20. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - AULA - SIANG
Hartono dan Rian berpose di depan kamera. Acara itu adalah acara penyambutan kader baru yang bergabung dengan Partai Seroja.
Rian dan Hartono memakai kemeja partai berwarna ungu.
FOTOGRAFER
Hartono dan Rian salaman dan senyum lebar.
FOTOGRAFER (CONT)
Jepret!
Flash menyilaukan Rian.
Para hadirin yang ada disana bertepuk tangan dan menyalami Hartono serta Rian.
NANCY
Nancy bersalaman dengan Rian.
RIAN
Di tempat lain, Ulfa melihat Nancy mengobrol dengan Rian.
Rian terlihat serius.
Ulfa yang juga ada di tempat terlihat cemburu.
Ulfa mengenakan kebaya ungu.
ULFA
YUDI
ULFA
Yudi melihat ke arah Rian. Nancy masih menggoda.
YUDI
ULFA
YUDI
Ulfa memukul Yudi. Yudi kesakitan.
Rian meninggalkan Nancy dan berjalan ke arah Ulfa.
Rian berdiri di depan Ulfa.
ULFA (CONT)
RIAN
(cari sana sini)
ULFA
Hartono datang bersama Nancy dan para wartawan. Mereka berjalan ke tempat Rian, Ulfa, dan Yudi. Ulfa melihat mereka.
ULFA (CONT)
Rian berbalik.
HARTONO
Rian dan Hartono berjabat tangan.
HARTONO (cont)
NANCY
(ke wartawan)
Wartawan mengambil foto.
Flash dimana-mana.
HARTONO
(berbisik ke Rian)
WARTAWAN 1
RIAN
FLASHBACK
21. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - RUANGAN HARTONO - malam
1 HARI SEBELUMNYA
Hartono dan Rian duduk di sofa. Pembicaraan mereka terlihat serius.
RIAN
Hartono mengaduk cangkir berisi teh.
HARTONO
Hartono meminum tehnya.
HARTONO (CONT)
BACK TO
22. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - AULA - SIANG
WARTAWAN 2
RIAN
Ulfa tersenyum malu.
WARTAWAN 1
FLASHBACK
23. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - RUANGAN HARTONO - malam
LANJUTAN SCENE 21
Cangkir masih di tangan Hartono.
Hartono terdiam dan meletakkan cangkir di atas meja.
HARTONO
(Beat)
BACK TO
24. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - AULA - SIANG
HARTONO
Hartono tertawa besar diikuti orang-orang.
HARTONO (CONT)
WARTAWAN 3
FLASHBACK
25. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - RUANGAN HARTONO - malam
LANJUTAN SCENE 23
HARTONO
(Beat)
BACK TO
26. INT. KANTOR PARTAI SEROJA - AULA - SIANG
RIAN
(Beat)
Kamera memotret Rian.
Wartawan sibuk merekam ucapan Rian.
CUT TO
27. EXT. KANTOR PARTAI SEROJA - MOMENT LATER
Wartawan 3 sedang meliput di depan gedung kantor Partai Seroja. Di
Di tangannya ada microphone dan dia berbicara pada kamera di depannya.
WARTAWAN 3
28. INT. KANTOR POLISI - SIANG
Kantor itu kosong dan hanya ada Hasan yang sedang duduk sambil menonton televisi. Ia menonton berita dari saluran TvX.
Wartawan 3 terlihat di televisi.
(Dialog ini akan berlangsung bersamaan dengan adegan di atas)
WARTAWAN 3
Hasan mematikan televisi.
HASAN
Bima masuk ke dalam ruangan itu.
BIMA
(Sambil jalan)
Bima duduk di kursinya.
HASAN
(Beat)
BIMA
Hasan kesal.
HASAN
Bima melihat Hasan dan langsung sikap sempurna karena tahu Hasan menjadi serius.
BIMA
HASAN
Bima menggeleng.
Hasan menghela napas.
Suasana tegang.
HASAN (CONT)
BIMA
HASAN
(Menunjuk tumpukkan berkas)
Hasan keluar ruangan.