Novel
Bronze
Genre → Misteri
RITUAL GUNUNG KEMUKUS
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp40,000
Telah selesai
Premium
Blurb
Gunung Kemukus kini menjelma menjadi objek wisata cantik yang bisa dikunjungi keluarga. Gunung Kemukus pernah membuat heboh hingga menjadi sorotan media asing dengan sebutan Sex Mountain pada akhir 2014 silam.

Sejak saat itu, stigma ritual seks bebas pun semakin menempel pada objek wisata yang terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini. Seperti apa cerita masa lalu Gunung Kemukus?

Situs berita dailymail salah satunya saat itu memuat berita terkait Gunung Kemukus pada 18 November 2014 lalu. Berita itu menggambarkan Gunung Kemukus sebagai Gunung Seks, di mana peziarah harus melakukan ritual seks agar keinginannya dikabulkan.

Dengan adanya ritual hubungan terlarang dengan pasangan bukan sah, akhirnya menumbuhkan praktek prostitusi terselubung. Keberadaan para pekerja seks komersial makin menjamur demi memenuhi kebutuhan ritual.

Bahkan keberadaan para lelaki hidung belang tak luput mencari celah untuk meraup keuntungan serta pemenuhan hasrat biologis. Sebagian orang yang datang ke Gunung Kemukus kala itu memang orang yang mempercayai zina dengan perempuan atau laki-laki di kawasan tersebut merupakan jalan mendapatkan kekayaaan.

Para pekerja seks komeesial dan lelaki hidung belang saat itu yang berjumlah puluhan dilindungi germo atau bekerja secara mandiri.

Kabarnya, setiap pengunjung harus berziarah ke makam Pangeran Samudra sebanyak tujuh kali pada Kamis Pahing atau Kamis Wage atau pada hari-hari, dan bulan yang diyakini baik.

Para peziarah pencari pesugihan melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya. Kemudian pasangan pelaku ritual bertukar kontak nomor telepon dan info pribadi.

Mereka melakukan perjanjian bertemu kembali di tempat lain untuk berhubungan seks setiap tiga puluh lima hari. Hal tersebut mereka lakukan selama tujuh kali berturut-turut untuk menyelesaikan ritual.

Jika sudah berhasil lalu melakukan selamatan dan syukuran di Gunung Kemukus. Namun, ritual ini tak bisa dilakukan oleh orang yang mempunyai weton ganjil.

Tokoh Utama
Saimah
Kesi
Parman
Sarto
Kuncen
Pak Brahim
Pak Sobir
Bu Sobir
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
9
Dibaca
278
Tentang Penulis
Citra Rahayu Bening
Seorang wanita penyuka seni. Dunia literasi baru digeluti sejak pandemi melanda Indonesia. Sebelumnya adalah seorang pembuat lukisan di Bali.
Bergabung sejak 2023-07-06
Telah diikuti oleh 77 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 49,855 kata
Rekomendasi dari Misteri
Rekomendasi