Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Ayah harus janji sama Nina ya?
Harus sehat, panjang umur, biar kita bisa sama-sama terus...
Katanya pengen lihat Nina sukses, kan?
Keinginan terbesar Nina sepanjang hidupnya hanya satu : membuat Ayah Ali bangga atas setiap pencapaiannya.
Setelah kepergian Ibu Laras sejak empat belas tahun lalu, Nina tumbuh dan dibesarkan oleh seorang Ayah yang selalu menjadi sandaran saat dunia tidak bersahabat.
Ayah Ali adalah sosok lelaki yang mencintai dan melindungi Nina dengan penuh kasih sayang. Meskipun kehilangan sang istri tercinta menyimpan luka yang mendalam, ia tetap terlihat tegar di hadapan sang permata hati.
Kini, di tengah langkah kariernya yang berada di atas puncak sebagai Finance Supervisor, Nina merasa dirinya selangkah lebih dekat untuk meraih impian yang dahulu pernah ia janjikan pada Ayah Ali.
Namun, di balik pencapaian dalam karirnya, ada sesuatu yang mulai goyah di antara keduanya. Kesehatan Ayah Ali perlahan melemah dan waktu terasa lebih cepat dari biasanya.
Diam-diam, waktu menyusun ujian yang tak pernah Nina sangka : Kehilangan orang tersayang.
Apakah Nina siap menghadapi perpisahan yang semakin dekat?
"Sebelum Waktu Berhenti" mengisahkan cinta tanpa syarat antara ayah dan anak, tentang rumah yang tak selalu hanya menjadi bangunan, tapi seseorang yang selalu menunggu di ujung waktu.
Kisah yang mengajarkan bahwa, kadang yang paling dibutuhkan hanyalah satu, memanfaatkan waktu bersama orang tersayang sebelum Tuhan memanggilnya pulang di keabadian.
Harus sehat, panjang umur, biar kita bisa sama-sama terus...
Katanya pengen lihat Nina sukses, kan?
Keinginan terbesar Nina sepanjang hidupnya hanya satu : membuat Ayah Ali bangga atas setiap pencapaiannya.
Setelah kepergian Ibu Laras sejak empat belas tahun lalu, Nina tumbuh dan dibesarkan oleh seorang Ayah yang selalu menjadi sandaran saat dunia tidak bersahabat.
Ayah Ali adalah sosok lelaki yang mencintai dan melindungi Nina dengan penuh kasih sayang. Meskipun kehilangan sang istri tercinta menyimpan luka yang mendalam, ia tetap terlihat tegar di hadapan sang permata hati.
Kini, di tengah langkah kariernya yang berada di atas puncak sebagai Finance Supervisor, Nina merasa dirinya selangkah lebih dekat untuk meraih impian yang dahulu pernah ia janjikan pada Ayah Ali.
Namun, di balik pencapaian dalam karirnya, ada sesuatu yang mulai goyah di antara keduanya. Kesehatan Ayah Ali perlahan melemah dan waktu terasa lebih cepat dari biasanya.
Diam-diam, waktu menyusun ujian yang tak pernah Nina sangka : Kehilangan orang tersayang.
Apakah Nina siap menghadapi perpisahan yang semakin dekat?
"Sebelum Waktu Berhenti" mengisahkan cinta tanpa syarat antara ayah dan anak, tentang rumah yang tak selalu hanya menjadi bangunan, tapi seseorang yang selalu menunggu di ujung waktu.
Kisah yang mengajarkan bahwa, kadang yang paling dibutuhkan hanyalah satu, memanfaatkan waktu bersama orang tersayang sebelum Tuhan memanggilnya pulang di keabadian.
Tokoh Utama
Ayah Ali
Nina
#1
Sebelum Kau Benar-Benar Pergi (Puisi)
#2
Bab 1 - Prolog
#3
Bab 2 - Nina Promosi Jabatan
#4
Bab 3 - Kabar Gembira untuk Ayah Ali
#5
Bab 4 - Mengenang Momen Terindah
#6
Bab 5 - Yang Ayah Ali Rasakan
#7
Bab 6 - Tiba-Tiba
#8
Bab 7 - Dalam Bayangan Diagnosa
#9
Bab 8 - Firasat Yang Tak Terlihat
#10
Bab 9 - Rindu Yang Tersembunyi
#11
Bab 10 - Hal Yang Tidak Diinginkan
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Semua lelaki yang sudah menjadi seorang Bapak, pasti akan merasakan seperti Ayah Ali.
Sikapnya yang diam dan dingin setelah kepergian orang yang dicintai, menjadi orang yang pendiam bahkan keras kepala.
Menyembunyikan semua sakit peritnya ke anak tunggal satu-satunya itu, rasanya sangat perih di hati.
Berpura-pura baik-baik saja, membuat aku terbawa bahwa 'Oh sangat begitu berat ya menjadi Ayah Ali' 🥹🥲
Aku sangat menunggu cerita lanjutan Bagaimana Nina mengetahui tentang sakit ayahnya, meskipun sekarang sudah sibuk menjadi Finance Supervisor?
Aku tunggu cerita kelanjutannya!
Semangat terus, Kak Tasya! ✨️💖
Pokoknya harus selesai cerita ini!
Sikapnya yang diam dan dingin setelah kepergian orang yang dicintai, menjadi orang yang pendiam bahkan keras kepala.
Menyembunyikan semua sakit peritnya ke anak tunggal satu-satunya itu, rasanya sangat perih di hati.
Berpura-pura baik-baik saja, membuat aku terbawa bahwa 'Oh sangat begitu berat ya menjadi Ayah Ali' 🥹🥲
Aku sangat menunggu cerita lanjutan Bagaimana Nina mengetahui tentang sakit ayahnya, meskipun sekarang sudah sibuk menjadi Finance Supervisor?
Aku tunggu cerita kelanjutannya!
Semangat terus, Kak Tasya! ✨️💖
Pokoknya harus selesai cerita ini!
Kak Tasya hebat banget! 💖
Tahu-tahu, sudah sampai Bab 7 🥹
Kak, terima kasih ya... Kamu keren banget bisa menjelaskan dua POV dari tokoh utama : Ayah Ali dan Nina.
Kerasa banget dari POV Ayah Ali yang tipe kebapak-bapakannya. Keras kepala, tapi enggak mau orang lain tahu. Lebih mentingin anaknya dibandingkan kesehatannya.
Hayuk, Pak Ali... Kasih tahu Nina enggak 🫵🏻🥹
Nina adalah tipe aku banget! Wanita karier yang lagi berada di puncaknya sebagai Finance Supervisor, tapi enggak tahu kondisi Bapaknya yang sebenarnya.
Pokoknya harus lanjut... lanjut... lanjut...
Ini bagus banget, sumpah!
Fix kalau sudah banyak, harus jadi film maupun webseries 🙏🏻✨️
Sukses terus Kak Tasya 🤲🏻🤗
Tahu-tahu, sudah sampai Bab 7 🥹
Kak, terima kasih ya... Kamu keren banget bisa menjelaskan dua POV dari tokoh utama : Ayah Ali dan Nina.
Kerasa banget dari POV Ayah Ali yang tipe kebapak-bapakannya. Keras kepala, tapi enggak mau orang lain tahu. Lebih mentingin anaknya dibandingkan kesehatannya.
Hayuk, Pak Ali... Kasih tahu Nina enggak 🫵🏻🥹
Nina adalah tipe aku banget! Wanita karier yang lagi berada di puncaknya sebagai Finance Supervisor, tapi enggak tahu kondisi Bapaknya yang sebenarnya.
Pokoknya harus lanjut... lanjut... lanjut...
Ini bagus banget, sumpah!
Fix kalau sudah banyak, harus jadi film maupun webseries 🙏🏻✨️
Sukses terus Kak Tasya 🤲🏻🤗
Baru baca Bab V sudah sangat menguras air mata.
Cerita yang ringan, namun jika dibaca dengan penuh penghayatan terasa sangat mendalam.
Ada yang bikin ketawa dan senyum-senyum sendiri. Ada pula yang buat diam-diam ingin membuat air mata ini menangis.
Selamat untuk Kak Tasya Syafitri yang membuat cerita ini sangat menyentuh.
Aku doakan, semoga cerita Kak Tasya ini bisa bermanfaat untuk semua orang, dilancarkan penulisannya sampai selesai dan suatu hari nanti bisa divisualisasikan sebagai film atau webseries.
Sukses terus untuk Kak Tasya!
Cerita yang ringan, namun jika dibaca dengan penuh penghayatan terasa sangat mendalam.
Ada yang bikin ketawa dan senyum-senyum sendiri. Ada pula yang buat diam-diam ingin membuat air mata ini menangis.
Selamat untuk Kak Tasya Syafitri yang membuat cerita ini sangat menyentuh.
Aku doakan, semoga cerita Kak Tasya ini bisa bermanfaat untuk semua orang, dilancarkan penulisannya sampai selesai dan suatu hari nanti bisa divisualisasikan sebagai film atau webseries.
Sukses terus untuk Kak Tasya!
Aku ramal kakak orang Bogor ...
Cerita yg menarik
Disukai
87
Dibaca
1k
Tentang Penulis
Tasya Syafitri
Menulis adalah caraku untuk berdamai dengan pikiran yang semakin membuncah di otakku.
Bergabung sejak 2023-12-13
Telah diikuti oleh 211 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 62,537 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Money Baby
Naomi Saddhadhika
Novel
Wanita Tak Kuasa
Yuni Lestari
Novel
Sebelum Waktu Berhenti
Tasya Syafitri
Flash
Tak Sampai
Yuliani
Novel
The Moment Of Pain
Adlet Almazov
Novel
Cerita Melisa Kepada Tuhan
Calypso
Skrip Film
Senyuman Bintang
Andika Ramadhan
Flash
RONI PULANG KAMPUNG
Sahrun Rojikin
Flash
TERDAKWA (part 2)
Yutanis
Cerpen
Izinkan Aku Memilih Mati
Adi Kurniawan
Cerpen
Korban-korban Karbon
Aiman Muin
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Novel
Senandung Talijiwo
Bentang Pustaka
Flash
Yang Berubah dari Waktu
Isna Hartatik
Cerpen
Diammu Bukan Emas
aksara_g.rain
Rekomendasi