Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Tanya Maitreya. Iyeee, nama gue ribet, baik dibaca maupun disebut. Nama ini adalah pemberian nenek buyut gue. Diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya pembawa kebahagiaan untuk keluarga. Gara-gara nama ini, gue sering berantem sama petugas-petugas administrasi. Contohnya, kayak hari ini.
" Selamat siang, Pak" sapa gue dengan ramah.
" Siang. . . silahkan duduk.." balasnya ramah.
" udah pak.. udah duduk.. " gue menjelaskan.
Kasian, mungkin emang penglihatannya kurang jelas.
" Nama?" tanyanya ke gue.
" Tanya pak.." jawab gue.
" ya mau tanya apa? " si bapak balik nanya ke gue.
" Hah?" gue bengong.
" Loh tadi katanya mau nanya?" si Bapak ikutan bingung.
" Bukan pak, tadi bapak kan nanya nama saya. Saya Tanya. . . " kata gue kembali menjelaskan.
" ya iya kamu mau tanya apa?! Ini gimana sih buang-buang waktu saya!" kata si Bapak mulai ngegas.
Berantem aja yuk, pak! Kalo nggak inget pesan emak gue.. Nafas.. nafas.. Gue berusaha sabar.
" Nama saya Tanya Maitreya, bapakkkk. . . Tanya itu nama saya.." kata gue menjelaskan dengan sabar.
" tulis.. tulis aja disini!" kata si Bapak nggak sabar sambil ngasih gue kertas dan bolpen.
Dari tadi kek! Gue nulis nama gue, trus gue balikin lagi ke si Bapak. Si Bapak ketak-ketik di komputer.
"Jenis kelamin?!" pertanyaan yang bikin gue melongo.
Emang sih, mungkin kacamata tebelnya bikin beliau nggak bisa liat dengan jelas. Tapi, gue yakin 100% si bapak nggak budeg. Masa nggak bisa denger suara gue yang super cempreng dan bernada tinggi gini? Suara gue nggak ngebass kan?
Gue : Bapak yakin nggak tau? (gue nanya heran)
Bapak : (sambil ngeliat gue) Hanya memastikan!
Gue : Perempuan tulen Bapaaak (gue masih berusaha sabaaar)
Bapak : umur?
Gue : 23 tahun.
Bapak : Alasan kepindahan?
Gue : Menikah.
YAP! Lu nggak salah baca. Gue pindah ke ibukota karena gue mau menikah sama laki-laki yang belom pernah gue temuin sebelumnya? LAH? Kok bisa?
Jadi, gue harus meninggalkan Emak gue dan menjalani kehidupan percintaan 1/2 mateng di ibukota. 1/2 mateng ke calon suami gue yang bernama Tama Yasa, seorang CEO ganteng di Arthur Group, 1/2 mateng lagi ke cinta pertama gue, yang bernama Kenzie aka Amoi, yang ternyata adalah orang penting.
Yang bikin gue gemes sampe ke ubun-ubun, adalah sikap Tama yang dingin dan irit ngomong! Plussss, gue harus berhubungan sama Nevan, adik tiri Tama yang ganteng, tapi susunan otaknya atas bawah dan bukan kanan kiri alias NYEBELIN! Gue juga selalu minder kalo didepan Cassie, ceweknya Nevan yang superrrrrr baik dan cantik, yang ternyata adalah cinta pertama Tama.
Nah, pusing kan? Kalo digambar mungkin susunan panah asmaranya udah amburadul! Belom lagi kehadiran Tante Rossy, ibu tiri Tama yang dari luar keliatan baik, tapi sebenernya kayak ikan buntal, banyak durinya!
Kira-kira cinta 1/2 mateng gue, bakal mateng disiapa ya? Atau gue tetep menikmati cinta 1/2 mateng, seperti kebanyakan orang yang demen telor 1/2 mateng? Hubungannya apa? Nggak tau, tapi yang jelas, Cinta 1/2 mateng itu emang ada!
" Selamat siang, Pak" sapa gue dengan ramah.
" Siang. . . silahkan duduk.." balasnya ramah.
" udah pak.. udah duduk.. " gue menjelaskan.
Kasian, mungkin emang penglihatannya kurang jelas.
" Nama?" tanyanya ke gue.
" Tanya pak.." jawab gue.
" ya mau tanya apa? " si bapak balik nanya ke gue.
" Hah?" gue bengong.
" Loh tadi katanya mau nanya?" si Bapak ikutan bingung.
" Bukan pak, tadi bapak kan nanya nama saya. Saya Tanya. . . " kata gue kembali menjelaskan.
" ya iya kamu mau tanya apa?! Ini gimana sih buang-buang waktu saya!" kata si Bapak mulai ngegas.
Berantem aja yuk, pak! Kalo nggak inget pesan emak gue.. Nafas.. nafas.. Gue berusaha sabar.
" Nama saya Tanya Maitreya, bapakkkk. . . Tanya itu nama saya.." kata gue menjelaskan dengan sabar.
" tulis.. tulis aja disini!" kata si Bapak nggak sabar sambil ngasih gue kertas dan bolpen.
Dari tadi kek! Gue nulis nama gue, trus gue balikin lagi ke si Bapak. Si Bapak ketak-ketik di komputer.
"Jenis kelamin?!" pertanyaan yang bikin gue melongo.
Emang sih, mungkin kacamata tebelnya bikin beliau nggak bisa liat dengan jelas. Tapi, gue yakin 100% si bapak nggak budeg. Masa nggak bisa denger suara gue yang super cempreng dan bernada tinggi gini? Suara gue nggak ngebass kan?
Gue : Bapak yakin nggak tau? (gue nanya heran)
Bapak : (sambil ngeliat gue) Hanya memastikan!
Gue : Perempuan tulen Bapaaak (gue masih berusaha sabaaar)
Bapak : umur?
Gue : 23 tahun.
Bapak : Alasan kepindahan?
Gue : Menikah.
YAP! Lu nggak salah baca. Gue pindah ke ibukota karena gue mau menikah sama laki-laki yang belom pernah gue temuin sebelumnya? LAH? Kok bisa?
Jadi, gue harus meninggalkan Emak gue dan menjalani kehidupan percintaan 1/2 mateng di ibukota. 1/2 mateng ke calon suami gue yang bernama Tama Yasa, seorang CEO ganteng di Arthur Group, 1/2 mateng lagi ke cinta pertama gue, yang bernama Kenzie aka Amoi, yang ternyata adalah orang penting.
Yang bikin gue gemes sampe ke ubun-ubun, adalah sikap Tama yang dingin dan irit ngomong! Plussss, gue harus berhubungan sama Nevan, adik tiri Tama yang ganteng, tapi susunan otaknya atas bawah dan bukan kanan kiri alias NYEBELIN! Gue juga selalu minder kalo didepan Cassie, ceweknya Nevan yang superrrrrr baik dan cantik, yang ternyata adalah cinta pertama Tama.
Nah, pusing kan? Kalo digambar mungkin susunan panah asmaranya udah amburadul! Belom lagi kehadiran Tante Rossy, ibu tiri Tama yang dari luar keliatan baik, tapi sebenernya kayak ikan buntal, banyak durinya!
Kira-kira cinta 1/2 mateng gue, bakal mateng disiapa ya? Atau gue tetep menikmati cinta 1/2 mateng, seperti kebanyakan orang yang demen telor 1/2 mateng? Hubungannya apa? Nggak tau, tapi yang jelas, Cinta 1/2 mateng itu emang ada!
Tokoh Utama
Tanya Maitreya
Tama Yasa Arthur
Kenzie Amoi
Emak Sora
Cassie
Nevan Arthur
#1
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU
#2
HUTANG YANG HARUS DILUNASI
#3
QUESERA-SERA
#4
PEMANDANGAN INDAH
#5
ABNORMAL
#6
ALAT
#7
ADU ACTING
#8
JANJI
#9
SHE WILL BE FINE
#10
STRATEGI
#11
BARANG BERHARGA
#12
SAPAAN BARU
#13
HANYA SATU ORANG
#14
MENUNGGU
#15
HAK MILIK
#16
PHOTO BOX
#17
MANUSIA BERTOPENG
#18
OVERWHEALMING
#19
FRUSTASI
#20
OSPEK
#21
BRILLIANT IDEA
#22
ITS OKAY
#23
DON"T PUSH ME AWAY
#24
KEPUTUSAN JAHAT
#25
EMAK BAHAGIA
#26
HANGAT
#27
LIFE MUST GO ON
#28
EGO
#29
BIANG MASALAH
#30
PENCULIKAN
#31
KENYATAAN
#32
TERBUKA
#33
TANDA SAYANG DARI MAMA
#34
TIDAK PERNAH MATANG
#35
TERPUKUL KALAH
#36
MANIPULASI
#37
DIINJAK -INJAK KEMBALI
#38
ITS OKAY TO LET IT OUT
#39
MORE THAN CAPABLE
#40
WELL DONE
#41
BONUS CHAPTER
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
170
Dibaca
24.7k
Tentang Penulis
Jessy Anggrainy Rian
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 91 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 184,257 kata
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Sebuah Prank
Dini Salim
Novel
p.u.l.a.n.g
Marina Dohitra Yanuparinda H
Novel
Dear, My Baby
Renny Ariesya
Novel
Takdir Tuhan yang Tersesat
Agum Bahenggar
Novel
terracotta
Rey Lasano
Novel
Arsena
Gulla
Novel
Mark On Heart
Nadhya Rizka
Novel
Jodoh Sang Superstar
Falcon Publishing
Novel
Rahasia Hati
Bentang Pustaka
Novel
Gio
Tri Wulandari
Novel
EX
Amanda S.
Novel
Ayesha
Noura Publishing
Novel
SPY in LOVE
Bentang Pustaka
Novel
Prolog
Gistia Rengganis
Novel
What is Love
Vera Shafira
Rekomendasi