Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
"Seingatku langit tidak pernah sekosong itu,
Sebayanganku, aku masih berdiri menatap kehampaan dan kesunyian di dalam batinku.
Aku berpikir, jangan-jangan bukannya tidak ada suara, tapi pendengaranku yang pupus.
Seingatku, langit tidak pernah terbuka seperti itu. Seakan nirwana membuka pintunya dari atas.
Lalu, kamu turun pelan-pelan, sampai kakimu menginjak tanah.
Kamu terlalu indah sampai aku mau menangis rasanya melihatmu.
Tidak berani berbuat apa-apa, rasanya segala niat mencoba akan salah semua.
Tidak berani bergerak, jangankan berharap.
Seingatku, batinku tidak pernah seperti itu.
Sakit rasanya, hanya dengan ditatap oleh kehua matamu yang setenang telaga.
Ngilu rasanya, ketika helaian rambutmu menyentuh lenganku.
Hampa rasanya, ketika sebentar saja kamu berpaling dan tidak melihat ke arahku.
Batinku seakan teriris hanya dengan sedikit suara tawa yang keluar darimu ketika aku mengatakan sesuatu yang bodoh.
Kupikir kamu malaikat. Tapi malaikat tidak mungkin mau dekat-dekat denganku. Kupikir, apakah kamu malaikat jatuh? Semua tentangmu hanya mewakilkan putih dan keindahan.
Setelah kejadian malaikat jatuh,
seingatku, langit tidak pernah seindah ini.
Malaikat jatuh ada disampingku,
dan pintu nirwana tertutup dengan kedatangannya."
Sebayanganku, aku masih berdiri menatap kehampaan dan kesunyian di dalam batinku.
Aku berpikir, jangan-jangan bukannya tidak ada suara, tapi pendengaranku yang pupus.
Seingatku, langit tidak pernah terbuka seperti itu. Seakan nirwana membuka pintunya dari atas.
Lalu, kamu turun pelan-pelan, sampai kakimu menginjak tanah.
Kamu terlalu indah sampai aku mau menangis rasanya melihatmu.
Tidak berani berbuat apa-apa, rasanya segala niat mencoba akan salah semua.
Tidak berani bergerak, jangankan berharap.
Seingatku, batinku tidak pernah seperti itu.
Sakit rasanya, hanya dengan ditatap oleh kehua matamu yang setenang telaga.
Ngilu rasanya, ketika helaian rambutmu menyentuh lenganku.
Hampa rasanya, ketika sebentar saja kamu berpaling dan tidak melihat ke arahku.
Batinku seakan teriris hanya dengan sedikit suara tawa yang keluar darimu ketika aku mengatakan sesuatu yang bodoh.
Kupikir kamu malaikat. Tapi malaikat tidak mungkin mau dekat-dekat denganku. Kupikir, apakah kamu malaikat jatuh? Semua tentangmu hanya mewakilkan putih dan keindahan.
Setelah kejadian malaikat jatuh,
seingatku, langit tidak pernah seindah ini.
Malaikat jatuh ada disampingku,
dan pintu nirwana tertutup dengan kedatangannya."
Tokoh Utama
Joshua Remiano
Eleana Adiwangsa
Maximus Tedja
Miso Tahira Partakusuma
Kesatria Dipa
#1
Prolog
#2
Macam Mimpi yang Membuatmu Diusir dari Rumah
#3
Mimpi itu dibangun, bukan dikejar
#4
The Factory
#5
Nikita "Niki"
#6
Kepingan Gitar yang Hancur
#7
Diantara Terpikat atau Terikat
#8
Rasanya Mirip seperti Jatuh Cinta
#9
Duo Kesatria
#10
Apapun Untuk Teman
#11
Ikrar Persahabatan
#12
Ogah untuk Bersemuka
#13
Mencari Orang Baru
#14
Definisi dari "Jawaban Tuhan yang Mulia"
#15
Bertemu si Malaikat Jatuh
#16
Pintu Nirwana Seakan Terbuka
#17
Anak-Anak Senar
#18
Kaleb dan Karel Kesatria
#19
Simbol dari Sayap
#20
Karya Para Kesatria
#21
Pintu Nirwana Seperti Tertutup
#22
Semua yang Salah
#23
Ternyata Dia Bukan Malaikat
#24
Kembali ke Titik Nol
#25
Epilog
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
16
Dibaca
17.7k
Tentang Penulis
Jesselyn Abdisaputera
-
Bergabung sejak 2020-06-29
Telah diikuti oleh 43 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 46,715 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Cinta Lintas Usia
Arif Ramadhan
Novel
Waktu Itu
Arutadha
Novel
Untill We Meet Again
Nany Parker
Novel
Malaikat Jatuh
Jesselyn Abdisaputera
Novel
YAPPA MARADDA
Sika Indry
Novel
MANTANnya Teman jadi Pacar
Euis Shakilaraya
Flash
Salah Sambung
Sena N. A.
Flash
Dilema Wanita 30 Tahun
Mokaciinoo
Flash
RUMAH SUNYI TANPA AKU
Hans Wysiwyg
Novel
Sesat Club
Nu
Novel
The Pain of Yesterday
Lina A. Karolin
Novel
LEIKHUS
Alda Siti Dalilah Nursalam
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Novel
(Bukan) Menantu Pilihan
Lilis
Novel
Layak
Fauziyah Nur Aulia
Rekomendasi