Dunia Paralel
1. Prolog

1. INT. APARTEMEN - KAMAR MUSAN — NIGHT

Musan (26 th) membuka pintu apartemennya. Tampak apartemen yang gelap. Musan menekan saklar yang ada di dekat dapur kecil, lalu lampu dapur menyala (ruangan selain dapur lampunya mati). Kita melihat jam di dinding menunjukan pukul sebelas malam. Musan meletakan kantong belanjaan ke atas meja, meletakan tas ranselnya ke sofa, lalu memutar lagu Shouldn’t End This Way by Reality Club melalui pengeras suara.

SUARA LAGU
After all this time... 
It ended with a cry...

Sambil mendengarkan lagu, Musan megeluarkan barang belanjaan dari kantong belanja, yaitu satu cup mi instan dan sekaleng kopi. Setelah itu Musan mengisi ketel dengan air, lalu menyalakan kompor.

2. EXT. APARTEMEN - BALKON — NIGHT

Musan membuka kaleng kopi, lalu meminumnya sambil melihat pemandangan dari balkon. Di situ dia melihat lanskap perkotaan dan kendaraan yang melintas selama beberapa saat.

Main Title : Dunia Paralel

Musan mengeluarkan sebuah kartu undangan pernikahan dari saku dalam jaket, lalu menatap undangan itu (CU) Udangan pernikahan Vanya dan Julian pada tanggal 25 Oktober 2022

3. INT. APARTEMEN - KAMAR MUSAN - NIGHT

(CU) Ketel air mendidih

Musan mematikan kompor, lalu ruangan menjadi hening. Setelah itu kita melihat Musan duduk di meja komputernya, menyalakan komputer, lalu meraih sebuah dokumen naskah film yang ada di sampingnya. Musan menatap naskah itu selama beberapa saat. Tampak sebuah naskah dengan judul “Vanya - Draft 1”

Musan tampak termenung, lalu membalik halaman naskah. (CU) Tulisan di Naskah film “EXT. SMA HARAPAN-DAY”

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar