Novel
Genre → Romantis
Empty Heart
Mulai membaca
Berlangsung
Gratis untuk dibaca
Blurb
Calvin dan Alea mengalami sindrom sarang kosong (empty nest syndrome) setelah anak tunggal mereka, Tiara, pergi ke Inggris untuk melanjutkan studi. Bila Alea hanya merasakan kekosongan batin, gangguan psikologis ini melemahkan kondisi fisik Calvin. Pengusaha tampan itu pun berinisiatif untuk merawat anak lain. Pilihan Calvin jatuh pada gadis kecil yatim-piatu bernama Sivia yang pernah ditemuinya dalam kegiatan sosial di sebuah asrama.
Sejak kehadiran Calvin dan Alea, Sivia menemukan kembali kasih sayang kedua orang tua. Orang tua kandung Sivia meninggal akibat kecelakaan pesawat. Sivia sangat menyayangi orang tua barunya.
Di asrama, Sivia tak punya banyak teman. Sebagian besar penghuni asrama membullynya hanya karena dia berbeda. Sivia memiliki mata biru, hasil percampuran darah Manado-Belanda yang didapat dari orang tua kandungnya. Ia pun cerdas dan cantik. Semua kelebihan itu mnyebabkan seisi asrama iri padanya. Hanya Mei, anak perempuan berdarah Tionghoa, yang mau berteman dengannya.
Mendapati kenyataan sepasang orang tua angkat kaya raya memilih Sivia, teman-teman seasrama makin iri. Mereka sering mencuri uang dan barang-barang bagus milik gadis 9 tahun itu. Calvin dan Alea selalu ada untuk Sivia.
Tokoh Utama
Calvin Wan
Alea Cattleya
Sivia Karamoy
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
0
Dibaca
1.1k
Tentang Penulis
princess bermata biru
Maurinta, lahir tanggal 9 September 1997. Penulis pernah aktif di organisasi Paduan Suara Mahasiswa. Gadis penyuka warna putih yang tertarik pada isu rasisme dan toleransi pluralisme. Ia menyabet penghargaan Penulis Muda Terbaik dari Serikat Perusahaan Pers dan Kementerian BUMN dalam Kompetisi Debat dan Menulis Kementerian BUMN 2014. Pada tahun 2017, penulis menjadi pemakalah di Seminar Nasional Badan Bahasa Kemdikbud. Di tahun yang sama, penulis pernah menjadi pengisi acara dalam program Kabar Islam TV One. Tahun berikutnya, penulis pernah menjadi co-host dalam program Suara Difabel RRI Pro 1 Bandung dan bintang tamu dalam talk show Dunia Wanita. Penulis juga mantan penyiar cilik di 94,3 Bercahaya FM sebagai pembawa acara "Aksis Kecil". Oktober 2018, penulis menerbitkan jurnal di SSRN berjudul "Slanting Eyes, Blue Eyes, and Views About non-native in Kompasiana.com: Critical Discourse Analysis". Alumni DJ Arie Broadcasting School itu menggarap proyek sandiwara radio satu episode bertajuk Rahasia 17 April di RRI Pro 1 Bandung di awal 2019. Novelnya, The Chosen Lady, diterbitkan Stiletto tahun 2017. Buku-bukunya antara lain Kematian Tak Mengakhiri Cinta (Nulisbuku, 2011), Please Don"t Leave Me, My Brother (Mizan Publishing, 2012), I Love You Because Allah (Mizan Publishing, 2014), Akan Ada Akhir (Mizan Publishing, 2014), Teman Kecilku (BLBI, 2015), The Angel"s Melody (CV Lentera Abadi, 2016), The Chosen Lady (Stiletto Indiebook, 2017), Dear Malaikat Izrail (Benito Publisher, 2019), Mata Pengganti (AT Press, 2019) dan Cahaya Di Langit Itu (Jentera Pustaka, 2020), Voice (AT Press, 2020). Menyusul buku berikutnya, Mata Pengganti terbit di AT Press. Calvin, Jose, Alea (segera terbit di AT Press). Novel lainnya yang akan terbit pula berjudul Retret, Rest, Love (akan diterbitkan oleh Benito Publisher), Dekade (segera terbit di Our Suhamedia), dan Surat-Surat Gabriel (akan terbit di Salampedia). Saat ini penulis aktif menulis di www.kompasiana.com/latifahmaurintawigati. Gadis bermata biru ini menjadi nomine best fiction Kompasiana Awards 2019 dan awardee LPDP. Ia penyuka modeling, pernah mengikuti Snandung Mokkalatte, Putra-Putri Bumi Siliwangi, dan menjadi salah satu model peraga busana kain serat pewarna alam dalam pameran Empu di Collabox Creative Hub 2020. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail l.maurinta.wigati@gmail.com.
Bergabung sejak 2020-05-30
Telah diikuti oleh 370 pengguna
Sudah memublikasikan 10 karya
Menulis lebih dari 365,349 kata
Rekomendasi dari Romantis
Rekomendasi