#3
Nun Benar-benar Mati
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
ring dipanggil Pak Rurah itu hanya tertunduk Cuping hidungnya yang besar kembang kempis Tangannya yang berkulit hitam mengusap-usap rambutnya yang keriting dengan gelisahDari kejauhan rumah-rumah terlihat kuyup dalam malam yang semakin dingin Daun-daun juga basah karena embun dan rintik hujan semalam Nyala obor berkobar dalam sepi dan terasing di tengah kabut Terang cahaya mulai membias di pelataran rumah Sanjoehri Lambat laun mulai terlihat wajah-wajah penuh cemas Tera
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp115.000
atau 115 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 2
Mim adalah Kepal
Chapter Selanjutnya
Chapter 4
Nun: Dunia Setelah Kematian
Sedang Dibicarakan