Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
![](https://kwikku.us/uploads/public/images/qrcode/novel/5777.png)
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
"Sayang kamu kok bisa bonyok kaya gini?" Tanya Darren pada Alexa, gadis yang resmi menjadi kekasihnya satu minggu yang lalu.
Terlihat beberapa siswa menahan tawanya. Sedangkan Given lagi-lagi mendengus melihat tingkah sahabatnya.
Ayolah, anak TK saja tau kalau Darren sedang berakting, lihat saja raut cemasnya sangat jelas sekali jika itu dibuat - buat.
"Astaga aku aja jadi merinding liat penampilan kamu yang amburadul kaya gini sayang."Lanjut Darren lagi.
"K-ka--kamu gimana sih!
B-bu--kannya nenangin aku, malah nge--ledek. Gak punya hati banget jadi pacar!" Ujar Alexa terbata-bata.
Ia sungguh malu saat ini. Awalnya Ia berniat untuk mempermalukan gadis yang berani mendekati kekasihnya.
Tapi malah sekarang Ia yang malu sendiri karena ternyata tidak mudah untuk mem-bully gadis ini, tidak seperti gadis lain yang mudah sekali Ia perlakuan sesuka hati.
"Kalo aku gak punya hati, kamu udah aku tinggalin sayang" ujar Darren lembut disertai senyum tipisnya.
"Ya udah sana!" Alexa memalingkan wajahnya dari Darren.
"Ya udah,bye" ujar Darren lalu memutar tubuhnya meninggalkan kelas Xl MIA 2 yang telah sesak oleh penonton itu.
"Darren! Ihh nyebelin banget sih!"
Darren tak menanggapi, ia hanya tersenyum bahagia.
Hah, akhirnya Ia bisa dengan mudah mendekati 'gadis itu' sekarang.
~Darren Kevano Aditama
•••
"Shit!" Umpat seorang gadis yang menatap bayangannya di cermin.
"Ah pedes banget lagi, awas aja tuh medusa! Gue sumpahin jodoh ama aki-aki lu!"
Lagi-lagi Ia menyumpahi tiga orang gadis yang tadi tiba-tiba saja menggebrak meja belajarnya.
Awalnya ia masih bertindak hormat karena mereka kakak kelasnya.
Tapi lama-kelamaan tindakan mereka semakin brutal hingga Ia tak mampu menahan emosinya.
"Sabar napa Far, gak puas emang kamu udah buat penampilan mereka jadi acak - acakan kaya gitu?" Ujar Irene lalu tertawa terbahak-bahak.
"Aku gak bisa bayangin sesakit apa pelintiran kamu Far. Kak Alexa kesakitan ampe manggil-manggil Mamanya" sambung Irene disertai tawa yang semakin kencang.
"Biarin, emang selama ini gue belajar silat buat apa coba kalau bukan untuk membela diri"
~Farasya Cherrina Adinata
Terlihat beberapa siswa menahan tawanya. Sedangkan Given lagi-lagi mendengus melihat tingkah sahabatnya.
Ayolah, anak TK saja tau kalau Darren sedang berakting, lihat saja raut cemasnya sangat jelas sekali jika itu dibuat - buat.
"Astaga aku aja jadi merinding liat penampilan kamu yang amburadul kaya gini sayang."Lanjut Darren lagi.
"K-ka--kamu gimana sih!
B-bu--kannya nenangin aku, malah nge--ledek. Gak punya hati banget jadi pacar!" Ujar Alexa terbata-bata.
Ia sungguh malu saat ini. Awalnya Ia berniat untuk mempermalukan gadis yang berani mendekati kekasihnya.
Tapi malah sekarang Ia yang malu sendiri karena ternyata tidak mudah untuk mem-bully gadis ini, tidak seperti gadis lain yang mudah sekali Ia perlakuan sesuka hati.
"Kalo aku gak punya hati, kamu udah aku tinggalin sayang" ujar Darren lembut disertai senyum tipisnya.
"Ya udah sana!" Alexa memalingkan wajahnya dari Darren.
"Ya udah,bye" ujar Darren lalu memutar tubuhnya meninggalkan kelas Xl MIA 2 yang telah sesak oleh penonton itu.
"Darren! Ihh nyebelin banget sih!"
Darren tak menanggapi, ia hanya tersenyum bahagia.
Hah, akhirnya Ia bisa dengan mudah mendekati 'gadis itu' sekarang.
~Darren Kevano Aditama
•••
"Shit!" Umpat seorang gadis yang menatap bayangannya di cermin.
"Ah pedes banget lagi, awas aja tuh medusa! Gue sumpahin jodoh ama aki-aki lu!"
Lagi-lagi Ia menyumpahi tiga orang gadis yang tadi tiba-tiba saja menggebrak meja belajarnya.
Awalnya ia masih bertindak hormat karena mereka kakak kelasnya.
Tapi lama-kelamaan tindakan mereka semakin brutal hingga Ia tak mampu menahan emosinya.
"Sabar napa Far, gak puas emang kamu udah buat penampilan mereka jadi acak - acakan kaya gitu?" Ujar Irene lalu tertawa terbahak-bahak.
"Aku gak bisa bayangin sesakit apa pelintiran kamu Far. Kak Alexa kesakitan ampe manggil-manggil Mamanya" sambung Irene disertai tawa yang semakin kencang.
"Biarin, emang selama ini gue belajar silat buat apa coba kalau bukan untuk membela diri"
~Farasya Cherrina Adinata
Tokoh Utama
Farasya Cherrina Adinata
Darren Kevano Aditama
Irene Starla Radonna
#1
1. Dia
#2
2. Manis
#3
3. Guguk
#4
4. Celaka
#5
#5 Bunda
#6
#6 Apasih?!
#7
#7 Vs
#8
#8 Bye
#9
#9 Lari
#10
#10 Botol Minum
#11
#11 Bingung
#12
#12 Perasaan Sebenarnya
#13
#13 Kantin
#14
#14 Toko Buku
#15
#15 Sisi Berbeda
#16
#16 Ada Aku
#17
#17 Cemburu
#18
#18 Tak Lebih
#19
#19 Obat Merah
#20
#20 Obat Merah 2
#21
#21 Cowok Bertas Pink
#22
#22 Bantu Gue
#23
#23 Aku Cinta
#24
#24 Tempat Yang Salah
#25
#25 Andaikan
#26
#26 Never Same
#27
#27 Aku Juga Cinta
#28
#28 Masih Bisa
#29
#29 Akhir Dari Semuanya [end]
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
24
Dibaca
8.1k
Tentang Penulis
Sabelia
Bergabung pada 17Mei2020
\'\'Effort makes you. You will regret someday if you don\'t do your best now. Don\'t think it\'s too late to keep working on it\'\' - Jk
Bergabung sejak 2020-05-17
Telah diikuti oleh 3 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 27,348 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Never Same
Sabelia
Novel
Pandemonium
Bramantio
Flash
Janji Palsu
Nabil Bakri
Novel
Moon On The Water
rayba lonehuman
Flash
Orang Kaya Mah Enak
Syashi Ammar
Novel
Tentang Cika
Diah Puspita Sari
Novel
KAKTUS
L.Biru
Novel
KKPK Gerhana Pasti Berlalu
Mizan Publishing
Flash
ES AIRMATA BAHAGIA
Faisal Syahreza
Novel
SYIFA
Wiwik Kartika Sari
Novel
Please, PROTECT ME!
Charansa
Novel
Bringing Up Bebe
Bentang Pustaka
Flash
Karisma Seniman
Berkat Studio
Novel
KKPK Millie Sang Idola
Mizan Publishing
Novel
Semangkuk Soto Dari Ibu Mertua
Ninik Irmawati
Rekomendasi