Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Blurb
Golkar baru saja memenangi Pemilu 1977, ketika Mariama berusaha sekuat tenaga melahirkan bayi dalam perutnya. Sepanjang malam ia tersiksa menahan sakit, sedangkan suaminya, Rajagani, malah sibuk berbicara kepada kucing belang tiga yang muncul di belakang rumahnya.
"Apakah kalian kucing Sangiang Serri? Apakah anakku jelmaannya?"
Tentu saja kucing-kucing itu tak menjawab. Tetapi, tak ada yang mampu menahan keyakinan Rajagani ketika melihat Mariama melahirkan bayi perempuan.
"Dia sungguh-sungguh jelmaan Sangiang Serri. Dia kunamai Sri."
Sejak dinamai Sri, bayi mungil itu telah memiliki penjara pertamanya. Kelak, ia akan menjadi alat kekuasaan Rajagani, itulah penjara keduanya.
Penjara-penjara berikutnya Sri alami ketika krisis ekonomi dunia 1998 yang berdampak pula pada keadaan pangan di Desa Tien. Ia mesti menari demi menyuburkan batang-batang padi karena ia adalah jelmaan dewi padi, Sangiang Serri. Peran yang memenjarakan batinnya.
Pasca kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta, Sri sungguh-sungguh merasakan penjara dalam artian yang sebenarnya. Ia diculik, disekap, dan disiksa oleh seseorang yang pernah berada langsung di tengah-tengah kerusuhan itu. Ia dipenjara bersama seorang perempuan keturunan Cina yang juga menjadi korban penculikan.
Sanggupkah Sri melepaskan diri dari penyekapan itu dan membebaskan dirinya dari segala penjara yang mengekangnya selama ini? Siapakah perempuan keturunan yang disekap bersamanya? Siapa orang-orang yang menyiksa dan menyekapnya?
"Apakah kalian kucing Sangiang Serri? Apakah anakku jelmaannya?"
Tentu saja kucing-kucing itu tak menjawab. Tetapi, tak ada yang mampu menahan keyakinan Rajagani ketika melihat Mariama melahirkan bayi perempuan.
"Dia sungguh-sungguh jelmaan Sangiang Serri. Dia kunamai Sri."
Sejak dinamai Sri, bayi mungil itu telah memiliki penjara pertamanya. Kelak, ia akan menjadi alat kekuasaan Rajagani, itulah penjara keduanya.
Penjara-penjara berikutnya Sri alami ketika krisis ekonomi dunia 1998 yang berdampak pula pada keadaan pangan di Desa Tien. Ia mesti menari demi menyuburkan batang-batang padi karena ia adalah jelmaan dewi padi, Sangiang Serri. Peran yang memenjarakan batinnya.
Pasca kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta, Sri sungguh-sungguh merasakan penjara dalam artian yang sebenarnya. Ia diculik, disekap, dan disiksa oleh seseorang yang pernah berada langsung di tengah-tengah kerusuhan itu. Ia dipenjara bersama seorang perempuan keturunan Cina yang juga menjadi korban penculikan.
Sanggupkah Sri melepaskan diri dari penyekapan itu dan membebaskan dirinya dari segala penjara yang mengekangnya selama ini? Siapakah perempuan keturunan yang disekap bersamanya? Siapa orang-orang yang menyiksa dan menyekapnya?
Tokoh Utama
Sri
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
109
Dibaca
4
Tentang Penulis
Andi Makkaraja
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 288 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 17,925 kata
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Magi Sri
Andi Makkaraja
Novel
Mimpi Buruk Ayub
spacekantor
Novel
Who Rules the World
Bentang Pustaka
Novel
Go Set a Watchman
Mizan Publishing
Novel
Dunia Dari Keping Ingatan
Bentang Pustaka
Novel
Saat-Saat Terakhir Bersama Soeharto
Bentang Pustaka
Novel
Dermaga
Yohana Indriani
Novel
Remah-Remah Bahasa
Bentang Pustaka
Novel
Jeritan Pilu Gadis Bermata Sipit 98
Husnul Khotimah
Novel
Berbagi Hati
Noura Publishing
Cerpen
Henkjan & Hantu Pabrik Gula (1)
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Novel
Creator.Inc
Bentang Pustaka
Flash
MALINGGUNA : The Story Of Wasim.
Nur Rama Data Kapentas
Novel
SURAT CINTA AGAM
Embart nugroho
Flash
HORUS-God of Truce
Donquixote
Rekomendasi