Daftar isi
#1
Cinta = Sastra
#2
Nama Kami - Bagian 1
#3
Nama Kami - Bagian 2
#4
Nama Kami - Bagian 3
#5
Nama Kami - Bagian 4
#6
Despair Tendency - Seeing
#7
Despair Tendency - Listening
#8
Despair Tendency - Thinking
#9
Despair Tendency - Talking
#10
Despair Tendency - The Dream
#11
Despair Tendency - Coin; Tail
#12
Despair Tendency - Coin; Head
#13
Despair Tendency - The Reality
#14
Despair Tendency - The Truth
#15
Kristalisasi Permen - bagian 1
#16
Kristalisasi Permen - bagian 2
#17
Despair Tendency - The Reason
#18
Despair Tendency - Epilogue
#19
Peleburan Cokelat
#20
Okinawa Zessen - Cermin
#21
Okinawa Zessen - Kastel
#22
Okinawa Zessen - Akuarium
#23
Okinawa Zessen - Pillow Talk
#24
Hanabi - Tujuanku Berbeda, Mungkin ....
#25
Hanabi - Kanzashi-nya Ia Tinggalkan
#26
Hanabi - Sibuk Luang Tak Dianggapnya
#27
Hanabi - Ia Menatap Jauh ke Sana
#28
1.4.2. - bagian 1
#29
1.4.2. - bagian 2
#30
1.4.2.- bagian 3
#31
1.4.2. - bagian 4
#32
1.4.2. - bagian 5
#33
Macabre - Yang Pergi Memberi Wanti-Wanti
#34
Macabre - Aturan Ada Tidak Untuk Dilewati
#35
Macabre - Abai Tak Selamanya Mencelakai
#36
Macabre - Tarian Orang Mati
#37
Parabellum - Flee
#38
Parabellum - Countermeasure
#39
Parabellum - Research
#40
Dari si Kacamata - Tanpamu
#41
Parabellum - The Dream Must Awake
#42
Parabellum - Consideration
#43
Parabellum - The Offer
#44
Parabellum - Power
#45
Ramalan dan Puisi - bagian 1
#46
Ramalan dan Puisi - bagian 2
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #43
Parabellum - The Offer
Bagikan Chapter
1. Se7en (dibaca Seven) adalah sebuah film drama detektif yang disutradarai oleh David Fincher pada tahun 1995.
2. Lex talionis adalah bahasa latin dari hukum pembalasan (mata dibalas mata).
3. REM (rapid eye movement) adalah kondisi normal dari tidur yang ditandai dengan gerakan acak dan cepat mata.
2. Lex talionis adalah bahasa latin dari hukum pembalasan (mata dibalas mata).
3. REM (rapid eye movement) adalah kondisi normal dari tidur yang ditandai dengan gerakan acak dan cepat mata.
Chapter Sebelumnya
Chapter 42
Parabellum - Consideration
Chapter Selanjutnya
Chapter 44
Parabellum - Power
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar