6 Months
3. Bulan pertama

29.EXT/INT. KAP AKHMAD WIJAYA - RUANG TENGAH - PAGI

FADE IN

Arloji Selena menunjukkan waktu jam delapan tepat, ia berdiri di depan pintu KAP Akhmad Wijaya, memegang tas dengan kedua tangan sambil menggigit bibir. KAP tersebut tidak terlalu besar, nampak seperti rumah yang dialihfungsikan menjadi kantor, letaknya di dalam perumahan elit. Selena memberanikan diri mengetuk pintu.

INTERCUT

SFX: Suara pintu dibuka

Seorang bapak berdiri di hadapannya, membuat Selena membelalakkan mata, kaget.

PAK SUDJAK

Oh, hai? Siapa?

Lelaki berusia sekitar 50 tahun memasang muka sumringah, seakan tahu bahwa akan kedatangan tamu. Selena membalas dengan lambaian tangan.

SELENA

Oh, hai. Saya Selena (tersenyum hambar)
(beat)
Saya mau melakukan penelitian di tempat ini, Pak. (menunjuk bagian dalam kantor)

PAK SUDJAK

Aha! Ini dia yang ditunggu-tunggu!(menautkan jari telunjuk)
Yuk, kita masuk ke ruangan Mas Ezhar. Let's go!

Pak Sudjak merupakan office boy sekaligus penjaga keamanan di KAP Akhmad wijaya, beliau menggunakan pakaian bebas tidak seperti security di perusahaan pada umumnya. Pak Sudjak membuka pintu, Selena mengikuti di belakang.

30.INT. RUANG KERJA EZHAR - RESEPSIONIS - CONTINUOUS

Ezhar duduk sambil menandatangani berkas. Ezhar merupakan auditor muda yang menggantikan Ayahnya di KAP Akhmad Wijaya.

SFX: Suara pintu diketuk

PAK SUDJAK (O.S)

Mas Ezhar?

Pak Sudjak membuka pintu, ia bersama Selena berdiri di hadapan Ezhar.

EZHAR

Oh ya, terima kasih, Pak.

Pak Sudjak keluar dari ruangan. Ezhar mendongak menatap Syena.

EZHAR (CONT'D)

Selena Anandara.
(beat)
Okee, saya yang akan membimbing kamu selama 6 bulan kedepan. Hari ini kita ada jadwal ke Rumah Sakit Wiyosto, di Kediri. Kamu masuk tim saya. Kita akan mengaudit RS itu.

Selena masih mencerna perkataan Ezhar. Ia mengerjap.

SELENA

Maksudnya, Pak? (beat) eh, Mas?

Ia menegakkan tubuh, mencoba mendengarkan.

EZHAR

Hari ini kita akan bermalam sehari di Hotel yang ada di Kediri. Jadi pastikan kamu mengabari orangtuamu untuk melakukan penelitian skripsimu yang pertama.

SELENA

Hah? Kita? Bermalam? (kaget)

Selena mendelik, ia ragu akan pendengarannya. Ezhar menanggapi dengan santai.

EZHAR

Dengan tim. Kita bermalam dengan tim. Nanti kamu minta surat pengantar ke Mbak Tutu, resepsionis yang ada di ruang tengah. Setelahnya, foto dan hubungi orangtuamu. Bilang ada pekerjaan mendadak yang harus dilaksanakan.

Selena mengangguk lemah, ia keluar dari ruangan Ezhar menuju resepsionis. Selagi menunggu surat pengantar jadi, ia mengambil ponsel dalam tas, membuka menu Whatsapp, mencari kontak manager-nya, Sarah. Bubble chat Selena ke Sarah:

SELENA : Sar, job hari ini cancel dulu, aku belum bisa datang.

FADE OUT

31.EXT/INT. RUMAH SAKIT WIYOSTO - RUANG MEETING - SIANG

BULAN KE-1 JAN - PENELITIAN SKRIPSI DIMULAI

Sekitar lima orang keluar dari mobil termasuk Selena. Langit cerah tak membuat para tim lelah meskipun melalui perjalan selama empat jam. Burung-burung berkicau saling bersahutan, menghidupkan keceriaan para tim untuk siap bertarung mengaudit laporan keuangan milik RS Wiyosto. Selena berjalan paling belakang sedangkan yang lain mendahuluinya. (Ezhar's POV) melirik ke belakang melihat Selena.

MONTAGES

  1. Di ruang meeting, Selena dan empat auditor duduk mengelilingi meja membawa berkas di tangan masing-masing. Ezhar memimpin rapat tersebut. Selena berada di sisi kiri Ezhar, mendengarkan dengan seksama.
  2. Direktur dan Head Accounting RS. Wiyosto datang menjabat tangan Ezhar dan duduk di sisi kanannya.
  3. Ezhar membisikkan sepenggal kata pada Selena, membuatnya tersentak. Selena dengan cepat menuliskan sesuatu di buku, seakan merangkum materi perkuliahan.
  4. Semua tim berdiri, Selena paling terakhir. Direktur dan head Accounting meninggalkan tim. Ezhar menghela napas.

END OF MONTAGES.

32.EXT. RESTORAN PADANG - KEDIRI - SORE

Restoran padang yang mereka kunjungi sangat ramai. Kelima orang itu mengambil tempat di luar dan duduk terpisah. Selena dan Indri tertawa saat melihat sesuatu yang konyol.

INSERT: Seorang anak kecil jatuh dari got, membuat badannya berwarna hitam pekat.

Ezhar menoleh ke arah Selena, mata mereka bertemu. Selena salah tingkah, ia merasa tawanya terlalu keras. Posisi badan yang awalnya miring, ia kembalikan menghadap Mbak Indri, membelakangi Ezhar.

Selesai makan, kelima orang itu kembali ke mobil. Selena berjalan paling akhir, ia merasakan getaran ponsel di tas. Selena menghentikan langkah, merogoh ponsel, matanya melebar mengetahui siapa yang menelepon.

CU: Layar ponsel dengan Kontak "Sarah si Manager-ku"

Selena berjalan cepat, ia sudah tertinggal jauh. Selena mengangkat panggilan tersebut tepat di samping mobil.

SELENA

(berbisik)
Halo, Sar? Ada apa?

SARAH (O.S)

Eh, lo gak bisa ijin bolos atau apa gitu? Malam ini banget lho acaranya, ini brand gede.

SELENA

(gusar)
Duh, Sar. Tetap nggak bisa, bilang aja gue sakit gitu, atau bilang kalau gue habis copot gigi, ini masih demam, gitu aja deh. Gimana?

Selena menutup mulutnya dengan satu tangan, agar tak terdengar orang lain.

SARAH (O.S)

Duh, giliran tawaran brand gede lo nolak, brand kecil lo mau.

SELENA

Yahh, abisnya gue juga mendadak dikabarin kalau penelitian hari ini
(beat)
Halo? Halo, Sar?

Selena menatap layar ponselnya, panggilan berakhir. Selena mendengus kesal. Kamera mengarah ke spion mobil, nampak Ezhar memandangi Selena.

INDRI (O.S)

Lena, ayo naik!

SELENA

(tersadar) oh ya ya, Mbak.

Mobil meluncur ke jalanan yang lenggang. Timelapse: Perubahan waktu senja menuju malam.

33.EXT/INT. HOTEL LOTUS GARDEN - KAMAR HOTEL - KEDIRI - MALAM

Mobil terparkir rapi di halaman, orang-orang mengambil koper di bagasi, sedangkan Selena hanya melongo melihat mereka. Mbak Indri menghampiri Selena.

INDRI

(menepuk pundak Lena) Yok, Len. Nanti bisa ganti pakai bajuku.

SELENA

(tersadar) Oh iya-iya Mbak.

CUT TO

Selena keluar dari kamar mandi, ia mengusap perutnya, masih terasa lapar. Indri sudah tertidur pulas. Ia mencari remot dan menyalakan tv, mencari-cari saluran favoritnya, mematikan kembali. Selena berjalan ke arah jendela, menerawang jauh, ia menyipitkan mata.

INSERT: Tukang pentol dan telur gulung dikerubung antrean.

Selena kegirangan, melompat senang. Ia menyisir rambut, membiarkannya tergerai, mengambil dompet dan juga cardlock. Selena menutup pintu pelan-pelan, berjalan mundur.

CUT TO

34.EXT/INT. HOTEL LOTUS GARDEN - PELATARAN - MALAM

Ezhar berjalan menggunakan setelan santai dari lift menuju pelataran hotel.

(Ezhar's POV) dari kejauhan melihat segerombolan manusia mengantre pedagang kaki lima.

EZHAR (V.O)

Apaan tuh, enak gak ya?
(menyipitkan mata)

Selena berjalan dari belakang melewati Ezhar begitu saja, Ezhar memajukan kepala, memastikan penghlihatannya. Selena ikut mengantre, menunduk mencari uang yang ia lipat di tangannya. Ezhar geleng kepala.

Ezhar ikut mendekat di sebelah Selena. Di sisi kanan Selena terlihat tukang pentol yang antreannya lumayan banyak, namun Ezhar masih bisa menjangkau tepat di samping Selena. Ezhar melipat kedua tangan.

TUKANG TELUR GULUNG

(berteriak)
Eh, Mbak-Mbak nomor lima sampek seteruse seng ndek belakang kui. Maaf yo, telur gulung e wes entek alias SOLD OUT kabeh.

SELENA

Hah? (beat) Kan gue udah antre dari tadi! (gerutunya pelan)

Selena belum sadar Ezhar di sampingnya. Lelaki itu melirik sekilas. Selena keluar dari barisan, berjalan menjauhi area hotel. Ezhar mengikuti Selena dari belakang.

EZHAR

Kalau mau cari telur gulung bukan arah sini, tapi arah sana. (tangannya menunjuk ke arah berlawanan)

Ezhar meneriaki Selena yang berada di depannya.

SELENA

Hah? Mas? Kok bisa disini? (kaget, menunjuk Ezhar)

EZHAR

Mau cari telur gulung kan? Kita balik arah, ikut aku.

Ezhar membalikkan badan, Selena malu-malu. Dengan cepat gadis itu balik badan mengikuti Ezhar. Lelaki itu melambatkan langkahnya sebab Selena masih di belakang. Kamera semakin jauh, memperlihatkan dua sepasang insan sedang berjalan bersama di tengah hiruk pikuknya malam.

FADE OUT

36.EXT. KAP AKHMAD WIJAYA - BERANDA - KEESOKAN HARINYA - SORE

Para karyawan KAP Akhmad Wijaya sibuk dengan kendaraan masing-masing. Mereka keluar dengan tertib dari tempat parkir termasuk Mbak Indri yang melihat Selena berdiri sendirian.

INDRI

Nggak pulang, Len?

SELENA

(tersenyum hambar) Ya pulanglah, Mbak.

INDRI

Oh, okay deh. Duluan ya!

Selena membalas dengan lambaian tangan. Suasana makin sayup dan sepi, jam tangannya menunjukkan pukul 17.00, ia menghela napas panjang. Selena mengayunkan satu kaki ke depan ke belakang, membuang bosan.

SELENA (V.O)

Lama banget sih!

SFX: Suara pintu ditutup keras

Selena tersentak sambil memegang dada, ia menoleh ke sumber suara. Ezhar bersikap sama, ia menoleh ke sosok yang masih berdiri sendirian. Hening, mereka tak bicara.

EZHAR

Kok belum pul...

SFX: Suara klakson motor mengagetkan Ezhar dan Selena.

Selena menoleh ke arah pagar. Gadis itu membalas jawaban Ezhar sambil berlari menuju ojek.

SELENA

Sekarang pulang, Mas! (teriak)

Selena sudah duduk di atas motor sambil membenarkan helm, ia menoleh lagi ke Ezhar.

SELENA (CONT'D)

Byeeeeee, Mas Ezhaaaaaaaaar!

Motor melaju cepat, membuat suaranya tertinggal. Lelaki itu tertawa dalam keheningan.

37.EXT/INT. KAP AKHMAD WIJAYA - MEJA KERJA KUBIKAL - DAY

(SELENA'S ACTIVITY FOR ONE MONTH)

MONTAGES

  1. Terlihat Pak Sudjak sedang menyapu halaman, ia juga merapikan motor yang parkir sembarangan kemudian membersihkan kaca. Selena dan Indri tengah sarapan, keduanya kadang menggosip bersama.
  2. Selena mondar-mandir dari meja kerja kubikal menuju ruangan Ezhar, kertas yang diberi Ezhar penuh coretan, Selena print ulang yang selesai ia revisi. (pengulangan selama 3x)
  3. Selena menyibak keringat dengan satu tangan. Jam dinding menunjukkan pukul 20.00. Selena lembur bersama empat auditor di ruang meeting yang mengaudit laporan keuangan di RS. Wiyosto Kediri
  4. Selena memangku kepalanya dengan satu tangan, ia mengantuk. Ezhar meliriknya dan menggebrak meja. Selena mengusap mata, menyadarkan diri.

END OF MONTAGES

Hari demi hari berlalu, Selena masih merevisi lembaran skripsi dari Ezhar, Pak Sudjak menatap Selena dengan rasa iba, ia berlari ke dapur dan muncul kembali membawakan jus orange.

PAK SUDJAK

Yuhuuuuuu! Ini coba minum dulu, cantik!

Nampan yang berisi jus, ia letakkan di meja Selena, gadis itu menoleh menatap Pak Sudjak. Matanya berbinar, ia seakan ceria kembali.

SELENA

Wah, buat aku nih, Pak? Wow! Terimakasih Bapak.

Selena meneguk jus sampai habis, ia mengelap bibirnya dengan tisu. Pak Sudjak mengambil gelas kosong dari tangan Selena.

PAK SUDJAK

Sama-sama cantik (tersenyum manis)

Pak Sudjak berbalik arah menuju dapur, ia meninggalkan Selena.

INDRI

(berteriak)
Lho, Pak. Saya kok gak dibikinin? Mau Jus Apel dong!

PAK SUDJAK (O.S)

(berteriak)
BIKIN SENDIRI !!

Mbak Indri manyun seketika, membuat Selena tertawa dibuatnya.

38.EXT/INT. MARVELL CITY - MALAM

BACKSTAGE

Sarah dan Selena berjalan memasuki mall. Di backstage, Selena memakai rok mini yang memiliki renda putih dan outer peach dengan model loose yang menutupi seluruh badan. Riasan di wajahnya tak terlalu menor, ia membawakan tema fresh in nature.

Selena memasang heels setinggi 5cm dan bergaya di kaca untuk membuatnya semakin percaya diri. Sarah menjentikkan jari, tersenyum manis pada Selena.

SARAH

U're so pretty!

Selena tersenyum puas melihat pujian itu.

CUT TO

MONTAGES (TOKO SEPATU - PUJASERA - STAGE)

  1. Ezhar berada di toko sepatu, mencari flatshoes ukuran 38, ia berkali-kali menatap apakah ini sesuai dengan kepribadian seseorang. Ezhar memanggil staff disana dan mencoba membantu kebingungannya. Selesai membayar, ia menenteng paperbag putih keluar menuju Pujasera.
  2. Ezhar memesan seafood dan juga cemilan laut lainnya, di seberang terlihat sebuah peragaan busana. Ezhar menyipitkan mata, ingin tau. Makanan seketika terlahap habis, ia membayar bill dan meninggalkan tempat itu.
  3. Sarah mengambil tempat duduk paling depan, menunggu giliran Selena yang catwalk di atas stage. (Ezhar's POV) melihat segerombolan kaum muda khususnya perempuan, menatap antusias sebuah pagelaran di depan mereka. Ezhar menghampiri dan menatap poster yang tertulis rapi di pahatan kayu. INSERT: Tulisan Runway Fashion Show, Fresh in Nature.
  4. Para model berjalan satu-persatu, catwalk secara teratur dengan model baju yang berbeda-beda, menyesuaikan ritme musik.
  5. Giliran Selena menaiki tangga kecil dan berjalan di sisi kiri, berpose dan kembali ke sisi kanan. Di lokasi yang tak jauh dari tempatnya, Ezhar menatap Selena.

39.INT - RUMAH SELENA - KAMAR - A MOMENTS LATER

Suara jangkrik memenuhi pikiran Selena. Gadis itu memandangi dua berkas yang berbeda di mejanya. Skripsi yang penuh coretan dan jadwal fashion show mendatang di bulan depan. Tangannya mengambil jadwal fashion show yang di tulis Sarah, dari lima belas peragaan busana, masih satu yang ia lakukan. Matanya meneliti sampai bawah, Selena menghela napas, bersandar pada kursi minimalis.

FADE OUT


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar