Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Konon, ada dua perlakuan yang diinginkan oleh nasib.
Pertama, menerima. Kedua, melawan.
Bayangkanlah, engkau lahir dari keluarga sangat biasa. Ayahmu punya profesi paling ajaib sedunia: pemburu kodok. Ibumu menghabiskan seluruh usianya sebagai perajin emping. Engkau hidup di lingkungan yang sangat biasa dan mudah ditebak jalan hidupnya. Mereka lalu bersekolah hingga lulus SD. Setelah itu, para lelaki akan mengundi nasib sebagai apa saja di kota. Lalu para wanitanya menghabiskan masa muda sebagai perajin emping sambil menunggu dilamar.
Percayalah, melawan nasib sedemikian adalah pilihan paling tepat saat segalanya ingin berbenturan dengan keadaan yang serba tak mungkin. Itulah yang dilakukan Ardi. Ia memilih melawan kerangkeng nasib hidupnya: kemiskinan, kejumudan pemikiran, dan kebodohan. Itu yang dia pilih, meskipun sang lawan adalah ayahnya sendiri.
Pilihan itu mengantarkan Ardi pada pengalaman-pengalaman paling menakjubkan. Pergulatannya dengan nasib mempertemukannya dengan anak jalanan, lelaki dengan kecenderungan seksual menyimpang, serta perempuan yang diam-diam diidamkan. Pilihan itu pun mengajarinya banyak kegetiran: kekalahan, kelelahan, dan kasih tak sampai.
Namun, pilihan juga punya penawar: Bahwa kebahagiaan selalu datang tepat waktu.
Pertama, menerima. Kedua, melawan.
Bayangkanlah, engkau lahir dari keluarga sangat biasa. Ayahmu punya profesi paling ajaib sedunia: pemburu kodok. Ibumu menghabiskan seluruh usianya sebagai perajin emping. Engkau hidup di lingkungan yang sangat biasa dan mudah ditebak jalan hidupnya. Mereka lalu bersekolah hingga lulus SD. Setelah itu, para lelaki akan mengundi nasib sebagai apa saja di kota. Lalu para wanitanya menghabiskan masa muda sebagai perajin emping sambil menunggu dilamar.
Percayalah, melawan nasib sedemikian adalah pilihan paling tepat saat segalanya ingin berbenturan dengan keadaan yang serba tak mungkin. Itulah yang dilakukan Ardi. Ia memilih melawan kerangkeng nasib hidupnya: kemiskinan, kejumudan pemikiran, dan kebodohan. Itu yang dia pilih, meskipun sang lawan adalah ayahnya sendiri.
Pilihan itu mengantarkan Ardi pada pengalaman-pengalaman paling menakjubkan. Pergulatannya dengan nasib mempertemukannya dengan anak jalanan, lelaki dengan kecenderungan seksual menyimpang, serta perempuan yang diam-diam diidamkan. Pilihan itu pun mengajarinya banyak kegetiran: kekalahan, kelelahan, dan kasih tak sampai.
Namun, pilihan juga punya penawar: Bahwa kebahagiaan selalu datang tepat waktu.
Tokoh Utama
Ardi
#1
Pujian Untuk Buku Ini
#2
Terbit (untuk Tenggelam)
#3
Bagian Pertama (Putih-Merah) #1
#4
Bagian Pertama (Putih-Merah) #2
#5
Bagian Pertama (Putih-Merah) #3
#6
Bagian Pertama (Putih-Merah) #4
#7
Bagian Pertama (Putih-Merah) #5
#8
Bagian Pertama (Putih-Merah) #6
#9
Bagian Pertama (Putih-Merah) #7
#10
Bagian Kedua (Putih-Biru) #8
#11
Bagian Kedua (Putih-Biru) #9
#12
Bagian Ketiga (Putih-Abuabu) #10
#13
Bagian Ketiga (Putih-Abuabu) #11
#14
Bagian Ketiga (Putih-Abuabu) #12
#15
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #13
#16
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #14
#17
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #15
#18
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #16
#19
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #17
#20
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #18
#21
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #19
#22
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #20
#23
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #21
#24
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #22
#25
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #23
#26
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #24
#27
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #25
#28
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #26
#29
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #27
#30
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #28
#31
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #29
#32
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #30
#33
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #31
#34
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #32
#35
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #33
#36
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #34
#37
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #35
#38
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #36
#39
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #37 Part 1
#40
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #37 Part 2
#41
Bagian Keempat (Putih-Hitam) #38
#42
Tenggelam (untuk Terbit Kembali)
#43
Profil Singkat
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
1
Dibaca
1.9k
Tentang Penulis
Mizan Publishing
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 576 pengguna
Sudah memublikasikan 499 karya
Menulis lebih dari 16,077,356 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Novel
KAMBOJA PUTIH
arreuvia
Novel
Si Cantik
Hermawan
Novel
Masha Man
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Novel
Frozen Tundra
Diahsulis
Novel
Sepenggal kisah
Cahya Gumilar
Novel
#PARE(tidak)JAHAT
Ilma Wahid
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Skrip Film
OSPEK
Nadya Wijanarko
Flash
Pelecehan Verbal
Gia Oro
Novel
Mawar Hitam Di Tepi Jurang
Arroyyan Dwi Andini
Novel
jika kita tak pernah jatuh cinta
Gagas Media
Novel
Puri Setan dan Penghuninya yang Pernah Jatuh Cinta
romaneskha
Novel
GUKAPI: Lelaki yang Tak Suka Air Mata
tettyseptiyani02
Rekomendasi
Novel
Gold
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Novel
Gold
KHADIJAH:PEREMPUAN TELADAN SEPANJANG MASA (REPUBLISH)
Mizan Publishing
Novel
Gold
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Beautiful Stranger
Mizan Publishing
Novel
Gold
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
Gold
A Tribute
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Beautiful Friendship
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Happy Camp
Mizan Publishing
Novel
Gold
Wonder Woman: Warbringer
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Kupetik Bintang
Mizan Publishing
Novel
Gold
Turtles All The Way Down
Mizan Publishing
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
Gold
NAKULA
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen: Kutukan Naskah Drama
Mizan Publishing