#24
Mim: Cakcak Boda
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
ala keluarga berkumpul di masjid Beberapa pemangku adat seperti Kiai Ahmad juga hadir Meskipun ada juga yang tidak peduli dengan perintah kepala dusunnya karena mereka harus berkebun demi mengisi perut Di luar beberapa wanita sibuk membagi-bagikan kacang rebus di piring-piring kosong Nun juga ikut sibuk menunggingkan teko dengan perut besar di atas cangkir seng Teh hangat yang aromanya khas mulai tercium tumpah di dalam cangkir yang dijajarkanSetelah penyerangan kem
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp115.000
atau 115 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 23
Mim Mati
Chapter Selanjutnya
Chapter 25
Antara Kambing, Gunung Syawal, dan Nun
Sedang Dibicarakan