Daftar isi
#1
Cublak-Cublak Suweng
#2
Kolonjono
#3
Manungsa Linuwih
#4
Hiburan Tak Menghibur
#5
Berhenti Sekolah
#6
Semboja Kelopak Genap
#7
Pemburu Madu
#8
Salah Tuduh
#9
Si Putri Istimewa
#10
Yatim yang Baik
#11
Mangsa Kawolu yang Ngilu
#12
Petualangan Mendebarkan
#13
Orang Lemah Selalu Salah
#14
Geger Genjik
#15
Tamu Tak Diundang
#16
Ulah Dua Tetangga
#17
Rencana Penyergapan
#18
Akhir Perburuan
#19
Dendam Telah Usai
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
Semboja Kelopak Genap
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Sudah dua hari Tini tidak masuk sekolah Jarwo dan Surti tidak ingin memaksa anak perempuannya itu untuk bersekolah Mereka sudah pasrah Mereka berpikir mungkin lebih baik Tini di rumah saja daripada menuntut ilmu tetapi malah mendapatkan ngilu di kalbu Toh di desa mereka anak tidak bersekolah merupakan hal yang lumrah Masa depan bukanlah hal yang terlintas di benak mereka Tak sempat pikiran itu mampir walau sekilas saja Bagi mereka yang terbiasa berkarib dengan aneka nestapa yang
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp38.000
atau 38 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Berhenti Sekolah
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Pemburu Madu
Sedang Dibicarakan
Flash
Bronze
Tentang Gadis berjilbab itu.
Syarif Hidayat
Cerpen
Bronze
Rumah dari Yang Mulia
Aruna Mufida
Flash
GOTCHA!
Vica Lietha
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Novel
Bronze
Tangisan Tengah Malam
Franciarie
Novel
Setelah Patah Hati
Nur Afriyanti
Novel
Bronze
HUTAN GAIB
JUMAINAH
Novel
Gold
Semesta Cinta
Noura Publishing
Flash
Dunia yang terikat pada jantungku
Dinda Kusuma Ati
Flash
Bronze
Detik Terakhir
Risti Windri Pabendan
Novel
BICARA DENGAN TUHAN
Febriana listiyanti utami
Flash
Bising
A. R. Tawira
Flash
Bronze
Rest Area Pantura
Silvarani
Flash
Bronze
10 Years : 10 Minutes
Binar Bestari
Flash
Apel untuk Doktor
Adinda Amalia
Novel
Tanda Cinta dari Akhirat
Bamby Cahyadi
Novel
Takdir Terindah
Mona Cim
Cerpen
Seperti Ada yang Salah....
Nursan
Novel
Lo Siento, Te Amo
silvha darmayani
Flash
Bronze
Di depan patung itu, Aku berhenti.
zulfadli nasution