Daftar isi
#1
Bab 1. Petuah Bijak Sang Nelayan
#2
Bab 2. Uluran Tangan Sang Bangsawan
#3
Bab 3. Jatuh Cinta
#4
Bab 4. Hasut
#5
Bab 5. Kala Hati telah terpaut
#6
Bab 6. Merantau ke Negeri Belanda - a
#7
Bab 6. Merantau ke Negeri Belanda - b
#8
Bab 7. Perang Dunia II
#9
Bab 7. Singgah di Negeri Malaya
#10
Bab 8. Singgah di Sumatera Barat
#11
Bab 9. Pulang
#12
Bab 10. Siasat
#13
Bab 11. (Bekas) Kapal Minyak Langkat
#14
Bab 12. Bersandar di Jakarta
#15
Bab 13. Aksi di Tanah Betawi
#16
Bab 14. Penantian
#17
Bab 15. Angkasa Merona Berhias Bintang
#18
Bab 16. Bumi Merana Berselimut Hitam
#19
Bab 17. Sunyi
#20
Bab 18. Kembalinya Sang Pejuang
#21
Bab 19. Menuntut Keadilan
#22
Bab 20. Maaf
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Bab 12. Bersandar di Jakarta
Bagikan Chapter
160. "Eh, Mas. Jalan malam-malam ke sana tidak aman, banyak begal. Hati-hati, ya! "
161. "Oh, iya, Pak. Terimakasih banyak, permisi semua,"
162. "Sebentar, Mas. Dulu saya sering lihat kamu naik sepeda di kampung kuli kebun Langkat. Pakai ini dan gunakan bahasa Jawa saat di tempat umum, supaya Jepang tidak mengenali kamu."
163. Soetan Sjahrir adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.[1] Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Sjahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Sjahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia.
164. Tan Malaka atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka (2 Juni 1897 - 21 Februari 1949) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Tan Malaka menjadi salah satu pelopor sayap kiri. Tan Malaka berargumen dengan kuat bahwa komunisme dan Islam sejalan. di Indonesia, revolusi harus dibangun di atas keduanya. Oleh karena itu, dia adalah pendukung kuat dari aliansi lanjutan PKI dengan Sarekat Islam (SI). Tan Malaka ditembak mati oleh pasukan TNI saat penumpasan pemberontakan PKI/FDR di Madiun pada tanggal 21 Februari 1949. Keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno 28 Maret 1963 menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.
165. Aneta atau Algemeen Nieuws- en Telegraaf- Agentschap adalah kantor berita pertama di Indonesia milik pemerintah Belanda. Didirikan di Batavia tahun 1917.
166. Antara atau NV Kantor Berita Antara adalah perusahaan media pemberitaan. Didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 oleh Abdul Hakim, Djohan Sjahroezah, Albert Manumpak Sipahutar, Soemanang, Adam Malik, dan Pandoe Kartawigoena, karena merasa tidak puas dengan pemberitaan kantor berita Aneta.
167. H. Adam Malik Batubara (22 Juli 1917 - 5 September 1984) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis yang menjabat sebagai wakil presiden ketiga. Di zaman penjajahan Jepang, Adam Malik juga aktif bergerilya melawan Pemerintahan Jepang dalam gerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan. Menjelang 17 Agustus 1945, bersama Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, ia pernah membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
168. Kantor Berita Dōmei (Dōmei Tsūshinsha) adalah kantor berita resmi Kekaisaran Jepang. Kantor berita ini beroperasi mulai tahun 1935 hingga 1945.
169. Klewang adalah pedang bergaya golok satu sisi yang berasal dari Suku Melayu. Dalam hal ukuran, berat dan bentuk klewang adalah pertengahan antara golok dan kampilan.
170. Harakiri adalah ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai Jepang untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan saat melaksanakan tugas.
161. "Oh, iya, Pak. Terimakasih banyak, permisi semua,"
162. "Sebentar, Mas. Dulu saya sering lihat kamu naik sepeda di kampung kuli kebun Langkat. Pakai ini dan gunakan bahasa Jawa saat di tempat umum, supaya Jepang tidak mengenali kamu."
163. Soetan Sjahrir adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.[1] Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Sjahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Sjahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia.
164. Tan Malaka atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka (2 Juni 1897 - 21 Februari 1949) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Tan Malaka menjadi salah satu pelopor sayap kiri. Tan Malaka berargumen dengan kuat bahwa komunisme dan Islam sejalan. di Indonesia, revolusi harus dibangun di atas keduanya. Oleh karena itu, dia adalah pendukung kuat dari aliansi lanjutan PKI dengan Sarekat Islam (SI). Tan Malaka ditembak mati oleh pasukan TNI saat penumpasan pemberontakan PKI/FDR di Madiun pada tanggal 21 Februari 1949. Keputusan Presiden RI No. 53, yang ditandatangani Presiden Soekarno 28 Maret 1963 menetapkan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional.
165. Aneta atau Algemeen Nieuws- en Telegraaf- Agentschap adalah kantor berita pertama di Indonesia milik pemerintah Belanda. Didirikan di Batavia tahun 1917.
166. Antara atau NV Kantor Berita Antara adalah perusahaan media pemberitaan. Didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 oleh Abdul Hakim, Djohan Sjahroezah, Albert Manumpak Sipahutar, Soemanang, Adam Malik, dan Pandoe Kartawigoena, karena merasa tidak puas dengan pemberitaan kantor berita Aneta.
167. H. Adam Malik Batubara (22 Juli 1917 - 5 September 1984) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis yang menjabat sebagai wakil presiden ketiga. Di zaman penjajahan Jepang, Adam Malik juga aktif bergerilya melawan Pemerintahan Jepang dalam gerakan pemuda memperjuangkan kemerdekaan. Menjelang 17 Agustus 1945, bersama Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana, ia pernah membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
168. Kantor Berita Dōmei (Dōmei Tsūshinsha) adalah kantor berita resmi Kekaisaran Jepang. Kantor berita ini beroperasi mulai tahun 1935 hingga 1945.
169. Klewang adalah pedang bergaya golok satu sisi yang berasal dari Suku Melayu. Dalam hal ukuran, berat dan bentuk klewang adalah pertengahan antara golok dan kampilan.
170. Harakiri adalah ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai Jepang untuk memulihkan nama baik setelah kegagalan saat melaksanakan tugas.
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Bab 11. (Bekas) Kapal Minyak Langkat
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Bab 13. Aksi di Tanah Betawi
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Kala Cinta Membawamu Pulang
Novel
Capella : The Raksaka Of Nitara
Novel
MY PROUD TO BE OF YOU
Cerpen
Conversation with Me
Novel
HARAPAN YANG SIRNA (Sepenggal Kisah Di Balik Mei '98)
Flash
MUSIM KEMARAU
Flash
Jun Kedatangan Jin
Cerpen
Youth Stride
Novel
The Rogue
Novel
MENUNGGU: Akhir Kisah Kita
Flash
XERTHIXT
Flash
Cinta yang NIHIL
Novel
Namaku CINTA
Flash
Tak sama
Novel
TABIR IMAN SEORANG ISTRI
Cerpen
Please Don't Go
Flash
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Cerpen
Mushola Kecil Di Tengah Komplek
Flash
The Newbie
Novel
PCPK Reyna dan Satu Permohonan