Novel
Gold
Genre → Religi
Merajut Rahmat Cinta
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp25,000
Telah selesai
Premium
Blurb
"Subhanallah ... indah nian lukisan-Mu, Rabb!" seru Fatih dengan takzim dari balik jendela kobong yang sedikit terbuka. Jendela kamarnya di asrama tepat menghadap ke arah matahari terbenam, membingkai lukisan senja Yang Mahasempurna. Ini memang bukan senja pertama bagi Fatih. Sudah lebih dari dua tahun ia menjadi santri di Raudhatul Muhtadin, salah satu pesantren tua di Cipare, Serang. Namun, selama tinggal di sini, ia belum pernah berkesempatan menikmati keindahan senja seperti sore ini. Hingga seminggu yang lalu, di depan kobong-nya masih berdiri bangunan sederhana yang dulunya adalah aula pengajian santri. Pada saat itu pesantren hanya menerima murid laki-laki. Bangunan itu sudah tidak terurus setelah Kiai Syamsul Anwar memutuskan untuk menerima santriwati dan membangun aula baru di depan rumahnya. Kini bangunan yang temboknya sudah retak dan lantainya mulai hancur dimakan usia itu telah dibongkar sempurna. Hilangnya bangunan itu dari pandangan membuat Fatih leluasa menikmati matahari senja.
Tokoh Utama
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
0
Dibaca
616
Tentang Penulis
Bentang Pustaka
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 606 pengguna
Sudah memublikasikan 304 karya
Menulis lebih dari 14,828,729 kata
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi