Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Tanpa rasa, tanpa cinta awal pernikahan yang dilakukan oleh Aldara dan Renald karena mereka di jodohkan, namun seiringnya waktu Aldara Axella Abraham, mencintai seorang Renald Gunadi Ardhana (suaminya) sangat dalam, ia selalu percaya bahwa sang suami adalah pria yang berbeda dengan pria manapun. Renald memperlakukan Aldara penuh dengan cinta dan perhatian. Sehingga suatu fakta Aldara melihat Renald sedang bersama wanita muda di rumah sakit masuk ke dalam poli kandungan. Lalu, apa yang akan di lakukan oleh Aldara? Aldara hanya memilih untuk diam dan bersikap biasa saja terhadap sang suami seolah-olah tidak terjadi apapun.
Aldara terngiang-ngiang dengan perkataan dokter bahwa umurnya tak akan lama lagi.
Aldara bahkan tidak menolak jika Renald ingin menikah lagi.
"Kamu setuju mas menikah lagi? Kamu mau menerima dia menjadi istri kedua, Mas?
Ini benaran kamu, setuju?
Aldara mengangguk untuk permintaan suaminya.
Bagaimana nasib cinta Aldara?
Aldara terngiang-ngiang dengan perkataan dokter bahwa umurnya tak akan lama lagi.
Aldara bahkan tidak menolak jika Renald ingin menikah lagi.
"Kamu setuju mas menikah lagi? Kamu mau menerima dia menjadi istri kedua, Mas?
Ini benaran kamu, setuju?
Aldara mengangguk untuk permintaan suaminya.
Bagaimana nasib cinta Aldara?
Tokoh Utama
Renald Gunadi Ardhana
Maxelio Abraham
Rena
Amira
Aldara Axella Abraham
Ardhana
Malya
Merca
Falya
Serlin
#1
Chapter # 1 Kediaman Abraham
#2
Chapter # 2 Pernikahan
#3
Chapter # 3 Tinggal bersama
#4
Chapter # 4 Harapan
#5
Chapter # 5 Pagi romantis
#6
Chapter # 6 Renald romantis
#7
Chapter # 7 Kampus
#8
Chapter # 8 Bertemu Mami dan Bunda
#9
Chapter # 9 Malya bikin ulah
#10
Chapter # 10 Pulang dan makan malam bersama
#11
Chapter # 11 Permintaan Aldara
#12
Chapter # 12 Rencana Malya dan Serlin
#13
Chapter # 13 Kecelakaan
#14
Chapter # 14 Rencana Fernando dan Malya
#15
Chapter # 15 Operasi Aldara
#16
Chapter # 16 Aldara Sadar
#17
Chapter # 17 Kedatangan Falya dan Merca
#18
Chapter # 18 Pulih dan Kembali ke Kampus
#19
Chapter # 19 Aldara, Falya dan Merca
#20
Chapter # 20 Pingsan
#21
Chapter # 21 Di abaikan
#22
Chapter # 22 Pulang ke rumah
#23
Chapter # 23 Mulai bermain api
#24
Chapter # 24 Divonis Kanker
#25
Chapter # 25 Terbongkar
#26
Chapter # 26 Falya dan Merca menghibur Aldara
#27
Chapter # 27 Keputusan Aldara
#28
Chapter # 28 Kecewa dan Malu Amira dan Ardhana
#29
Chapter # 29 Ketuk palu
#30
Chapter # 30 Ulah Falya dan Merca
#31
Chapter # 31 Falya dan Merca Panik
#32
Chapter # 32 Rumah Sakit
#33
Chapter # 33 Berduka
#34
Chapter # 34 Penyesalan
#35
Chapter # 35 Akhir
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
1
Dibaca
2.3k
Tentang Penulis
Moycha Zia
-
Bergabung sejak 2025-03-25
Telah diikuti oleh 93 pengguna
Sudah memublikasikan 14 karya
Menulis lebih dari 97,607 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
10 Tahun
Sri Rokhayati
Novel
unbroken
Hadley
Novel
Bising
Bentang Pustaka
Novel
SAYANG TANPA JEDA
Vhira andriyani
Novel
Bunga Tak Bertangkai
Moycha Zia
Komik
Check Me Doctor
m00nsu
Skrip Film
Absurd, Abstrak, dan Aling (Script)
KOJI
Skrip Film
Beauty And The Boss
Herlan Herdiana
Flash
Controlled.
Damia Nur Shafira
Novel
ANORDIYST
badriaap
Novel
Retas
Gia Oro
Novel
Growth: Story of the Inner Child
Azkiatunnisa Rahma Fajriyati
Novel
Separuh Mengabur
May
Novel
Terungku Amblas
White Blossom
Flash
Tatap Teduh
meilisanrh
Rekomendasi
Novel
Bunga Tak Bertangkai
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Gadis Pipi Chubby
Moycha Zia
Flash
Bronze
Sepotong Roti Bakar Untuk Alisha
Moycha Zia
Novel
Satu Mie Tiga Mangkuk
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Maafkan Mama
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Curhatan Hati Anisa
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Oleh-oleh
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Di Balik Luka Ada Rumah
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Vannie
Moycha Zia
Flash
Bronze
Menanti Kau
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Pria di ujung Senja
Moycha Zia
Novel
Mistery Ketua Klub Renang
Moycha Zia
Novel
Cinta Gadis Dalam Senyap Lara
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Sora dan Keputusannya
Moycha Zia