Skrip Film
Genre → Romantis
DIRA (Janji Yang Tak Terucap)
Mulai membaca
Berlangsung
Premium
Blurb
Randita Tamara Putri, cewek SMU yang menjalani masa SMU nya dengan biasa-biasa saja. Hingga pertemuannya pada sosok Dira membawanya ke sebuah cerita cinta yang rumit. Dan kisah cintanya semakin rumit dengan hadirnya Hakim sang ketua OSIS yang menaruh hati padanya. Hakim yang populer dan dipuja-puja cewek-cewek satu sekolah membuat Tama terbelenggu dengan rasa takut. Walaupun hati Tama telah memilih Dira, namun Tama terlena dengan perjuangan Hakim. Kini Tama berada di dua hati. Ditengah kegelisahan hatinya, masa lalu Dira hadir kembali membuat Tama semakin ragu dengan hatinya. Dan Tama harus menghadapi kenyataan jika dia kini sendiri karena Rahma sahabatnya yang selalu menemaninya harus meninggalkan dirinya. Perpisahan orang tua Rahma mengharuskan Rahma meninggalkan Indonesia. Sanggupkah Tama bertahan dengan keadaannya? Ketika hatinya dalam kebimbangan, Tama berjanji pada dirinya sendiri hingga Tama dapat kembali menetapkan pilihan hatinya. Janji apa yang Tama sematkan di hatinya dan ingin dia perjuangkan?
Premis
Tama seorang cewek SMU yang biasa-biasa saja terjebak dengan dua hati cowok populer di sekolahnya, membuat Tama dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang rumit dan terbelenggu dengan kebimbangan hatinya.
Pengenalan Tokoh
Randita Tamara Putri anak remaja yang merasa masa SMU nya berjalan biasa-biasa saja. Tak ada yang berkesan ataupun yang indah. Setiap hari Randita Tamara Putri yang biasa dipanggil Tama hanya disibukkan dengan rutinitas sekolah dan kegiatan yang masih berhubungan dengan sekolah.

Rutinitas itu terus berulang hingga pada suatu pagi Tama berjumpa dengan sosok Dira. Kehadiran Dira yang selalu menjadi penyelamatnya dan pembawaan Dira yang tenang, karismatik, misterius, simpel juga smart membuat Tama terpesona dan jatuh hati pada Dira. Perasaan Tama pada Dira tak bertepuk sebelah tangan, tanpa Tama sadari Dira pun memiliki perasaan yang sama padanya.

Namun cerita cinta Tama dengan Dira tak berjalan mulus. Kehadiran Hakim sang ketua OSIS yang ternyata saudara sepupu Dira membuat hati Tama bimbang. Pernyataan cinta Hakim pada Tama membuat perseteruan Hakim dengan Dira semakin memuncak. Kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu membuat Hakim semakin menjauh, namun Dira tak patah semangat untuk memperbaiki hubungannya dengan Hakim. Walaupun akhirnya Hakim bisa menerima dan memaafkan Dira, namun Hakim tak begitu saja menyerah untuk mendapatkan hati Tama.

Diam-diam Hakim masih terus berjuang untuk mendapatkan hati Tama. Hingga membuat Tama mulai terlena dengan perjuangan Hakim. Dan ketika Nadia mantan kekasih Dira hadir kembali di kehidupan Dira hingga membuat hati Tama terluka. Hakim hadir untuk menjaga hati Tama yang rapuh dan kembali memperjuangkan cintanya tanpa sembunyi- sembunyi dari Dira.

Kini Tama berada di antara dua hati. Didalam kebimbangan dan kegelisahan hatinya, Tama dihadapkan oleh persoalan sahabatnya. Rahma yang biasanya ceria dan bersemangat, tiba-tiba murung dan sedih. Masalah orang tuanya yang berujung pada perpisahan mengharuskan Rahma meninggalkan semuanya. Meninggalkan sahabatnya dan cintanya pada Fathir. Kewarganegaraan Rahma yang masih mengikuti papinya membuat Rahma tak memiliki pilihan. Namun Tama berusaha menguatkan Rahma dan berusaha selalu ada untuk Rahma. Walaupun Tama tak bisa menggagalkan kepergian Rahma, namun Tama mencoba memberikan sedikit kebahagiaan pada Rahma sebelum Rahma benar-benar pergi. Tama mencoba membuat kakaknya menyadari perasaan Rahma padanya, walaupun tanpa Tama sadari Fathir pun memiliki perasaan pada sahabatnya.

Kepergian Rahma membuat Tama merasa sendiri dan membuat Tama semakin bimbang dengan hatinya. Namun hati Tama tetap memilih Dira dan memutuskan untuk percaya pada Dira. Hubungan Tama dan Dira yang mulai tenang, kembali terusik dengan kepergian Renata adiknya Dira. Kepergian Renata membuat Dira terpuruk dan keputusan Bundanya yang ingin menetap di kota kelahirannya, membuat Dira berjuang sendiri di ibu kota untuk menyelesaikan studynya.

Dira merasa hidupnya berantakan, namun Dira tak ingin melibatkan Tama dalam perjuangannya. Dira memutuskan untuk menjauh dari Tama, hingga kehidupannya tersusun sempurna kembali. Namun Dira tak ingin membuat hati Tama terluka, Dira beralasan ingin lebih fokus untuk menghadapi ujian kelulusannya. Tama pun berusaha menerima alasan Dira, walaupun tak bisa dipungkiri hatinya kecewa. Tama telah berjanji untuk tetap percaya dan mendukung apapun keputusan Dira. Hingga saat hari kelulusan, Dira menghilang. Bahkan Hakim pun tak mengetahui keberadaan Dira, hanya sepucuk surat yang Dira titipkan pada Hakim yang Tama dapatkan. Dalam suratnya Dira memberitahu kepergiannya ke negeri sakura karena mendapatkan beasiswa untuk studynya dan meminta Tama untuk menunggunya. Dira berjanji akan kembali untuk Tama, namun di hati Tama berjanji untuk datang pada belahan jiwanya, bukan menanti belahan jiwanya kembali. Itu janji Tama pada dirinya dan pada Dira, walaupun janji itu tak pernah terucapkan namun selalu diperjuangkan untuk ditepati.
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
17
Tentang Penulis
Sartika Chaidir
nama gue sartika, sartika Chaidir nama pena gue. gue dilahirin dikota gudeg dan sekarang gue tinggal di daerah tangerang.
Bergabung sejak 2020-05-12
Telah diikuti oleh 144 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi