Zea sebentar.

Rian gugup.

RIAN

I.. iyaaa

Rian keluar ruang kerjanya.

15. INT. RUMAH RIAN - RUANG TAMU - MALAM

Zea (3) bermain sendirian.

RIAN

Zea, lagi apa sayang

Zea tersenyum lucu.

Rian bermain dengan Zea.

Ulfa (30an) keluar dari kamar mandi.

ULFA

Zea ayo tidur nak, udah malem.

Rian mencium Zea.

RIAN

Tidur yang nyenyak ya sayangku.

Zea tertawa.

ULFA

Rapihin mainannya ya, aku tidurin dia dulu.

RIAN

Iya.

(Ke Zea)

Dada Zeaaa

Ulfa menggendong Zea masuk ke dalam kamar.

Rumah Rian menjadi sepi

Rian melihat mainan dan membereskannya.

CUT TO

16. INT. RUMAH RIAN - RUANG TAMU - MOMENT LATER

Mainan sudah rapih. Rian bersandar di sofa.

TV menyala dan Rian menggonta-ganti channel.

Rian berhenti di TVx yang menayangkan WAWANCARA EKSKLUSIF, PARTAI SEROJA.

HARTONO (DI TELEVISI)

Saya menjamin partai Seroja adalah partai yang jujur dan adil. Kami sangat menentang korupsi di negara ini dan berkomitmen untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

17. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - RUANGAN HARTONO - SIANG

WARTAWAN

Bagaimana pendapat anda tentang kabar simpang siur yang menyatakan bahwa anda menggunakan kekuasaan untuk merekrut kader partai?

HARTONO

(Tertawa)

Tidak ada itu, kami membuka tangan lebar-lebar untuk siapapun yang mau jadi kader kami. Wong kader-kader kami aja yang mau sendiri kok. Siapa tau di partai sebelumnya ndak nyaman jadinya pindah ke saya. Ndak mungkin saya maksa sampai pakai kekuasaan. Itu kabar bohong dari partai lawan aja itu. Ndak ada maksa memaksa. Semuanya ikhlas ikut Partai Seroja.

BACK TO

18. INT. RUMAH RIAN - RUANG TAMU - MALAM

Di televisi kita bisa melihat Hartono masih menjawab pertanyaan wartawan.

RIAN

(tTertawa kecil)

Gila.

Ulfa keluar kamar. Ia melewati ruang tamu menuju dapur.

ULFA

(Sambil jalan)

Siapa yang gila?

Rian kaget.

Ulfa membuka kulkas dan mencari sesuatu.

RIAN

Nggak, bukan siapa-siapa.

Ulfa mengambil sayur di dalam plastik dan meletakkannya di meja makan. Ia menutup kulkas dan duduk di meja makan. Sayur-sayur itu disiangi.

ULFA

Ngapain sih nontonin berita politik. Kayak ngerti aja.

(Beat)

Mending nonton film, ganti Tv nya, atau matiin aja sekalian, nanti Zea bangun.

Rian mematikan televisi. Ia berjalan mendekati Ulfa dan duduk di hadapannya.

19. INT. RUMAH RIAN - dapur - MALAM

Ulfa dan Rian memotong sayur bersama-sama dan berhadapan.

RIAN

Fa, kira-kira kalo aku ikut politik gimana?

ULFA

Maksudnya?

RIAN

Ikut partai terus nyaleg.

ULFA

Emang kamu bisa? Lagian ikutan kayak gitu modalnya gede. Emang ada yang mau sponsorin kamu?

Rian diam.

Ulfa berhenti memotong sayur dan melihat Rian.

ULFA (CONT)

Jangan bilang ada yang…

Rian mengangguk.

ULFA (CONT)

(Kaget)

Tiba-tiba?

(Beat)

Kamu bukannya nggak tertarik ikut gituan?

RIAN

Mau jalanin dulu aja. Yang nawarin juga temen,

(Beat)

Bukan maksudnya omnya temen

(Beat)

Bukan maksudnya sodaranya temen. Ya pokoknya begitu lah, ada yang nawarin.

ULFA

Siapa?

RIAN

Ada lah pokoknya.

ULFA

(bergumam)

Main rahasia-rahasiaan, ngapain kali diumpetin.

(Ke Rian)

Terus kalo kamu ikut politik kerjaan kamu gimana?

RIAN

Kan ada kamu. Selama kampanye nanti kamu yang pegang urusan kantor. Kalo kalah aku kerja lagi.

ULFA

Kalo menang?

RIAN

Nggak, aku pastiin aku nggak bakal menang. Janji.

ULFA

(menghela napas)

Terserah kamu deh.

Ulfa kembali memotong sayur.

ULFA (CONT)

Emang partai mana yang mau ngusung kamu?

RIAN

Seroja.

ULFA

(Terkejut)

Hah?

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar