Daftar isi
#1
Cublak-Cublak Suweng
#2
Kolonjono
#3
Manungsa Linuwih
#4
Hiburan Tak Menghibur
#5
Berhenti Sekolah
#6
Semboja Kelopak Genap
#7
Pemburu Madu
#8
Salah Tuduh
#9
Si Putri Istimewa
#10
Yatim yang Baik
#11
Mangsa Kawolu yang Ngilu
#12
Petualangan Mendebarkan
#13
Orang Lemah Selalu Salah
#14
Geger Genjik
#15
Tamu Tak Diundang
#16
Ulah Dua Tetangga
#17
Rencana Penyergapan
#18
Akhir Perburuan
#19
Dendam Telah Usai
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#5
Berhenti Sekolah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Plakk TingSabetan penggaris kayu terdengar menggelegar Pengaris sepanjang satu meter itu patah di punggung Triman Separuh penggaris jatuh lalu berdenting kala menimpa lantai Pak Yitman berdiri di samping Triman Kemarahan jelas terpancar dari wajahnya Tangan kanannya memegang separuh penggaris kayu Kamu belajar tidak di rumah Pak Yitman bertanya dengan suara menyentakTriman terdiam Anak-anak kelas dua SDN Tumpang gemetaran Mereka tertunduk Tak ada yang berani memandang
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp38.000
atau 38 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
Hiburan Tak Menghibur
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
Semboja Kelopak Genap
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Penanggal
ANINZIAH
Flash
Lucid Dream
Prettysinta
Novel
Bronze
Rama's Story : Gita - Death Sentence
Cancan Ramadhan
Novel
Bronze
About Time
Sartika Wulandari
Novel
Camphora
Respati
Cerpen
Bronze
Si Pendidikan Negeri Sipil Bag-1
spacekantor
Flash
Bronze
Payudara Lepuh
Bai Ruindra
Cerpen
DOA SI 5 INCI
Kwikku.com
Flash
Bronze
Tersedak
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
Teror Rumah Nenek
Yona Elia Pratiwi
Novel
Bronze
ZAIRA
Malini
Cerpen
Bronze
Kisah Kasih di Lapak Ayam Potong
Bang Jay
Cerpen
INNOCENT
Momo hikaru
Novel
Gold
Do Rio Com Amor
Noura Publishing
Novel
Penjelajah Waktu
Varenyni
Flash
Sang Hyang Wenang
Nur Khafidhin
Novel
Bronze
Flora of Chamy Land
Fidiya Sharadeba
Flash
Bronze
Aku Bukan Maria ( Perempuan Tanah Syurga)
Bisma Lucky Narendra
Flash
Bronze
Kenangan di Tepi Pantai
Mochammad Ikhsan Maulana
Cerpen
Bronze
Gara-gara Uang Panaik
Kim Sabu