Daftar isi
#1
Hujan Air Mata
#2
Mata burung gagak
#3
Kemboja
#4
Air terjun merah
#5
Lembah berdarah
#6
Batang randu
#7
Masih di pelupuk mata
#8
Irigasi maut
#9
Noda
#10
Di bawah gelap
#11
Pertemuan
#12
Surat perjanjian
#13
Mimpi api
#14
Kolam kelam
#15
Kilap
#16
Mewarnai hujan
#17
Riak-riak
#18
Lukisan lima sahabat
#19
Perburuan terakhir
#20
Akhir permulaan
#21
Awan abu-abu
#22
Mengendus jejak
#23
Waktu Temaram
#24
Do'a dan dendam
#25
Kenanga rasa
#26
Hati Yang Retak
#27
Tahlil
#28
Buru Sergap
#30
Bunga Kenangan
#31
Desis dingin
#32
Seberkas Cahaya
#33
Pelarian
#34
Pembunuh Bayaran
#38
Guntur Bersahutan
#39
Deras Hujan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #21
Awan abu-abu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Gagak hitam itu mendarat di atas sebuah nisan kuburan yang sedang di hadapi seorang pria yang mengenakan jas hujan. Pria itu berdiri sangat hidmat. Gagak hitam itu melirik pada Bayeng.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
Akhir permulaan
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Mengendus jejak
Sedang Dibicarakan
Flash
Yang Hilang Tak Kembali
Emma Kulzum
Flash
Gerbong Nomor Sepuluh
Galih Citra
Novel
Diatas Tanah Setan
Herman Sim
Novel
ALONE~Novel~
Herman Sim
Flash
Sebatang Rosewood
Ravistara
Novel
Japati Sang Ksatria Merpati
rachamd hidayat
Novel
The Secret of the Young Master
Ceena
Novel
Berjuanglah!
Anisa Rahmi Gina
Novel
Batak Pride
Senna Simbolon
Novel
Jangan Lekas Pulih, Ingatan-Ingatan Itu
Achmad Afifuddin
Novel
TRAUMA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Berkhayal
B12
Novel
Mencari Kucing Dio
Nur Afriyanti
Cerpen
tulisan terakhirku
Faisal Susandi
Novel
Draw My Life
Acaren Atnic
Novel
The One
Bentang Pustaka
Flash
Nenek Tua Mengerikan
Khairun Nisa
Cerpen
Tetangga Depan Rumah
ken fauzy
Flash
Monoton
Noveria Retno Widyaningrum
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu