Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Novel ini diangkat dari kisah Nyata Mansyur Tuharea. SH. MM Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Anak dari pasangan Haji Muhammad Jen Tuharea dan Aminah Tuharea atau Aminah Tahapary yang terlahir pada tanggal 03 Mei 1963 di Desa Tengah-Tengah, Kabupaten Maluku Tengah.
Setelah menyelesaikan sekolahnya di SD Negeri Tengah-Tengah, Kabupaten Maluku Tengah pada Tahun 1976, ia pun kembali melanjutkan pendidikkannya di SMP Negeri Tulehu. Akan tetapi, tak selang berapa lama kemudian, ia pindah sekolah ke SMP Negeri Lateri, hingga lulus pada Tahun 1979. Selanjutnya, ia pun melanjutkan pendidikkannya ke SMA Negeri 3 Ambon. Baru kemudian pada Tahun 1982, ia pun kembali melanjutkan pendidikkannya di Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon.
Akan tetapi, pada Tahun 1986, tepatnya sewaktu ia menginjak Semester ke Tujuh, ia malah memutuskan pindah kuliah ke Fakultas Hukum Universitas Samratulangi, Manado, Sulawesi Utara, hanya karena ingin melanjutkan kuliah sambil merantau di Manado. Dan, sewaktu kuliah di Fakultas Hukum Universitas Samratulangi inilah ia juga turut bergabung dengan organisasi mahasiswa golongan Cipayung, yaitu; Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Walau tidak begitu aktif karena ia bukan menjabat sebagai fungsional organisasi, namun sejak mengikuti organisasi kemahasiswaan inilah, sedikit banyaknya ia mulai memiliki jiwa leadership. Kemudian pada Tahun 1989, ia pun dapat menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Samratulangi Manado dengan menyandang gelar Sarjana Hukum.
Awal kariernya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai pada tanggal 1 Npvember 1990 di Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah dengan pangkat golongan III/a.
Setelah menjadi seorang PNS, lalu pada Tahun 1991 ia pun memutuskan untuk menikah dengan Rosmana yang lahir pada tanggal 4 April 1962. Dan, satu tahun kemudian, pasangan muda ini dikaruniai seorang anak bernama Sahid P Tuharea yang lahir pada tanggal 2 Mei 1992/ Dam, sekarang ini putranya itu tengah menempuh pendidikkan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiya Makassar.
Selang dua tahun setelah menikah dengan Rosmana, ia pun lalu pada Tahun 1993 diangkat untuk menduduki jabatan sebagai Pemeriksa Pembantu Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah. Kemudian dengan dedikasi dan kepribadian yang baik maka Pada tahun 1995 Beliau pun kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Pemeriksa Kesehatan Sosial Pada Itwil Kabupaten Maluku Tengah.
Atas prestasi kerja dan ketekunannya selama menjadi Pegawai Negeri Sipil yang tidak pernah bermasalah dengan aturan-aturan Kepegawaian yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada tahun 1997 sampai dengan 2004 ia pun kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Bidang Perekomendasian Daerah pada Itwil Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Maluku Tengah dengan pangkat golongan IV/a.
Karir selanjutnya pun semakin berkembang/ Pada Tahun 2003 Pemerintah Pusat mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 2003, tentang pemekaran wilayah Maluku Tengah guna untuk memperpendek rentang kendali guna mempercepat proses pembangunan di sana. Lalu, dimekarkanlah tiga kabupaten secara bersamaan, yaitu; Kabupaten Kepualaun Aru, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Pada saat pemekaran wilayah inilah Mansyur Tuharea lalu dipindah-tugaskan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan menjabat sebagai Kepala Bawasda. Dan, baru mulai Tahun 2007 ia pun dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Daerah di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), hingga sekarang. . .
Setelah menyelesaikan sekolahnya di SD Negeri Tengah-Tengah, Kabupaten Maluku Tengah pada Tahun 1976, ia pun kembali melanjutkan pendidikkannya di SMP Negeri Tulehu. Akan tetapi, tak selang berapa lama kemudian, ia pindah sekolah ke SMP Negeri Lateri, hingga lulus pada Tahun 1979. Selanjutnya, ia pun melanjutkan pendidikkannya ke SMA Negeri 3 Ambon. Baru kemudian pada Tahun 1982, ia pun kembali melanjutkan pendidikkannya di Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Ambon.
Akan tetapi, pada Tahun 1986, tepatnya sewaktu ia menginjak Semester ke Tujuh, ia malah memutuskan pindah kuliah ke Fakultas Hukum Universitas Samratulangi, Manado, Sulawesi Utara, hanya karena ingin melanjutkan kuliah sambil merantau di Manado. Dan, sewaktu kuliah di Fakultas Hukum Universitas Samratulangi inilah ia juga turut bergabung dengan organisasi mahasiswa golongan Cipayung, yaitu; Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Walau tidak begitu aktif karena ia bukan menjabat sebagai fungsional organisasi, namun sejak mengikuti organisasi kemahasiswaan inilah, sedikit banyaknya ia mulai memiliki jiwa leadership. Kemudian pada Tahun 1989, ia pun dapat menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Samratulangi Manado dengan menyandang gelar Sarjana Hukum.
Awal kariernya sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dimulai pada tanggal 1 Npvember 1990 di Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah dengan pangkat golongan III/a.
Setelah menjadi seorang PNS, lalu pada Tahun 1991 ia pun memutuskan untuk menikah dengan Rosmana yang lahir pada tanggal 4 April 1962. Dan, satu tahun kemudian, pasangan muda ini dikaruniai seorang anak bernama Sahid P Tuharea yang lahir pada tanggal 2 Mei 1992/ Dam, sekarang ini putranya itu tengah menempuh pendidikkan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiya Makassar.
Selang dua tahun setelah menikah dengan Rosmana, ia pun lalu pada Tahun 1993 diangkat untuk menduduki jabatan sebagai Pemeriksa Pembantu Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah. Kemudian dengan dedikasi dan kepribadian yang baik maka Pada tahun 1995 Beliau pun kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Pemeriksa Kesehatan Sosial Pada Itwil Kabupaten Maluku Tengah.
Atas prestasi kerja dan ketekunannya selama menjadi Pegawai Negeri Sipil yang tidak pernah bermasalah dengan aturan-aturan Kepegawaian yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada tahun 1997 sampai dengan 2004 ia pun kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Bidang Perekomendasian Daerah pada Itwil Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Maluku Tengah dengan pangkat golongan IV/a.
Karir selanjutnya pun semakin berkembang/ Pada Tahun 2003 Pemerintah Pusat mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 2003, tentang pemekaran wilayah Maluku Tengah guna untuk memperpendek rentang kendali guna mempercepat proses pembangunan di sana. Lalu, dimekarkanlah tiga kabupaten secara bersamaan, yaitu; Kabupaten Kepualaun Aru, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Pada saat pemekaran wilayah inilah Mansyur Tuharea lalu dipindah-tugaskan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan menjabat sebagai Kepala Bawasda. Dan, baru mulai Tahun 2007 ia pun dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Daerah di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), hingga sekarang. . .
Tokoh Utama
ROSMANA
MUHAMMAD JEN TUHAREA
AMINAH TAHAPARY
MANSUR REMAJA
MANSUR DEWASA
#1
PROLOG
#2
MENJADI KERNET ANGKUTAN UMUM
#3
POHON YANG BERBUAH
#4
HAKIM ATAU JAKSA
#5
TAHUN-TAHUN YANG KERAS
#6
TERSIPU MALU
#7
PRIBADI NAN SEDERHANA
#8
SIGNAL HATI
#9
DEMI ROSMANA!
#10
DUTA CINTA
#11
SUASANA YANG KAKU
#12
KESULITAN DAN KEBINGUNGAN MANSYUR TUHAREA
#13
KUASA TUHAN
#14
PERJALANAN CINTA & KARIER MANSYUR TUHAREA
#15
MANAJEMEN TAHU DIRI
#16
JALANNYA RAPAT
#17
PEMIMPIN YANG MERAKYAT
#18
PRIBADI YANG APA ADANYA
#19
CERMIN DARI TIMUR
#20
EPILOG
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Biografi yang dikonsep dalam sebuah novel jarang sekali ada di sini. Meski saya tidak tahu siapa tokoh yang sedang dipaparkan, narasinya sungguh 'mengajak' saya untuk mengenalinya. Di tahun politik nanti, jika bosan melihat sosok-sosok yang bermunculan dalam biografi, silakan baca ini. Tokoh ini akan menyegarkan tahun-tahun politik yang begitu menjemukan.
Disukai
338
Dibaca
4.3k
Tentang Penulis
Greace Lee Mayer Ectas Latul
-
Bergabung sejak 2020-09-11
Telah diikuti oleh 58 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 35,162 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Zona Nyaman
kayla sasi kirana
Novel
Republik Bandit
Arie Raditya Pradipta
Novel
Denaya : Tahanan Masa Lalu
Dhebby Soru
Novel
Jatuh Dari Langit
Joannes Rhino
Novel
Northanger Abbey
Noura Publishing
Novel
Cindervelin
Evelyn
Novel
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Potret Bintang
Stella Vania
Novel
Bringing Up Bebe
Bentang Pustaka
Novel
Agamotrop
Takiyara Tayee
Novel
R A
andina
Novel
The Young Marriage
Asmara Dini
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Novel
Sesat Club
Nu
Novel
Dekat
Scobydobap/J.lestari
Rekomendasi