Dunia Maya
5. tersesat

28. I/E. JALAN SETAPAK SEBUAH PERKAMPUNGAN — MALAM

Mobil jeep dhani melintas jalan setapak yang sepi. Jarak antar rumah warga terpisah berjauhan. Dhani fokus menyetir mobil sementara Andra duduk disamping Dhani menjadi nafigator dengan bantuan google map dari panselnya. Cindy duduk di kursi tengah ikut memperhatikan jalan, sementara Rio yang duduk dekat Cindy terlelap tidur. 

DHANI

Kau yakin ndra ini jalannya?

ANDRA

(melihat ponselnya)
Ya... google map nya nyuruh kita lewat sini, 

CINDY

Kamu dulu waktu ngantar Maya apa nggak lewat sini dhan?

Dhani mencoba mengingat ingat

DHANI

Entahlah.. Aku sendiri juga nggak yakin, soalnya udah lama..lagian waktu itu aku ngantar siang hari.

Andra menoleh kearah belakang melihat Rio yang tertidur.

ANDRA

Dasar ni anak, nggak dikelas, nggak dimobil... kerjanya cuma tidur.

Dhani melihat Rio dari kaca spion tengah dan tersenyum.tiba tiba aplikasi google map di ponsel bersuara.

APLIKASI GOOGLE

seratus meter lagi belok kiri

ANDRA

pertigaan depan belok kiri dhan,..

APLIKASI GOOGLE

Lima puluh meter lagi belok kiri

DHANI

(bergurau)

Ah yang benar mbak, nggak salah nih?

Andra dan Cindy tersenyum. Dhani membelokkan mobilnya kekiri. jalan yang dilalui semakin mengecil.

APLIKASI GOOGLE

Jalan lurus seratus meter,lokasi tujuan sebelah kiri.

Dhani meminggirkan mobil ditempat yang dituju aplikasi. Suasana sepi dan hanya terlihat pohon pohon menjulang tinggi. Tepat disebelah kiri terdapat pagar tembok setinggi dua meter dan diujungnya nampak gerbang pintu pagar.

DHANI

Wah... benar-benar ngaco ini.. bukan ini rumahnya. Sudah matiin hp mu. Kita balik ke jalan utama, kita tanya orang sekitar.

Andra mematikan aplikasi hpnya sementara Rio terbangun dan masih dalam keadaan bingung.

RIO

(melihat pagar tembok)

ini dhan rumahnya??

DHANI

Ahh.. Kamu dari tadi tidur saja, tersesat ni, gara-gara ngikutin hpnya andra.. Kita putar balik saja.

RIO

(membuka pintu mobil)

Bentar dhan, aku turun dulu, mau kencing, sadah nggak tahan. Cin, kamu nggak ikut nemani aku?

CINDY

Hi.. Amit-amit..

Rio turun dari mobil sambil tertawa, sementara Dhani langsung memutar balik posisi mobilnya. 

Rio menyalakan senter hpnya dan berjalan dipinggir tembok mencari tempat kencing. dia berdiri didekat gerbang dan kencing ditembok. 

Sambil iseng dia mengarahkan senter hpnya ke balik gerbang. Cahaya senter menerangi beberapa batu nisan yang ada didalam gerbang tersebut. Sontak Rio langsung menghentikan kegiatanya dan langsung berlari tunggang langgang sambil mengancingkan celana dan langsung masuk mobil. 

RIO

Dhan, ayo cepat cabut Dhan...

CINDY

Kok cepat sekali? mampet ya?

Cindy curiga dan melihat kearah celana Rio.

CINDY (CONT’D)

Kamu kencing dicelana ya?

RIO

Cuma sedikit Cin...

CINDY

Ih, jorok.. Agak kesana jangan dekat dekat aku..

ANDRA

Memang ada apa yo? Ada ular?

RIO

Kalian tahu apa yang ada dibalik tembok ini?..

Mereka bertiga saling pandang dan menggelengkan kepala.

RIO (CONT’D)

Ma..kam...

Mereka bertiga langsung terkejut. tanpa diperintah Dhani langsung menekan pedal gasnya meninggalkan lokasi tersebut.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar