Terjadi pembantaian berdarah dingin pada keluarga Fernandez—keluarga terkaya kedua di kota Jakarta—di mana tak menyisakan satupun orang bahkan anak-anak, hanya beberapa petunjuk mengenai korbanlah yang tersisa disertai dokumen hitam. Terakhir si pembunuh meninggalkan pesan di atas dokumen hitam berbunyi, "Dua buah anggur terlepas dari pohonnya, tapi hanya satu yang ditemukan. Menemukannya?"

Untuk mengusut kasus tersebut maka sekelompok tim dipanggil dengan perwakilan ketua, Rery Anderson. Seorang pria muda sukses dalam bidangnya karena kecerdasan, kelicikan, dan kekompakan bersama tim.

Putri Fiorenza hanya wanita angkuh penuh keceriaan yang bekerja sebagai koki di salah satu restoran ternama. Dia hidup dengan bahagia dan sederhana. Tanpa kata, semua sangat sempurna. Sampai Rery datang dan mengacaukan segalanya.

Kejadian demi kejadian terhubung bersama kertas teka-teki untuk mempermainkan Rery, luka penuh bahaya mengawasi mereka setiap saat. Dan semua itu terkait dengan The Poison Human.

Isadora mungkin nama yang dikenal di dunia bawah nyatanya memiliki nama asli Anya, wanita berparas cantik berdarah dingin dalam membunuh setiap mangsanya. Disinilah kisahnya dimulai. Memainkan banyak boneka di antara jemari tangannya, Isadora hanya bisa tersenyum sinis karena mereka tak tahu betapa pedihnya dia.

Wanita itu tidak memasang halusinasi dalam pikiran, tapi tidakah jika saya memberitahu semua menjadi terlalu mudah ditebak? Ketiganya memiliki keterkaitan erat berpusat dalam satu rahasia, rahasia yang saya yakin pembaca mungkin belum pernah menduga dan bahkan Rery akan memuntahkan darah jika tahu.