Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
23 Mei 2007, Rustam Adrianto mengambil keputusan yang tak pernah ia inginkan. Karirnya sebagai pemain sepak bola harus berakhir lebih awal setelah vonis dokter yang menyatakan bahwa persendian di pundak kanannya rusak parah dan tak akan pernah pulih jika ia tetap aktif bermain. Pemain andalan salah satu klub tersohor yang bermain di divisi utama liga nasional itu harus gantung sepatu di usia 28 tahun. Usia yang dapat dibilang golden age terutama bagi center back seperti dirinya. Performa gemilangnya selama dua musim terakhir seperti tak ada artinya. Hari itu, ia bahkan tak berselera menyaksikan gelaran partai final Liga Champions yang tak pernah dilewatkannya tiap tahun. Rustam berusaha tidur lebih awal. Dalam hati, ia merasa dirinya telah tamat. Dikuat-kuatkan diri demi hidup yang masih harus diperjuangkan. Dari kamar rawat inap rumah sakit, pria yang habis pensiun dini itu menatap nanar ke arah barat. Tak pernah terlintas di benaknya bahwa keputusan gilanya untuk menyeberang ke tanah Sumatra beberapa tahun berikutnya akan menjadi titik balik dalam hidupnya.
Beberapa jam setelahnya, di salah satu kecamatan paling ramai di kota Bandarlampung, tepat saat stasiun televisi swasta berlambang garuda menayangkan Paolo Maldini, kapten AC Milan merengkuh piala besar berkuping lebar yang merupakan simbol prestise persepakbolaan Eropa, Ginola bersorak meneriakkan nama idolanya: Filipo Inzaghi, yang pada dini hari waktu Indonesia itu menjadi pemain terbaik dalam gelaran partai final. Dinamai macam penyerang legendaris Prancis tahun 90an, bocah kelas 4 SD berkulit sawo matang nyaris busuk itu sudah sejak lama mengidolakan duet maut nomor 7 dan 9 milik klub merah-hitam asal Italia. Sejak masih di taman kanak-kanak, mimpinya adalah menjadi setriker macam Shevchenko dengan tendangan geledeknya, atau sekurang-kurangnya seperti Inzaghi yang terlalu pandai mengelabui penjaga gawang lawan. Ginola berbinar matanya. Tak pernah terbayangkan oleh bocah itu, berjarak 200 kilometer lebih di arah timur, salah seorang pensiunan center back akan berjumpa dengannya, dan mengubah pandangannya terhadap sepak bola.
Beberapa jam setelahnya, di salah satu kecamatan paling ramai di kota Bandarlampung, tepat saat stasiun televisi swasta berlambang garuda menayangkan Paolo Maldini, kapten AC Milan merengkuh piala besar berkuping lebar yang merupakan simbol prestise persepakbolaan Eropa, Ginola bersorak meneriakkan nama idolanya: Filipo Inzaghi, yang pada dini hari waktu Indonesia itu menjadi pemain terbaik dalam gelaran partai final. Dinamai macam penyerang legendaris Prancis tahun 90an, bocah kelas 4 SD berkulit sawo matang nyaris busuk itu sudah sejak lama mengidolakan duet maut nomor 7 dan 9 milik klub merah-hitam asal Italia. Sejak masih di taman kanak-kanak, mimpinya adalah menjadi setriker macam Shevchenko dengan tendangan geledeknya, atau sekurang-kurangnya seperti Inzaghi yang terlalu pandai mengelabui penjaga gawang lawan. Ginola berbinar matanya. Tak pernah terbayangkan oleh bocah itu, berjarak 200 kilometer lebih di arah timur, salah seorang pensiunan center back akan berjumpa dengannya, dan mengubah pandangannya terhadap sepak bola.
Tokoh Utama
Rustam Adrianto
Ginola David
Raffanda BP
Dinah Aisha
#1
Prolog: Pensiun
#2
Fixture 1
#3
Fixture 2
#4
Fixture 3
#5
Fixture 4
#6
Fixture 5
#7
Fixture 6
#8
Fixture 7
#9
Fixture 8
#10
Fixture 9
#11
Fixture 10
#12
Fixture 11
#13
Fixture 12
#14
Fixture 13
#15
Fixture 14
#16
Fixture 15
#17
Fixture 16
#18
Fixture 17
#19
Fixture 18
#20
Fixture 19
#21
Fixture 20
#22
Fixture 21
#23
Fixture 22
#24
Fixture 23
#25
Fixture 24
#26
Fixture 25
#27
Fixture 26
#28
Fixture 27
#29
Fixture 28
#30
Fixture 29
#31
Fixture 30
#32
Fixture 31
Disukai
200
Dibaca
14.5k
Tentang Penulis
Fajar R
Penulis genre fiksi ilmiah, aksi, dan (mungkin) thriller.
Bergabung sejak 2020-06-09
Telah diikuti oleh 546 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 97,249 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Cerpen
Cinta Gawat Darurat
Safitri
Novel
Wassalamu'alaikum, Billal
krasivaya
Novel
Cinta Dalam Dekapan Corona
naning nurtriana
Novel
Pelanduk di dalam Cerang
Syaa
Novel
Hilang
nawa
Novel
LOVE IN ONE NIGHT
Gerin Pratama
Cerpen
Dua Insan
Grimmer
Novel
Gracias Mi Amor
Lucia Isabella Ari Valdiani
Novel
HIDUP TAK SEBERCANDA ITU
Adji Sukman
Novel
Kesempatan Kedua
Rafael Yanuar
Novel
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Dandelion Punya Rara
Anisa Sriyanti
Novel
Give Me A Break!
Handi Namire
Novel
LOST
Ri(n)Jani
Rekomendasi