Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Istilah "Aksi Bela Islam" mendadak populer dalam kosa-kata gerakan politik-keagamaan kontemporer di Indonesia. Istilah ini merupakan mantra ampuh untuk memobilisasi dukungan umat Islam dalam merespons isu-isu sosial dan politik aktual yang dianggap berkaitan dengan nasib dan kepentingan umat Islam. Tidak ada yang salah dengan inisiatif aksi solidaritas atas dasar persamaan keyakinan. Yang penting dipahami, memperkuat solidaritas sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah) tidak boleh menegasikan solidaritas kebangsaan yang majemuk (ukhuwah wathaniah) dan solidaritas kemanusiaan (ukhuwah basyariah).
Klaim "Aksi Bela Agama" bukanlah monopoli kelompok keagamaan tertentu. Pembelaan terhadap agama Islam hendaklah berpijak pada kepentingan menjaga hak-hak umat Islam yang selaras dengan bangunan politik kebangsaan yang inklusif dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Nalar "Membela Islam, Membela Kemanusiaan" adalah bahwa membela Islam haruslah kongruen dengan membela kemanusiaan. Komitmen membela Islam akan sukar diterima jika aktualisasinya justru mengancam nilai-nilai keadaban, kebinekaan, dan kemanusiaan. Semangat membela Islam akan kehilangan esensinya apabila mengarah pada otoritarianis.
Klaim "Aksi Bela Agama" bukanlah monopoli kelompok keagamaan tertentu. Pembelaan terhadap agama Islam hendaklah berpijak pada kepentingan menjaga hak-hak umat Islam yang selaras dengan bangunan politik kebangsaan yang inklusif dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Nalar "Membela Islam, Membela Kemanusiaan" adalah bahwa membela Islam haruslah kongruen dengan membela kemanusiaan. Komitmen membela Islam akan sukar diterima jika aktualisasinya justru mengancam nilai-nilai keadaban, kebinekaan, dan kemanusiaan. Semangat membela Islam akan kehilangan esensinya apabila mengarah pada otoritarianis.
#1
Kesan Pembaca
#2
KATA PENGANTAR
#3
PRAKATA PENULIS
#4
BAGIAN I API ISLAM: PEMBEBASAN DAN KEMANUSIAAN
#5
BAB 2 HEGEMONI TAFSIR IMAN DAN ISLAM
#6
BAB 3 TAKWIL SOSIAL: SYARiAT ISLAM ADALAH SOLUSI?
#7
BAB 4 TEOLOGI SUBVERSIf
#8
BAB 5 LIBERASI ISLAM
#9
BAGIAN II ISLAM SEBAGAI KRITIK SOSIAL
#10
BAB 7 ISLAM DAN WACANA KRITIK (1)
#11
BAB 7 ISLAM DAN WACANA KRITIK (2)
#12
BAB 8 NEO-IMPERIALISME DAN POSTKOLONIAL ISLAM
#13
BAB 9 ISLAM DAN PARADIGMA GERAKAN SOSIAL
#14
BAB 10 AGAMA, KEKUASAAN, DAN KRITIK SOSIAL
#15
BAB 11 POLITIK PERLAWANAN SIPIL ISLAM
#16
BAB 12 KEMISKINAN, NEGARA, DAN PENDIDIKAN AGAMA
#17
BAGIAN III TANTANGAN INTOLERANSI DAN KEKERASAN
#18
BAB 14 INTOLERANSI DI TAHUN POLITIK
#19
BAB 15 MINORITAS YANG MENGANCAM
#20
BAB 16 PEMBIARAN KONFLIK SOSIAL
#21
BAB 17 POLITIK KEKERASAN KIAN MENCEMASKAN
#22
BAB 18 Di BAWAH BAYANG-BAYANG FATWA
#23
BAB 19 ANCAMAN POLITIK SARA
#24
BAGIAN IV MELAWAN SEKTARIANISME DAN TAKFIRISME
#25
BAB 21 TOLERANSI MINUs KOMiTMEN KOLEKTIF?
#26
BAB 22 MEREDAM KEKERASAN SEKTARIAN
#27
BAB 23 MENYOAL PEMBUBARAN ORMAS ANARKIS
#28
BAB 24 MERAWAT KERUKUNAN TRADISIONAL
#29
BAB 25 MEMULIHKAN KEBINEKAAN
#30
BAB 26 RESOLUSI HIJRAH DI ERA "TAKFIRISME"
#31
BAGIAN V ANCAMAN RADIKALISME DAN TERORISME
#32
BAB 28 MENGAPA BOM (BUNUH DIRI) di SOLO?
#33
BAB 29 BAKAR DIRI DALAM DEMoKRASI SBY
#34
BAB 30 ANCAMAN EKSTREMISME DI INSTiTUSI PENDIDIKAN
#35
BAB 31 PEREMPUAN, RADIKALISME ISLAM, DAN KEMANUSIAAN
#36
BAB 32 FUNDAMENTALISME, FILM, DAN ANAK MUDA
#37
BAB 33 MELAWAN GLOBALISASI TEROR
#38
BAB 34 DUNIA TANPA KAUM EKSTREMIS
#39
BAB 35 ANTITESIS NIIS
#40
BAB 36 FIKIH ANTI-TERORISME
#41
BAGIAN VI MENJADI ISLAM INDONESIA
#42
BAB 38 PREMAN BERJUBAH
#43
BAB 39 MUAZIN DARi MAKKAH DARAT
#44
BAB 40 ISLAM PENDEKATAN KAKI LIMA
#45
BAB 41 MELAMPAUI KUTUB ARAB DAN IRAN
#46
BAB 42 HAMKA, SYAfII MAARIF, DAN PROBLEM PLURALISME
#47
BAB 43 ISLAM INDONESIA ABAd KE-21: KIBLAT ISLAM DUNiA? (1)
#48
BAB 43 ISLAM INDONESIA ABAd KE-21: KIBLAT ISLAM DUNiA? (2)
#49
BAB 44 GARUDA DI ANTARA RAJA ELANG DAN GELIAT NAGA
#50
BAB 45 BERJUDI DENGAN POLITIK ALIRAN
#51
BAB 46 DEMOKRASI KAUM KRIMINAL
#52
BAGIAN VII WAJAH JANUS GLOBALISASI
#53
BAB 48 AGAMA DAN ESKAPISME POLITIK
#54
BAB 49 HEGEMONI TOLERANSI DAN ETIKA AGAMA
#55
BAB 50 TELEVISI DAN KOMERSIALISASI AGAMA
#56
BAB 51 PUASA DAN MORATORIUM KONSUMERISME
#57
BAB 52 BEBAN VISIONAL MASYARAKAT MULTIKULTURAL
#58
SUMBER TULISAN
#59
TENTANG PENULIS
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
530
Tentang Penulis
Mizan Publishing
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 486 pengguna
Sudah memublikasikan 499 karya
Menulis lebih dari 16,057,976 kata
Rekomendasi dari Religi
Novel
Rumah Kedua
Dede Yusuf Iskandar
Novel
Hidup Itu harus Pintar Ngegas Ngerem
Noura Publishing
Novel
The Prophet
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Di Tepian Kehidupan 1
Mfathiar
Novel
FII AMANILLAH
Husnulispedia
Novel
Kirari
IBU KYOKO
Novel
Selepas Hujan
Makrifatul Illah
Novel
Hijab Pelacur
Donto Hade
Novel
Manusia Yang Telah Ditakdirkan
Relung Fajar Sukmawati
Novel
Temaram: Ada Cinta di Balik Cinta!
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Dari Allah Menuju Allah
Noura Publishing
Novel
Di Bawah Bendera Sarung
Mizan Publishing
Novel
Rahasia Nikmatnya Menghafal Al-Quran
Noura Publishing
Novel
SETETES HIDAYAH
Jamaludin Rifai
Novel
A Blessing in Disguise
Bambang
Rekomendasi
Novel
Misteri Boneka Melodi
Mizan Publishing
Novel
Antrean Ke Surga
Mizan Publishing
Novel
The Fate of the Tearling
Mizan Publishing
Novel
5 Detik dan Rasa Rindu
Mizan Publishing
Novel
Anyelir Untuk Alyssa
Mizan Publishing
Novel
The Fault in Our Stars
Mizan Publishing
Novel
REEM
Mizan Publishing
Novel
Anne of Ingleside
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Novel
KKPK Amazing Birthday
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Detective Talita
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Scary Soul Eater
Mizan Publishing
Novel
Secret Kingdom Istana Ajaib
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen The Escapist
Mizan Publishing
Novel
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing