Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Bercerita tetang kekhawatiran, keresahan dan kerinduan dua anak muda. Lara dan Arunika. Keresahan akan masa depan ibu desa. Kekhawatiran akan keadaan merekka berdua. Dan kerinduan mereka pada masa kecil yang terus menghantui tidurnya.
.
Tidak ada yang bisa mereka lakukan. Selain menerima pada akhirnya. Tidak. Sejujurnya mereka tidak menyerah. Hanya memikirkan ulang bagaimana baiknya untuk menghentikan satu tradisi itu.
.
Lara, juga Arun adalah dua anak muda yang pada akhirnya tersadar. Lingkungannya tidak baik-baik saja. Tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan selain mendengarkan dan membiarkan diri mereka digerakkan. Arah jalan anak seusianya ditentukan oleh kedua orang tua masing-masing. Ya, kecuali Lara dan Arunika.
.
Pada satu cerita, saat kenangan masa kecil hampir setiap hari membentuk sekumpulan bayang. Arun bercerita mengapa di masa kecilnya tidak pernah sekalipun kata 'Ibu kota' keluar dari mulutnya. Ibu kota adalah satu-satunya alasan kenapa ia kini tinggal seorang diri. Juga alasan kenapa Lara dengan Bapaknya selalu beradu suara.
.
Orang desa tetap sama. Tetap dengan pikiran dan imajinasi mereka yang melekat pada pikiran anak-anaknya. Bahwa Ibu kota sangat indah. Lebih indah dari Ibu desa yang memberinya banyak air asi. Sampai akhirnya mereka akan sadar, "Pada akhirnya kita semua akan sama-sama meninggalkan Ibu desa." Kalimat itu akhirnya terucap dari bibir Arun.
.
Tidak ada yang bisa mereka lakukan. Selain menerima pada akhirnya. Tidak. Sejujurnya mereka tidak menyerah. Hanya memikirkan ulang bagaimana baiknya untuk menghentikan satu tradisi itu.
.
Lara, juga Arun adalah dua anak muda yang pada akhirnya tersadar. Lingkungannya tidak baik-baik saja. Tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan selain mendengarkan dan membiarkan diri mereka digerakkan. Arah jalan anak seusianya ditentukan oleh kedua orang tua masing-masing. Ya, kecuali Lara dan Arunika.
.
Pada satu cerita, saat kenangan masa kecil hampir setiap hari membentuk sekumpulan bayang. Arun bercerita mengapa di masa kecilnya tidak pernah sekalipun kata 'Ibu kota' keluar dari mulutnya. Ibu kota adalah satu-satunya alasan kenapa ia kini tinggal seorang diri. Juga alasan kenapa Lara dengan Bapaknya selalu beradu suara.
.
Orang desa tetap sama. Tetap dengan pikiran dan imajinasi mereka yang melekat pada pikiran anak-anaknya. Bahwa Ibu kota sangat indah. Lebih indah dari Ibu desa yang memberinya banyak air asi. Sampai akhirnya mereka akan sadar, "Pada akhirnya kita semua akan sama-sama meninggalkan Ibu desa." Kalimat itu akhirnya terucap dari bibir Arun.
Tokoh Utama
Lara
Arunika
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
745
Tentang Penulis
Izna R Ashvia
kelebihan ide tapi sedikit kata untuk bisa menuangkannya kedalam tulisan.
Insta: @iznaaaaaaaaaash_
Insta: @iznaaaaaaaaaash_
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 163 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 3,705 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Its you • Ohs
Wahyu Dwi Putri Sang Pajar
Novel
LARA ARUNIKA
Izna R Ashvia
Novel
Lensa Argan
rekhasandy
Novel
Airlangga
Yeni fitriyani
Novel
Princess Family
Mizan Publishing
Novel
RARA'S STORY
RF96
Novel
various miracles
Adhi Saputra Batubara
Novel
Langit 1998
Ephrilia Skha
Novel
Selamat
Hana Mutiah
Novel
The Red String
Dyna Rukmi Harjanti Soeharto
Novel
Terminal Lama
Topan We
Skrip Film
Buih Pikiran
Rere Valencia
Skrip Film
Latar Belakang
Rangga Samuel
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Flash
Nobody Cares Until You Succes
Dwi Budiase
Rekomendasi